Laga Emban Misi Berbeda
Duel PSIS vs Bali United, Jumat Malam
Teco menegaskan kedua sama-sama bertekad meraih poin penuh. Timnya mengincar kemenangan agar kian dekat dengan gelar juara. Sedangkan PSIS mengemban misi menghindari zona degradasi.
MANGUPURA, NusaBali
Laga mengemban misi berbeda. Itulah gambaran pertandingan tunda pekan ke-22 Kompetisi Liga 1, antara tuan rumah PSIS Semarang saat menjamu Bali United, di Stadion Moch Soebroto, Magelang, Jumat (15/11) malam.
Pada duel itu, Bali United memiliki misi meraih poin penuh untuk mengamankan singgasana klasemen sementara. Sedangkan PSSI juga bertekad mencetak tiga poin, untuk menghidari jurang degradasi.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pun mengakui kedua tim memiliki misi berbeda. Teco pun menegaskan, timnya mengincar kemenangan agar kian dekat dengan gelar juara. Sedangkan PSIS memiliki misi menghindari zona degradasi. Teco pun menilai, kedua tim sama-sama memiliki target memenangkan pertandingan.
"Kompetisi memang masih panjang dengan delapan kali pertandingan lagi, tapi kami butuh poin lawan PSIS. Mudah-mudahan nanti menang," kata Teco, dalam jumpa pers, di Magelang, Kamis (14/11).
Menurut Teco, timnya memiliki persiapan yang singkat atau selama tiga hari pasca menjalani laga tunda melawan Persipura Jayapura. Persiapan singkat itu dimanfaatkan sungguh-sungguh untuk recovery pemain. Dari Sidoarjo langsung ke Magelang. Menurutnya, recovery dengan harapan pemainnya tidak sampai cedera setelah menjalani pertandingan padat.
"Jadi siapapun yang main lebih bagus, jelas akan dapat meraih angka pada pertandingan itu," kata coach Teco.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, PSIS termotivasi dari kejaran degradasi. Meskipun masih memiliki selisih nilai poin dua dengan tim-tim papan bawah, tapi Teco yakin PSIS juga mengincar kemenangan agar terhindar dari zona degradasi. Target lawan itu jelas akan membuat Bali United kerja keras meladeni PSIS.
"Yang jelas kami fokus ke tim kami sendiri. Termasuk menyiapkan pemain pengganti Paulo Sergio dan Melvin Platje yang akumulasi kartu kuning dan tidak bertanding. Pemain pengganti harus memiliki kualitas dan motivasi," tegas coach Teco.
Dia menyebut tanpa Paulo timnya harus kerja keras. Karena Paulo selalu tampil all out di setiap pertandingan. Ini mestinya ditiru pemain junior lainnya. bahkan dia menyebut Paulo juga memiliki program recovery tersendiri.
Selain program recovery secara tim. Dia sangat bagus bahkan mengajak rekan-rekan yang lainnya untuk mengikuti program recovery usai habis bertanding. Ini jelas sangat positif untuk tim.
Sementara salah satu pemain andalan Bali United, Stefano Lilipaly dipastikan memperkuat Bali United saat menghadapi PSIS. Pemain yang sebelumnya sempat dikabarkan cedera melawan Persipura, hadir dalam sesi jumpa pers. Stefano menegaskan kesiapannya melawan tim tuan rumah PSIS.
"Lawan itu tim bagus. Makanya kami tetap kerja keras pada pertandingan nanti," jelas Lilipaly. Stefano mengakui kondisi cederanya masih belum pulih benar. Dan masih ada sedikit rasa perih. Tapi demi tim, dirinya akan tetap turun memberikan yang terbaik.
"Kita memang butuh menang lawan PSIS Semarang, sedangkan Kwan juga demikian ya. Misi kita sama-sama ingin menang dan target berbeda. Kita ingin gelar juara, tapi lawan all out berupaya menghindari zona degradasi," papar Lilipaly. *dek
Pada duel itu, Bali United memiliki misi meraih poin penuh untuk mengamankan singgasana klasemen sementara. Sedangkan PSSI juga bertekad mencetak tiga poin, untuk menghidari jurang degradasi.
Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra pun mengakui kedua tim memiliki misi berbeda. Teco pun menegaskan, timnya mengincar kemenangan agar kian dekat dengan gelar juara. Sedangkan PSIS memiliki misi menghindari zona degradasi. Teco pun menilai, kedua tim sama-sama memiliki target memenangkan pertandingan.
"Kompetisi memang masih panjang dengan delapan kali pertandingan lagi, tapi kami butuh poin lawan PSIS. Mudah-mudahan nanti menang," kata Teco, dalam jumpa pers, di Magelang, Kamis (14/11).
Menurut Teco, timnya memiliki persiapan yang singkat atau selama tiga hari pasca menjalani laga tunda melawan Persipura Jayapura. Persiapan singkat itu dimanfaatkan sungguh-sungguh untuk recovery pemain. Dari Sidoarjo langsung ke Magelang. Menurutnya, recovery dengan harapan pemainnya tidak sampai cedera setelah menjalani pertandingan padat.
"Jadi siapapun yang main lebih bagus, jelas akan dapat meraih angka pada pertandingan itu," kata coach Teco.
Pelatih asal Brasil itu menegaskan, PSIS termotivasi dari kejaran degradasi. Meskipun masih memiliki selisih nilai poin dua dengan tim-tim papan bawah, tapi Teco yakin PSIS juga mengincar kemenangan agar terhindar dari zona degradasi. Target lawan itu jelas akan membuat Bali United kerja keras meladeni PSIS.
"Yang jelas kami fokus ke tim kami sendiri. Termasuk menyiapkan pemain pengganti Paulo Sergio dan Melvin Platje yang akumulasi kartu kuning dan tidak bertanding. Pemain pengganti harus memiliki kualitas dan motivasi," tegas coach Teco.
Dia menyebut tanpa Paulo timnya harus kerja keras. Karena Paulo selalu tampil all out di setiap pertandingan. Ini mestinya ditiru pemain junior lainnya. bahkan dia menyebut Paulo juga memiliki program recovery tersendiri.
Selain program recovery secara tim. Dia sangat bagus bahkan mengajak rekan-rekan yang lainnya untuk mengikuti program recovery usai habis bertanding. Ini jelas sangat positif untuk tim.
Sementara salah satu pemain andalan Bali United, Stefano Lilipaly dipastikan memperkuat Bali United saat menghadapi PSIS. Pemain yang sebelumnya sempat dikabarkan cedera melawan Persipura, hadir dalam sesi jumpa pers. Stefano menegaskan kesiapannya melawan tim tuan rumah PSIS.
"Lawan itu tim bagus. Makanya kami tetap kerja keras pada pertandingan nanti," jelas Lilipaly. Stefano mengakui kondisi cederanya masih belum pulih benar. Dan masih ada sedikit rasa perih. Tapi demi tim, dirinya akan tetap turun memberikan yang terbaik.
"Kita memang butuh menang lawan PSIS Semarang, sedangkan Kwan juga demikian ya. Misi kita sama-sama ingin menang dan target berbeda. Kita ingin gelar juara, tapi lawan all out berupaya menghindari zona degradasi," papar Lilipaly. *dek
1
Komentar