nusabali

Timnas U-23 Ingin Curi Ilmu dari Iran

  • www.nusabali.com-timnas-u-23-ingin-curi-ilmu-dari-iran

Laga melawan Iran akan menjadi penentuan bagi skuat pemain yang akan diberangkatkan ke SEA Games di Filipina.

GIANYAR, NusaBali

Uji coba berat bakal dilakoni oleh Timnas U-23 yang dipersiapkan menuju SEA Games 2019. Ya, Timnas Iran U-23 akan menjadi ‘sparing’ berat untuk menguji tim asuhan Indra Sjafri untuk mewujudkan medali emas pada gelaran SEA Games di Manila dalam tiga pekan mendatang. “Timnas Iran U-23 merupakan tim bagus. Mereka telah mengantongi tiket lolos Piala Asia di Thailand. Artinya, lawan Iran  punya banyak manfaat,” kata Indra Sjafri, Selasa (12/11).

Duel Indonesia kontra Iran ini akan dilakukan dalam dua ronde. Pertemuan pertama bakal digelar Rabu (13/11) sore di Stadion Kapten Wayan Dipta Gianyar. Selanjutnya dua tim kembali bertemu tiga hari berselang di Stadion Pakansari Cibinong, Bogor. “Pertandingan melawan Iran sekaligus menjadi penentuan terakhir pemain yang akan dibawa ke Filipina,” kata Indra yang membawa 28 pemain ke Bali.

Sebanyak 26 pemain akan dimampatkan menjadi 20 pemain. Sedangkan tiga kuota pemain senior diberikan untuk Alberto ‘Beto’ Goncalvez (Madura United), Evan Dimas (Barito Putra) dan Zulfiandi (Madura United). "Laga melawan Iran  adalah penentuan tim definitif, mencari 20 pemain terbaik. Jelas nanti ada pencoretan 6 pemain sesuai dengan kuota pemain SEA Games cabor sepakbola," ucap Indra.

Selain itu, Indra menyebut laga ini menjadi bahan evaluasi timnya usai turnamen di China beberapa waktu lalu. Eks pelatih Bali United ini juga akan menurunkan beberapa pemain yang belum pernah dimainkan sebelumnya. “Pertandingan uji coba di China kami mendapat evaluasi yang harus diperbaiki. Makanya uji coba melawan Iran ini kami ingin lihat apa yang sudah diperbaiki. Hanya saja kami perlu memberikan kesempatan kepada pemain yang kami anggap belum yakin terhadap mereka kami berikan pertandingan di Bali kepada pemain perlu kami lihat lebih dalam lagi,” tuturnya.

Sementara itu pelatih Timnas Iran U-23, Hamid Estili, menjadikan laga ini sebagai persiapan jelang tampil di Piala AFC U-23 2020. Iran datang dengan kekuatan penuh dan hanya minus satu pemain yang dipromosikan ke timnas senior ,yang tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia. "Ini menjadi pertama kalinya kami datang dengan kekuatan seluruh pemain. Hanya satu pemain yang tidak ada karena dipanggil ke timnas senior untuk menghadapi Irak," kata Hamid Estili.

Iran tak main-main dalam persiapan menuju Piala AFC U-23 2020. Sepanjang 2019, mereka sudah melakoni 10 laga uji coba dengan perincian lima kemenangan, dua kali imbang, dan tiga kali kalah. "Kami menjadikan ajang ini sebagai persiapan untuk bisa tampil bagus di Thailand. Apalagi kami akan menghadapi tim bagus, semisal China, Korea Selatan, dan Uzbekistan," ujar pelatih berusia 52 tahun itu. *dek

Komentar