nusabali

BPBD Tabanan Minim Sarana

  • www.nusabali.com-bpbd-tabanan-minim-sarana

Skylife sangat penting dimiliki BPBD. Meskipun tugas dan kewenangan perompesan pohon ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH).

TABANAN, NusaBali

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan masih minim sarana dan  prasarana (sapras). Di antaranya, badan ini sangat membutuhkan Skylift (mesin penyangga ketinggian) untuk perompesan pohon. Namun mesin ini tak kunjung bisa dimiliki meskipun pengajuan pengadaan alat ini telah dilakukan 10 tahun lalu.

Ditemui NusaBali, Jumat (15/11), Kasi Kedaruratan dan Logistik BPBD Tabanan I Putu Trisna Widyatmika mengakui, Skylife sangat penting dimiliki BPBD. Meskipun tugas dan kewenangan perompesan pohon ada di Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tabanan. Namun BPBD Tabanan sering mendapatkan laporan dari masyarakat untuk membantu perompesan pohon yang membahayakan. Jelas dia, permohonan pengadaan Skylift rutin diajukan setiap tahun, hampir sejak 10 tahun. ‘’Permintaan  warga untuk perompesan pohon di jalur padat kendaraan sangat banyak. Mau tidak mau harus direspon oleh BPBD. Padahal jika ada pohon tumbang baru menjadi ranah BPBD. Namun karena banyak permintaan warga yng mohon, mau tidak mau harus direspon," ujarnya Jumat (15/11).

Dikatakan, selama ini untuk kegiatan perompesan pohon, BPBD terkadang berkoordinasi dengan DLH Tabanan untuk penyediaan Skylift berikut operatornya. Namun hal ini sering terbentur waktu jam kerja petugas DLH. Jika ada permintaan perompesan pohon di luar jam kerja dinas, maka kerap menjadi kendala. Menurut Trisna dalam kegiatan perompesan ini, pihaknya juga tetap berkoordinasi dengan Salter PUPR Pusat untuk boleh tidaknya pohon tersebut dipangkas khususnya di jalan Nasional. Untuk perompesan di jalan provinsi juga berkoordinasi dengan pihak Provinsi Bali.

Hanya saja karena keterbatasan sarana dan prasarana, BPBD terus mohon bantuan baik kepada Pemprov Bali maupun pusat. Tahun ini sedang melengkapi syarat pengajuan proposal untuk bantuan dua unit motor KLX dari pusat.

Jelas dia, BPBD Tabanan tak hanya minim sarana dan prasarana. Bangunan kantornya pun kurang representatif. Karena tidak punya lahan parkir hingga kendaraan BPBD terpaksa parkir di pinggir jalan. Sehingga kendaraan pasti kehujanan dan kepanasan. *des

Komentar