nusabali

Penataan Pura Besakih Ditargetkan Tuntas 2023

Dibangun Pula Gedung Parkir 4 Lantai

  • www.nusabali.com-penataan-pura-besakih-ditargetkan-tuntas-2023

Penataan Kawasan Suci Pura Besakih di Desa Adat Besakih, Kecamatan Rendang, Karangasem ditarget tuntas tahun 2023.

AMLAPURA, NusaBali

Termasuk dalam penataan pura ini adalah membangun gedung parkir 4 lantai di soring Pura Manik Mas Besakih, Banjar Besakih Kangin, yang bisa menampung ribuan kendaraan. Rencana ini dipresentasikan Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam acara konsultasi publik program Perlindungan Kawasan Suci Pura Besakih, di Wantilan Sri Kesari Warmadewa Pura Besakih, Kamis (7/11). Dalam konsultasi publik yang berlangsung selama 7 jam sejak pagio pukul 10.00 Wita hingga sore pukul 15.00 Wita kemarin, Gubernur Koster menyebut ada 5 hektare lahan milik Pemprov Bali dan masyarakat yang dimanfaatkan untuk pembangunan parkir dan fasilitas lainnya.

Nantinya, seluruh kios, toilet, taman, bangunan warga, dan Bale Pesandekan. Jalan di Pura Besakih juga akan dilakukan penataan. Selain meningkatkan ruas jalan yang ada, juga meniadakan tikungan tajam dan membangun jalan baru. Biaya mencapai Rp 100 miliar, bersumber dari Kementerian PUPR.

Gubernur Koster memaparkan, masalah paling krusial terjadi setiap tahun di Pura Besakih adalah persoalan parkir dan arus kendaraan keluar masuk masuk yang krodit. Masalah itu harus jadi prioritas utama untuk dituntaskan. Nantinya, parkir kendaraan akan dipusatkan di soring (jaba) Pura Manik Mas Besakih, Terminal Banjar Kedundung, dan Bencingah Agung Pura Besakih.

Gedung parkir 4 lantai di jaba Pura Manik Mas Besakih dibangun untuk memudahkan akses kendaraan pamedek keluar masuk. “Di lokasi itu ada lahan milik Pemprov Bali. Kekurangannya dicarikan dari lahan milik warga, sehingga terpenuhi total 5 hektare lahan sesuai kebutuhan,” ujar Gubernur Koster.

Sesuai desain, bangunan parkir 4 lantai bisa menampung ribuan kendaraan. Lantai IV khusus untuk menampung kendaraan bus besar, dengan kapasitas 500 bus. Sedangkan Lantai III khusus untuk kendaraan minubus dengan daya tampung 800 unit kendaraan. Sementara Lantai II khusus untuk kmobil pribadi (kendaraan roda empat), dengan daya tampung 2.000 kendaraan. Sebaliknya, Lantai I khusus untuk sepeda motor dengan data tampung 4.471 unit motor.

Menurut Koster, pembangunan fasilitas parkir di jaba Pura Manik Mas Besakih ini disinkronkan dalam satu areal dengan membangun Bale Pesandekan dan fasilitas kios untuk UMKM, menata jalan besar, menyediakan jalur pejalan kaki yang nyaman, dilengkapi bangunan Graha Wiyata (tempat menayangkan video segala kegiatan berkaitan Pura Besakih).

"Dengan penataan ini, mantinya arus lalulintas pamedek di Pura Besakih tidak lagi semrawut. Sirkulasi kendaraan tertata, keamanan dan keselamatan pamedek jadi yang utama. Makanya, prioritas pembangunan parkir dan penataan jalan akan dimulai tahun 2020 dan ditargetkan tuntas pada 2022. Biaya sudah ada dari Kementerian PUPR, tinggal mencari persetujuan dari pemilik lahan untuk melengkapi usulan ke Kementerian PUPR," tegas Gubernur asal Desa Sembiran, Kecamatan Tejakula, Buleleng yang juga Ketua DPD PDIP Bali ini.

Sementara, parkir di Bencingah Agung Pura Besakih diagendakan tuntas dikerjakan selama setahun pada 2022. Sedangkan penataan jalan besar dengan pelebaran jalan, dikerjakan periode 2020-2022, meliputi ruas jalan dari Klungkung menuju Objek Wisata Bukit Jambul tembus Desa Menanga (Kecamatan Rendang), akses jalan Desa Muncan (Kecamatan Selat) menuju Banjar Batusesa, Desa Menanga tembus Pura Besakih, akses Desa Pempatan (Kecamatan Rendang) menuju Pura Besakih, dan akses Desa Ban (Kecamatan Kubu) menuju Pura Besakih.

Selain itu, akan dibangun jalan baru, yakni Banjar Kedundung (Desa Besakih) menuju Pura Manik Mas, jalan keluar dari Pura Manik Mas, jalan Banjar Kedundung (Desa Besakih) menuju Banjar Batusesa-Desa Menanga, dan jalan Banjar Kedundung menuju Desa Pempatan.

Setelah pembangunan jalan dan parkir tuntas, tahap berikutnya tahun 2023 adalah membangun sarana peninjoan atau anjung pandang di beberapa lokasi, untuk masyarakat umum dan wisatawan yang ingin memandang Pura Besakih dari ketinggian, tanpa mengganggu aktivitas persembahyangan. “Juga menata taman, pengelolaan sampah, jaringan air minum, jaringan listrik, jaringan telekomunikasi, dan drainase,” kata Koster.

Menurut Koster, dalam penataan ini bukan hanya membangun parkir, taman, menata kios, jalan setapak, dan Bale Pesandekan, dan bikin jalan. Tapi, 16 Pura Pangider di Pura Besakih juga akan ditata kembali. Demikian pula 31 lokasi patirtan di Pura Besakih akan ditata kembali. “Saya tidak ingin ada pura yang palinggihnya rusak," tegas mantan anggota Komisi X DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali tiga kali periode ini. Koster menyebutkan, penataan Kawasan Suci Pura Besakih ditarget tuntas tahun 2023.

Sementara itu, 63 orang pemilik lahan yang akan dibebaskan menyatakan mendukung penataan Kawasan Suci Pura Besakih. Mereka pun merelakan lahannya dibebaskan untuk areal parkir. "Silakan lanjutkan penataan itu,” ujar salah satu pemilik lahan, I Gusti Bagus Karyawan. *k16

Komentar