nusabali

Otban Akan Evaluasi Seluruh APB di Bandara Ngurah Rai

  • www.nusabali.com-otban-akan-evaluasi-seluruh-apb-di-bandara-ngurah-rai

Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV akan mengevaluasi secara menyeluruh apron passengers bus (APB) yang beroperasi di Bandara Ngurah Rai.

MANGUPURA, NusaBali

Dengan demikian, tidak ada kejadian ketiga kebakaran APB.   Hal itu dikemukakan Kepala Otban Wilayah IV Elfi Amir, sehari pascakebakaran APB di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Senin (4/11).

“Tentu kejadian ini menjadi bahan evaluasi besar-besaran. Kejadian ini sudah kedua kali. Makanya setelah investigasi nanti, kita akan bahas khusus bus yang ada di sana, kemudian penanganan/perawatan agar tidak ada kebakaran lagi,” ujar Elfi Amir, Selasa (5/11) siang.

Saat ini hasil investigasi yang dilakukan sesaat setelah kebakaran itu masih dianalisa oleh tim. Menurut Elfi Amir, setelah insiden kebakaran pada Senin (4/11) pagi, Ditjen Perhubungan Udara langsung turun ke Bandara Ngurah Rai dan membentuk tim bersama dua orang perwakilan dari Otban Wilayah IV. Setelah itu, tim tersebut mendatangi lokasi untuk mengumpulkan bukti bekas kebakaran yang nantinya akan dianalisa. Selain itu, tim tersebut akan mendalami keterangan saksi mata, memeriksa rekaman kamera pengawas, serta keterangan dari pihak pengelola APB.

“Kalau proses investigasi, paling lambat itu tiga hari. Sama dengan yang kejadian dulu. Itu prosesnya ada tiga hari untuk hasil resmi keluar. Karena banyak yang dianalisa guna memastikan penyebab pasti kebakaran,” tuturnya.

Masih menurut dia, kalau tidak ada hambatan, hasil investigasi akan keluar pada Rabu (6/11) siang. Setelah hasil itu keluar, tim investigasi bersama Otban akan menganalisa kembali yang nantinya akan mengerucut pada faktor-faktor kontribusi penyebab terjadinya kebakaran.

Sebelumnya diberitakan, kebakaran apron passangers bus (APB) kembali terulang di Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Badung pada Senin (4/11) pagi. Kali ini, bus milik maskapai Sriwijaya Air terbakar pada bagian mesin. Beruntung, insiden kebakaran itu cepat ditangani sehingga tidak menyebabkan kebakaran meluas. Sesaat setelah kebakaran, pihak Otoritas Bandara (Otban) Wilayah IV melakukan investigasi penyebab kebakaran.

Communication and Legal Section Manager Angkasa Pura I Arie Ahsanurrohim, membeberkan insiden terbakarnya APB tersebut terjadi pada Senin pukul 08.45 Wita. Bus milik maskapai Sriwijaya Air dengan no lambung B301 dan no platform Sriwijaya 003 itu mengeluarkan asap pada bagian mesin yang terletak di belakang bus. Dengan sigap, petugas pemadam dan karyawan melakukan pemadaman menggunakan alat pemadam api ringan (APAR). Sehingga, kebakaran itu tidak meluas dan memicu kepanikan. Saat kebakaran, tidak ada penumpang atau karyawan yang terkena percikan api. Pasalnya, APB itu baru selesai menurunkan penumpang di Terminal Kedatangan Domestik.

“Kejadiannya itu sekitar pukul 08.45 Wita di parking stand 12. Tidak ada korban jiwa atas kejadian itu, dan api sudah langsung bisa dipadamkan dengan firex atau APAR,” ungkapnya pada Senin pagi. *dar

Komentar