nusabali

Perbaikan Blok A Pasar Ubud Gabeng

  • www.nusabali.com-perbaikan-blok-a-pasar-ubud-gabeng

Bangunan Blok A Pasar Ubud, milik Pemkab Gianyar, di Kelurahan/Kecamatan Ubud, Gianyar, terbakar tahun 2016.

GIANYAR, NusaBali

Namun hingga kini, rencana perbaikan bangunan ini oleh Pemkab Gianyar, masih gabeng alias tak jelas.
Data yang diperoleh NusaBali, Senin (4/11),  belum ada tanda-tanda akan ada pembangunan di bekas bangunan terbakar itu. APBD Gianyar 2020 juga tidak mencantumkan anggaran untuk membangun Blok A Pasar Ubud. Padahal pasar ini setiap hari dikunjungi ribuan turis baik domestik dan asing. Pondasi pada bangunan terbakar itu kini sudah rata dan difungsikan untuk parkir kendaraan.

Saat dikonfirmasi Senin (4/11), Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Gianyar Ni Luh Gede Eka Suary mengatakan setelah menjabat sebagai Kepala Disperindag, pertengahan tahun 2019, dia bersama beberapa staf sudah mengecek lokasi Pasar Ubud, termasuk areal Blok A yang terbakar. "Lokasi bekas kebakaran di Pasar Ubud sudah kami cek bersama. Sebenarnya ini  sudah diusulkan untuk diperbaiki, namun usulan itu tidak kunjung bisa terealisasi," jelasnya.

Kesulitan realisasi pembangunan Blok A itu, jelas dia, karena tahun 2019 dan 2020 nanti, Pemkab Gianyar masih akan fokus dengan pembangunan Pasar Umum Gianyar yang menggunakan anggaran ratusan miliar rupiah dari APBD Gianyar. Selain itu, Pemkab fokus

merevitalisasi Pasar Seni Sukawati yang menggunakan anggaran Pemerintah Pusat. "Untuk 2020, selain Pasar Seni Sukawati dan Pasar Umum Gianyar, kami (Pemkab Gianyar) belum ada fokus ke yang lain," paparnya. Dia masih memperkirakan, Bupati Gianyar akan terus mengusulkan secara bertahap pembangunan Blok A itu tahun 2021.

Karena saking terkatung-katungnya perbaikan atau pembangunan itu, Eka Suary mengakui beberapa hari lalu ada dari pihak Desa Adat Ubud menanyakan kapan pembangunan kembali Blok A Pasar Ubud, akan dilaksanakan. Dia pun menjelaskan pembangunan pasar akan dilakukan Pemkab Gianyar, secara bertahap. "Jika pembangunan ini sudah dipastikan oleh pimpinan (bupati,Red), tentu kami akan laksanakan," tegas pejabat asal Tabanan ini.

Sebagaimana diketahui, bangunan Blok A Pasar Ubud terbakar awal 2016. Pascaterbakar bangunan yang gosong sempat dibiarkan hampir dua tahun. Kondisi ini pun menjadi perhatian wisatawan yang berkunjung ke pasar. Tahun 2018, Pemkab Gianyar membongkar puing bangunan yang gosong. Beberapa bulan kemudian, di areal yang sudah rata dengan tanah itu dipasangi paving dengan anggaran senilai Rp 190 juta lebih. Pemavingan untuk menambah luas parkir dalam pasar. Selain itu, untuk menyambut delegasi IMF yang berkoferensi di Bali, lanjut berkunjung ke Ubud. *nvi

Komentar