nusabali

Polisi Buru Otak Penyerang Mahasiswa UMI

3 Mahasiswa Fakultas Teknik Jadi Tersangka

  • www.nusabali.com-polisi-buru-otak-penyerang-mahasiswa-umi

Polisi menetapkan tiga tersangka dalam kasus tewasnya AF, mahasiswa Fakultas Hukum UMI Makassar, Sulsel.

MAKASSAR, NusaBali

Polisi saat ini masih memburu otak penyerangan. Polisi menyebut para tersangka menyerang korban karena ingin balas dendam.

"Kalau dari jejak digital, yang mengatur penyerangan itu ada, tapi belum ditangkap," ujar Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Indratmoko di kantornya, Jl Ahmad Yani, Kamis (14/11).

Indratmoko mengatakan total 8 orang masih diburu polisi, termasuk otak pelaku penyerangan AF.

"Ada yang buron dua yang memukul pakai balok. Kalau yang bawa badik ini dari gambar kan kita identifikasi ada 6 orang dan ini kita masih terus kembangkan," ujar Indratmoko.

Penyerangan terhadap AF merupakan aksi balas dendam yang menimpa salah seorang mahasiswa teknik berinisial F pada Senin (28/10) lalu di pelataran Fakultas Sastra, UMI Makassar, Senin (28/10). F saat itu diserang oleh kelompok AF.

Dalam catatan detik, salah seorang rekan F, Ashari, mengatakan korban F tidak tidak mengenal para pelaku yang diduga dari kelompok AF. Saat itu, korban hanya melihat rekannya dikeroyok sehingga ikut membantu.

"Jadi kebetulan adik saya (F) ini ada (di lokasi), cuma dilihat temannya dipukul makanya membantu. Pas masuk, ada barang tajam yang masuk. Kena tikam di lengan kiri," sebut Ashari.

Menurut Indratmoko, pihaknya saat itu tidak memproses kasus penikaman terhadap F tersebut karena tidak ada laporan polisi.

Sementara ketiga orang tersangka itu ialah Yusril (19), Indra Ruspandi (20), dan Syahrul (20). Mereka berstatus mahasiswa Fakultas Teknik UMI Makassar. Ketiga tersangka dijerat dengan Pasal 170 juncto Pasal 338 KUHP.

Polisi total telah menangkap 12 orang dari 20 terduga pelaku. Polisi mengaku juga telah mengantongi identitas para pelaku lewat rekaman CCTV dan video amatir.

"Pokoknya yang terlibat kita tangkapi semua. Masih ada beberapa, sampai 20-an loh," ujar Kapolrestabes Makassar Kombes Yudhiawan Wibisono, Kamis (14/11).

Namun polisi sejauh ini belum membeberkan lebih lanjut soal status hukum para terduga pelaku yang ditangkap.

Mahasiswa UMI Makassar, AF tewas karena sabetan senjata tajam. Penyerangan terjadi sekitar pukul 17.30 Wita, Selasa (12/11). Jasadnya dibawa ke RS Bhayangkara untuk autopsi.

Salah seorang rekan korban, AW, kepada polisi mengatakan, dirinya bersama 7 orang--termasuk korban AF--yang berada di warung kopi tiba-tiba diserang kelompok orang menggunakan penutup muka.

"(AW) bersama 7 orang temannya (termasuk korban tewas) minum kopi di lokasi, tiba-tiba sekitar 20 orang OTD (orang tak dikenal) menutup muka sambil membawa parang, badik, dan pipa besi langsung menyerang," ujar Indratmoko. *

Komentar