nusabali

Shin Tae-yong Kandidat Terkuat Pelatih Timnas

  • www.nusabali.com-shin-tae-yong-kandidat-terkuat-pelatih-timnas

Timnas Indonesia bakal punya pelatih baru dalam waktu dekat.

JAKARTA, NusaBali

Nominasinya mengerucut ke dua nama. Antara Luis Milla Aspas dan Shin Tae-yong. Nama terakhir punya kans lebih kuat. Selain nilai kontraknya yang lebih murah, Tae-Yong yang berasal dari Korea Selatan, dinilai lebih klop dengan budaya sepakbola Indonesia.

Semua akan terjawab pada 19 November 2019. Saat itu, Tae-Yong akan menghadap ke PSSI untuk mempresentasikan program kerjanya.

Pada waktu yang bersamaan, Timnas Indonesia akan menantang Malaysia pada pertandingan kelima Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia di Stadion Nasional Bukit Jalil, Kuala Lumpur. "Pelatih baru akan datang pada 19 November 2019," ujar Manajer Timnas Indonesia, Sumardji, dikutip BolaSports.

"Calon pelatih itu akan memaparkan visi dan misinya. Calon pelatihnya antara dua orang itu. Mereka akan melakukan pemaparan kepada anggota Komite Eksekutif dan Ketua Umum PSSI. Baru nanti akan dipilih," kata Sumardji.

Nama pelatih Luis Milla dan Shin Tae-yong, masuk dalam kategori pelatih kelas dunia. Hal itu mengacu prestasi yang diukir keduanya selama berkarier sebagai juru racik formasi sebuah tim. Selain pernah menukangi Timnas Indonesia, Milla pernah sukses membawa Spanyol juara Piala Eropa U-21 tahun 2011. Sedangkan Tae-yong adalah pelatih timnas Korsel saat berpartisipasi di Piala Dunia 2018.

Reputasi yang dipunyai Milla dan Tae-yong secara otomatis bakal berbanding lurus dengan gaji yang akan didapat. PSSI harus merogoh kocek cukup dalam apabila ingin mendatangkan salah satu dari dua pelatih ini.

Saat dipercaya menukangi Timnas Indonesia dari tahun 2017-2018, Milla dilaporkan menerima gaji Rp2 miliar per bulan dari PSSI. Jika dikalkulasi selama satu tahun, mantan pemain Barcelona dan Real Madrid itu dapat Rp24 miliar.

Sedangkan Tae-yong digaji Rp7 miliar per tahun oleh Federasi Sepakbola Korsel (KFA) saat masih menukangi Taegeuk Warriors. Nilai kontrak Tae-yong jauh lebih kecil dari Akira Nishino yang saat ini menukangi timnas Thailand. Saat itu, Nishino yang jadi juru racik formasi timnas Jepang dibayar Rp13,2 miliar per tahun.

Secara ekonomi memilih Tae-yong lebih menguntungkan buat PSSI. Pasalnya induk organisasi tertinggi di tanah air itu tidak perlu merogoh kocek lumayan dalam untuk merekrut pelatih yang membawa Korsel mengalahkan Jerman 2-0 di Piala Dunia 2018.*

Komentar