nusabali

Liga Voli Karangasem Diramaikan 16 Klub

  • www.nusabali.com-liga-voli-karangasem-diramaikan-16-klub

Liga Voli ini kami kemas dengan sistem dua putaran. Putaran pertama mulai 6-11 November di Lapangan Sukadana Kubu, dan putaran kedua pada tanggal 14-19 November, di Lapangan Seraya Barat.

AMLAPURA, NusaBali

Sebanyak 16 tim bolavoli terbaik siap berlaga dalam Liga Voli Karangasem 2019. Ke-16 tim itu hasil verifikasi Pengkab Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PBVSI) Karangasem. Bahkan beberapa pemain tim Porprov Bali XIV/2019 dan pemain terbaik dari luar Karangasem ikut menyemarakkan persaingan tersebut.

"Liga Voli ini kami kemas dengan sistem dua putaran. Putaran pertama mulai 6-11 November di Lapangan Sukadana Kubu, sebagai home dari Gema Kubu dan putaran kedua pada tanggal 14-19 November, di Lapangan Seraya Barat,  markas dari tim Bola Voli Ajep-Ajep," ungkap Ketua Umum PBVSI Karangasem, I Wayan Suastika, di Amlapura, Senin (4/11).

Anggota DPRD Karangasem itu mengatakan, jadwal babak delapan besar sampai final akan digelar pada 22-29 November. Rencananya lokasi final kembali dilangsungkan di Lapangan Sukadana Kubu.

Ke-16 tim bolavoli terbaik di Karangasem itu, adalah Gema Kubu (tuan rumah) putaran pertama, Ajep-Ajep (tuan rumah) putaran kedua, COC, Obor Culik, Portuna Ababi, Amoeba Desa Nawa Kerti, RGS, Panzer, Cadas, Vobat, Tikung Mekar, Gempar Selat, Porbeta, Tihingan VBC, dan Pall Batas.

"Tim yang belum lolos verifikasi dan tidak ikut kali ini, kami akan buatkan Liga Divisi I. Termasuk empat tim terbawah dalam Liga Voli ini. Sedangkan empat tim terbaik tampil lagi di Liga Bola Voli 2020," terang Suastika.

Suastika juga menambahkan, sebenarnya tim yang ingin ambil bagian di Liga Voli mencapai 29 klub. Namun hasil verifikasi kelengkapan administrasi (AD/ART), termasuk juga lapangan, keaktififan klub dalam event kejuaraan dan keterwakilan wilayah, maka diputuskan 16 tim tampil di Liga Bola Voli 2019.

Sisanya lagi 13 klub menunggu dan dapat menggantikan tim yang mundur. Diantaranya, klub Pall Batas menggantikan Budi Shanti yang mengundurkan diri. Selain itu juga menyesuaikan anggaran.

"Di Karangasem kan penggemar bola voli cukup banyak. Makanya kita ambil pilihan setelah main di Kecamatan Kubu, putaran kedua digeser ke Kecamatan Kota Amlapura,”kata Suastika.

Pria asal Selat Karangasem itu menegaskan, verifikasi klub dilakukan secara transparansi agar pembinaan klub lebih tertata. Ketentuannya, tiga syarat harus dipenuhi. Selain administrasi klub AD/ART dan susunan kepengurusan, keaktifan ikut kejuaraan yang digelar Pengkab PBVSI Karangsem. Semua itu diputuskan tim verifikasi yang dikomando I Nengah Kantor dibantu Sekretaris dan empat anggota.

"Selain diminta berprestasi dan meningkatkan kualitas pemain, klub juga harus mengikuti ketentuan PBVSI Karangasem," kata Suastika.

Suastika berharap, Liga Bola Voli juga jadi motivasi klub mencetak atlet-atlet voli berkualitas untuk tampil di Porprov Bali  XV/2021 di Badung. Karena itu, pemain luar dibatasi umur 1997, sekalian agar dapat melihat pemain potensial  dari kabupaten lain di Porprov 2021. *dek

Komentar