nusabali

Hujan Deras, Layanan PDAM Terganggu

Banjir Akibatkan Bendung Karet SPAM Tukad Penet Jebol

  • www.nusabali.com-hujan-deras-layanan-pdam-terganggu

Untuk mengantisipasi gangguan yang sering terjadi, PDAM melakukan pembangunan reservoir di beberapa titik.

DENPASAR, NusaBali

Hujan deras yang melanda Kota Denpasar sejak, Sabtu (2/11) malam hingga Minggu (3/11) pagi membuat proses pengaliran air PDAM Tirta Sewakadarma mengalami gangguan. Gangguan yang terjadi diakibatkan adanya banjir bandang di kawasan Tukad Penet. Akibatnya bendung karet SPAM Tukad Penet jebol.

Direktur Teknik PDAM Tirta Sewakadarma Denpasar, Putu Yasa, saat dihubungi di Denpasar, Senin (4/11) mengatakan memang sempat ada gangguan yang terjadi akibat adanya banjir di Tukad Penet. Beberapa wilayah yang mengalami gangguan, yakni Kecamatan Denpasar Utara di Kelurahan Ubung dan sekitarnya dan Denpasar Barat wilayah Jalan Gunung Soputan, Jalan Gunung Guntur, Jalan Tangkuban Perahu, Jalan Gunung Lebah, Jalan Kargo, Jalan Merpati, dan beberapa wilayah lainnya.

Banjir ini mengakibatkan bendung karet SPAM Tukad Penet jebol. "Kami dari Perumda kan membeli air baku di sana sebagai tambahan pasokan penyaluran ke Denpasar Barat dan sebagian Denpasar Utara. SPAM Penet itu dikelola oleh Provinsi Bali. Akibat kejadian tersebut aliran air ke Denpasar ditutup sementara," kata Yasa.

Putu Yasa menambahkan perbaikan yang dilakukan sebenarnya sudah selesai, Minggu malam. Namun, karena masih proses pengisian air, maka aliran air belum bisa normal kembali. "Tadi malam sudah operasional, karena pipa kita masih kosong harus pengisian dulu, sehingga belum pulih betul dan masih ada mampet di beberapa titik. Jadi besok (hari ini) kami harapkan semua sudah lancar kembali," katanya.

Dikatakannya, saat ini gangguan masih terjadi di daerah yang relatif lebih tinggi. Sementara di daerah perkotaan menurutnya sudah mengalir walaupun belum maksimal. Untuk antisipasi ke depannya pihaknya melakukan pemaksimalan IPA yang ada di Denpasar, seperti IPA Waribang dan IPA Belusung.

Bahkan saat ini Putu Yasa mengatakan, mengantisipasi gangguan yang sering terjadi, pihaknya melakukan pembangunan reservoir di beberapa titik. Saat ini tengah dilakukan proses, yakni reservoir yang direncanakan di eks SDN 9 Padangsambian yang masih dalam proses persetujuan. Lalu di Kelurahan Serangan yang sudah siap dibangun, dan pemanfaatan kembali reservoir di Tonja yang sempat lama tidak terpakai.

Pihaknya membutuhkan pembangunan 15 reservoir untuk bisa melayani masyarakat Kota Denpasar agar tidak terjadi masalah yang besar ke depannya. Putu Yasa juga mengimbau agar pelanggan juga ikut menyediakan penampungan air. Karena gangguan setiap saat bisa terjadi sehingga mereka tidak kekurangan air saat terjadi gangguan dan masa perbaikan.

PDAM saat ini juga menyediakan tiga mobil tangki untuk mendistribusikan air jika terjadi gangguan. "PDAM sudah menyediakan tiga mobil tangki air. Masing-masing berkapasitas 5.000, 4.000, dan 3.000 meter kubik (m3). Kalau ada gangguan silahkan hubungi call center kami," jelasnya. Selain itu untuk peningkatan produksi, tahun 2020 mendatang, pembelian air dari SPAM Tukad Petanu dan SPAM Tukad Penet akan ditingkatkan. "Untuk pembelian air dari SPAM Tukad Petanu kami tambah menjadi 130 liter per detik, sementara di SPAM Tukad Penet kita tambah dari 80 liter per detik menjadi 100 liter per detik," kata Putu Yasa. *mis

Komentar