ASN Diminta Gotong Royong Bersihkan Sampah
Anggota DPRD Bangli, I Ketut Guna, meminta ASN untuk gotong royong bersihkan sampah. Tujuannya mencegah banjir saat musim hujan.
BANGLI, NusaBali
Sebab sampah sering menyangkut di drainase yang memicu air hujan meluap ke jalan. Banjir juga memicu kerusakan jalan. ASN juga diminta mengedukasi masyarakat buang sampah pada tempatnya.
Menurut Ketut Guna, banyak cara untuk melakukan sosialiasi, salah satunya dengan melibatkan ASN dalam kegiatan bersih-bersih di aliran sungai. Contohnya gotong royong membersihkan kali di sebelah barat monumen Anom Muditha yang selama ini kerap menjadi pemicu banjir. “Sepanjang bantaran sungai itu banyak rumah penduduk dan tidak dipungkiri masih ada masyarakat membuang sampah ke sungai,” ungkapnya, Jumat (15/11).
Diharapkan, setiap hari Jumat ASN bergotong royong sehingga masyarakat tergugah terlibat langsung. “Alangkah bagusnya jika gotong royong diisi dengan membersihkan bantaran sungai,” ujarnya. Dalam aksi gotong royong juga diisi sosialisasi dan imbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Kami yakin dengan diberikan pemahaman, masyarakat mengikuti imbauan yang disamapaikan,” ungkap Ketut Guna.
Diakui, penanganan masalah sampah cukup pelik. Mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan. Terpenting adalah dukungan dari masyarakat. “Dalam kondisi keterbatasan tenaga dan sarana kebersihan, semua bisa teratasi jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya. Dia mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungannya. “Tidak bisa masalah kebersihan ini dibebankan hanya kepada petugas saja,” tegasnya. *esa
Menurut Ketut Guna, banyak cara untuk melakukan sosialiasi, salah satunya dengan melibatkan ASN dalam kegiatan bersih-bersih di aliran sungai. Contohnya gotong royong membersihkan kali di sebelah barat monumen Anom Muditha yang selama ini kerap menjadi pemicu banjir. “Sepanjang bantaran sungai itu banyak rumah penduduk dan tidak dipungkiri masih ada masyarakat membuang sampah ke sungai,” ungkapnya, Jumat (15/11).
Diharapkan, setiap hari Jumat ASN bergotong royong sehingga masyarakat tergugah terlibat langsung. “Alangkah bagusnya jika gotong royong diisi dengan membersihkan bantaran sungai,” ujarnya. Dalam aksi gotong royong juga diisi sosialisasi dan imbauan kepada warga agar tidak membuang sampah sembarangan. “Kami yakin dengan diberikan pemahaman, masyarakat mengikuti imbauan yang disamapaikan,” ungkap Ketut Guna.
Diakui, penanganan masalah sampah cukup pelik. Mengatasinya tidak bisa hanya mengandalkan petugas kebersihan. Terpenting adalah dukungan dari masyarakat. “Dalam kondisi keterbatasan tenaga dan sarana kebersihan, semua bisa teratasi jika mendapat dukungan penuh dari masyarakat,” ungkapnya. Dia mengajak masyarakat ikut menjaga kebersihan lingkungannya. “Tidak bisa masalah kebersihan ini dibebankan hanya kepada petugas saja,” tegasnya. *esa
1
Komentar