nusabali

Jelang HKN, ODGJ Dapat Bedah Rumah

  • www.nusabali.com-jelang-hkn-odgj-dapat-bedah-rumah

Penderita OGDJ (orang dengan gangguan jiwa), I Nyoman Sukramirta, 44, asal Banjar Perasi Kauh, Desa Pertima, Kecamatan Karangasem, mendapat bantuan bedah rumah dari Panitia Hari Kesehatan Nasional (HKN).

AMLAPURA, NusaBali

Rombongan panitia HKN dipimpin dr I Gusti Lanang Putu Udiyana menemui keluarga pasien untuk meyakinkan keluarga agar rutin berikan pasien obat. Nyoman Sukramirta dapat bantuan bedah rumah karena tinggal di rumah tidak layak huni.  

Turut berkunjung ke rumah pasien ODGJ I Nyoman Sukramirta yakni Kadis Kesehatan I Gusti Bagus Putra Pertama, Perbekel Desa Pertima I Gusti Ayu Biksuni, Kepala Puskesmas Karangasem I, drg Ni Luh Sri Panca Parwita Sari, dan dr Wira SpKj. Ayah pasien, I Ketut Sukranata menerangkan, anaknya mengalami gangguan jiwa sejak lahir. Saat lahir anaknya kejang-kejang sehingga pertumbuhannya kurang normal dan tidak bisa bicara. Sempat opaname 5 bulan di RSJ Bali di Bangli pada tahun 2016. Karena di RSJ diganggu pasien lain, maka keluarga minta pulang paksa.

Di rumah, pasien melanjutkan minum obat, hanya saja tidak ada perubahan, sehingga sempat putus asa. Sempat putus minum obat karena pasrah. Petugas Puskesmas Karangasem I sempat mendatangi ke rumah pasien membawakan obat, Kamis (17/10) lalu. Sukranata mengaku tetap menolak minum obat karena tidak ada hasilnya. Saat tatap muka kemarin, rombongan panitia HKN kembali meyakinkan agar minum obat karena proses sembuh cukup lama.

Mendapat penjelasan itu, Sukranata berjanji memberikan obat kepada anaknya secara teratur sesuai dosis. “Menangani pasien gangguan jiwa mesti sabar dan selalu berikan minum obat secara teratur sesuai dosis. Jangan pernah putus minum obat. Jika sempat putus, pengobatannya mulai dari nol,” kata Gusti Bagus Putra Pertama.

Ketua Panitia I Gusti Lanang Putu Udiyana mengatakan, kedatangannya mengunjungi pasien ODGJ selain berupaya meyakinkan keluarga agar secara rutin minum obat, juga memberikan bantuan bedah rumah. “Harapan saya dua-duanya tercapai, penyakit pasien ODGJ sembuh dan memiliki rumah layak huni,” jelas Gusti Lanang Putu Udiyana, yang juga Kepala Puskesmas Selat. Sukranata mengaku bersyukur dapat perhatian pemerintah. *k16

Komentar