nusabali

Salah Paham, Dua Pemuda Keroyok Pemotor

  • www.nusabali.com-salah-paham-dua-pemuda-keroyok-pemotor

Komang Krisna Wijaya, 18, asal Banjar Selati, Desa Bunutin, Kecamatan Bangli, menjadi korban pengeroyokan dua pemuda asal Kelurahan Samplangan, Gianyar.

BANGLI, NusaBali

Pelaku, yakni Agus Guna Asmara Jaya, 23 dan Komang Yud, 18, yang masih berstatus pelajar salah satu SMA di Kecamatan Blahbatuh, Gianyar. Kedua pelaku ini kini mendekam di Polsek Bangli. Kasus Pengeroyokan tersebut diduga karena adanya kesalahpahaman.  

Informasi yang terhimpun, kasus pengeroyokan tersebut terjadi pada, Kamis (7/11) sekitar pukul 22.15 Wita. Kejadian berawal saat Komang Wijaya mengendarai sepeda motor melewati jalan raya di Kelurahan Samplangan. Pada saat itu, pemuda yang baru lulus sekolah ini, dikejar oleh kedua pelaku. Sampai di wilayah Banjar Selati, kedua pelaku masih mengejar Komang Wijaya. Pada saat itu, pelaku Komang Yud menendang Komang Wijaya dari atas motor.

Komang Wijaya akhirnya menghentikan sepeda motornya. Baru turun dari motor dan sempat membuka udeng, tiba-tiba pelaku Komang Yud menendang paha Komang Wijaya. Tidak hanya itu, pelaku Komang Yud menghajar Komang Wijaya hingga terjatuh. Komang Wijaya pun mencoba untuk berdiri dan melawan, namun dirinya ditarik oleh pelaku Agus hingga terjatuh.

Pukulan kembali melayang di bagian wajah Komang Wijaya. Komang Wijaya yang tidak sadarkan diri lantas ditinggalkan oleh para pelaku.

Sumber di kepolisian mengungkapkan, bahwa pelaku dan korban tidak saling mengenal. Pengeroyokan ini dipicu hal sepele, korban dan pelaku saling pandang.

Atas kejadian tersebut, Komang Wijaya yang mengalami luka pada bagian wajah melapor ke Polsek Bangli. Tidak butuh waktu lama, pihak kepolisian mengamankan para pelaku. Sementara itu, Kapolsek Bangli, AKP I Nengah Rata saat dikonfirmasi membenarkan kasus penganiayaan tersebut. “Kasus sudah ditangani, kedua pelaku kini sudah ditahan,” ungkap AKP Nengah Rata, Sabtu (9/11). *esa

Komentar