nusabali

Minim Peserta, Konasgi II 2019 Batal

Rencana Digelar Dewan Pendidikan Kabupaten Tabanan

  • www.nusabali.com-minim-peserta-konasgi-ii-2019-batal

Dari yang diharapkan 300 peserta baru 39 peserta yang daftar. Itu pun baru 18 peserta yang membayar pendaftaran.

TABANAN, NusaBali

Konferensi Nasional Guru dan Inovasi Pendidikan (Konasgi) II tahun 2019 yang digagas Dewan Pendidikan dan Klinik Pendidikan Kabupaten Tabanan batal digelar. Hal ini disebabkan karena minimnya dana dan minimnya peserta dari seluruh Indonesia. Padahal panitia telah booking gedung dan narasumber.

Penanggung Jawab acara sekaligus Ketua Dewan Pendidikan Tabanan, Wayan Madra Suartana, mengatakan sebenarnya perencanaan sudah sangat matang. Karena panitianya terdiri dari kalangan MKKS (Musyawarah Kerja Kepala Sekolah) SMA/SMK, SMP, SD, PGRI, korwil pendidikan sehingga semua stakeholder pendidikan dilibatkan agar pelaksanaannya sukses. Apalagi kegiatan tersebut dirangkaikan dengan HUT kota Tabanan yang ke 526.

Hanya saja kegiatan ini tidak mendapatkan respon dari peserta seluruh Indonesia. Di mana dari yang diharapkan 300 peserta baru 39 peserta yang daftar. Itu pun baru 18 peserta yang membayar pendaftaran. "Jadi karena tidak ada peserta yang mendaftar dari seluruh Indonesia, maka rapat terakhir hari Jumat 8 November lalu diputuskan pelaksanaan Konasgi II tahun 2019 ditunda," ungkap Madra Suartana, Minggu (10/11).

Padahal kegiatan yang direncanakan digelar pada 22-23 November 2019 sudah booking Gedung Ketut Maria dan Museum Sagung Wah. Bahkan direncanakan dibuka Gubernur Bali dan ditutup Bupati Tabanan. "Sebenarnya cukup bergengsi lah karena peserta yang diharapkan sebanyak 300 orang dari seluruh Indonesia seperti dua tahun silam di Bedugul, Kecamatan Baturiti cukup sukses," katanya.

Menurutnya kegiatan Konasgi ini sangat penting. Sebab dengan kegiatan Konasgi ini bisa meningkatkan kapasitas sebagai tenaga pendidik menuju industri 4.0. Lalu untuk mendapatkan penunjang angka kredit bagi guru khusus yang akan naik pangkat. Terakhir dapat saling tukar informasi antar guru se Indonesia karena guru akan tampil mempresentasikan karya tulis masing-masing di hadapan antar guru seprofesi.

Akibat penundaan, panitia akan mengirim surat ke seluruh instansi terkait yang pernah disurati dalam pelaksanaan Konasgi II agar yang sudah mendaftar sebanyak 39 orang mengurungkan niatnya berangkat. Jangan sampai mereka sudah pesan tiket pesawat dan booking hotel di Bali termasuk para keynote speaker juga dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Jakarta sudah dikonfirmasi terkait pembatalannya. "Jadi kami panitia menyampaikan permohonan maaf yang sedalam dalamnya atas penundaan acara ini," tegas Madra.

Meskipun demikian pihaknya kembali akan gelar rembuk dulu dengan stakeholder pendidikan terutama pihak Pemkab kalau bisa disubsidi dananya sehingga bisa ditekan biaya dari peserta. "Sembari juga menunggu arah kebijakan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan yang baru. Mudah-mudahan bisa dapat subsidi sehingga Konasgi selanjutnya bisa digelar," tandasnya. *des

Komentar