Ricky Fajrin Jadi Centerback
Sore Ini, Bali United Dijamu PSS Sleman
Target tiga poin tetap dipasang Bali United kendati digerogoti absennya beberapa pemain pilar.
SLEMAN, NusaBali
Away berat harus dilakoni Bali United pada matchday 27 Liga 1. Bukan saja kekuatan PSS Sleman yang mengagumkan di bawah asuhan Seto Nurdiyantoro. Betapa tidak, tim promosi Liga 1 ini mampu merangsek ke posisi 5 besar klasemen. Bukan itu saja, Stadion Maguwoharjo juga terkenal sulit ditaklukkan dengan dukungan suporter Sleman yang menggila sepanjang 2x45 menit pertandingan.
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugura memang harus memeras otak menyiapkan timnya menyusul beberapa nama yang absen. Dari sektor belakang, Willian Pacheco dan Haudi Abdillah tak dibawa away lantaran hukuman akumulasi kartu. "Kami tahu Willian Pacheco dan Haudi Abdillah tidak bisa bantu tim saat melawan PSS, tapi saya rasa kami juga punya pemain lain dan kami juga sudah melakukan satu latihan taktik untuk melawan PSS," ujar Teco, Selasa (5/11).
Sosok Ricky Fajrin pun diplot sebagai centerback. "Saya pernah lihat Ricky Fajrin saat main sebagai bek tengah di Timnas. Luis Milla yang jadi pelatih saat itu sering mainkan Ricky sebagai bek tengah dan Rezaldi di kiri. Saya rasa di era sepak bola modern seperti ini, para pemain harus bisa main lebih dari satu posisi dan Ricky merupakan pemain yang mampu seperti itu," puji Teco.
Sebelumnya Ricky Fajrin juga sering menjadi alternatif di posisi centerback saat Bali united diarsiteki Widodo Cahyono Putro. Krisis pemain di lini belakang saat ini, Ricky Fajrin menjadi pilihan utama yang posisi selalu bergeser antara bek kiri dan centerback.
Kata pelatih asal Brasil itu, timnya juga masih punya Leonard Tupamahu, dan Gunawan Dwi Cahyo di posisi bek tengah. "Kami juga punya Michael Orah di posisi bek kiri. Jadi kami punya beberapa pilihan untuk pertandingan melawan PSS. Segala kemungkinan masih selalu ada," tandas coach Teco.
Sementara itu di posisi bek kanan, disebutnya ada Dias Angga Putra. Dari sisi pengalaman cukup mumpuni sehingga untuk sementara masih sedikit aman posisi lini belakang pasca ditinggal duo centerback. Hanya saja diakui baka minim pengganti nantinya.
Teco menambahkan, pertandingan melawan PSS Sleman memang cukup berat. Apalagi kedua tim sama-sama ingin meraih hasil menang. Itu setelah Bali United ditahan imbang oleh Persela, dan PSS Sleman kalah dari PSIS Semarang di laga sebelumnya. "Jelas pertandingan tidak mudah. Tapi saya harap mudah-mudahan nanti berjalan sangat menarik dan dapat dinikmati oleh penonton. Kalau main bagus, mudah-mudahan Bali United bisa menang," harap Teco. *dek
Pelatih Bali United Stefano ‘Teco’ Cugura memang harus memeras otak menyiapkan timnya menyusul beberapa nama yang absen. Dari sektor belakang, Willian Pacheco dan Haudi Abdillah tak dibawa away lantaran hukuman akumulasi kartu. "Kami tahu Willian Pacheco dan Haudi Abdillah tidak bisa bantu tim saat melawan PSS, tapi saya rasa kami juga punya pemain lain dan kami juga sudah melakukan satu latihan taktik untuk melawan PSS," ujar Teco, Selasa (5/11).
Sosok Ricky Fajrin pun diplot sebagai centerback. "Saya pernah lihat Ricky Fajrin saat main sebagai bek tengah di Timnas. Luis Milla yang jadi pelatih saat itu sering mainkan Ricky sebagai bek tengah dan Rezaldi di kiri. Saya rasa di era sepak bola modern seperti ini, para pemain harus bisa main lebih dari satu posisi dan Ricky merupakan pemain yang mampu seperti itu," puji Teco.
Sebelumnya Ricky Fajrin juga sering menjadi alternatif di posisi centerback saat Bali united diarsiteki Widodo Cahyono Putro. Krisis pemain di lini belakang saat ini, Ricky Fajrin menjadi pilihan utama yang posisi selalu bergeser antara bek kiri dan centerback.
Kata pelatih asal Brasil itu, timnya juga masih punya Leonard Tupamahu, dan Gunawan Dwi Cahyo di posisi bek tengah. "Kami juga punya Michael Orah di posisi bek kiri. Jadi kami punya beberapa pilihan untuk pertandingan melawan PSS. Segala kemungkinan masih selalu ada," tandas coach Teco.
Sementara itu di posisi bek kanan, disebutnya ada Dias Angga Putra. Dari sisi pengalaman cukup mumpuni sehingga untuk sementara masih sedikit aman posisi lini belakang pasca ditinggal duo centerback. Hanya saja diakui baka minim pengganti nantinya.
Teco menambahkan, pertandingan melawan PSS Sleman memang cukup berat. Apalagi kedua tim sama-sama ingin meraih hasil menang. Itu setelah Bali United ditahan imbang oleh Persela, dan PSS Sleman kalah dari PSIS Semarang di laga sebelumnya. "Jelas pertandingan tidak mudah. Tapi saya harap mudah-mudahan nanti berjalan sangat menarik dan dapat dinikmati oleh penonton. Kalau main bagus, mudah-mudahan Bali United bisa menang," harap Teco. *dek
1
Komentar