Hari Terakhir, Carles dan Perbekel Awan Daftar Cabup
Hari terakhir penjaringan Cabup-Cawabup Bangli di Partai Demokrat Bangli ada total tiga orang pendaftar.
BANGLI, NusaBali
Selain Sekda Bangli IB Gede Giri Putra yang mendaftar sebagai calon bupati, ada pula Perbekel Awan, Kintamani, Sang Nyoman Putra Erawan hingga Ketua DPC Demokrat Bangli, I Komang Carles. Baik Sang Nyoman Putra Erawan dan I Komang Carles sama-sama mendaftar sebagai bakal calon bupati.
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC Demokrat Bangli, I Wayan Sudiartana, Senin (4/11). Menurutnya, dalam proses pendaftaran Sang Nyoman Putra Erawan tidak langsung hadir melainkan didaftarkan kader Demokrat, I Made Krisnawa. “Pendaftaran dilakukan dihari terakhir, Minggu (3/11). Kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan berkas pendaftaran ke kantor Sekretariat DPC Demokrat Bangli,” ujar Sudiartana seraya menyebutkan berkas pendaftaran dilengkapi, Senin pagi.
Sementara untuk I Komang Carles secara langsung menyerahkan berkas pendaftarannya. “Untuk berkas pendaftaran dari seluruh kandidat segera akan kami kirim ke DPD,” sambungnya. Di sisi lain, kader Demokrat, I Made Krisnawa, mengatakan mendaftarnya Sang Nyoman Putra Erawan sebagai calon bupati atas dorongan kuat dari tokoh masyarakat termasuk dukungan keluarga.
Sang Nyoman Putra Erawan akhirnya ikut mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat kendaraan partai Demokrat. “Karena ada desakan Sang Nyoman maju dalam Pilkada nanti. Setelah melalui berbagai pertimbangan diputuskan untuk mendaftrkan diri lewat Partai Demokrat,” jelas anggota DPRD Bangli periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Menurut Made Krisnawa, melihat pengalaman memimpin Sang Nyoman Putra Erawan bisa dibilang berhasil, terbukti beberapa kali Desa Awan berhasil meraih penghargaan. Tidak itu saja di kalangan para perbekel sosok Sang Nyoman Putra Erawan disegani.
“Harapan kami nantinya dilakukan survei terhadap bakal calon, sehingga bakal calon yang diusung Demokrat benar-benar memiliki komitment dan pastinya didukung rakyat,” tandasnya. Terpisah, Komang Carles yang Ketua DPC Demokrat Bangli, mengatakan dirinya sebagai calon bupati berdasarkan aspirasi rekan di partai maupun tokoh masyarakat. Pihaknya pun akan mengikuti proses yang ada, dan ini baru tahap pendaftaran. “Kami sadari Demokrat belum bisa mengusung secara mandiri, untuk itu kami harus mantapkan untuk koalisi,” sebuutnya.
Lanjutnya, kandidat yang mendaftar dari Demokrat akan disurvei partai. Hasil survei tersebut nantinya akan menjadi acuan partai untuk mengusung calon. Jika nantinya kami mendapat hasil yang bagus sudah barang tentu akan dilanjutkan. “Kami ingin melihat respon masyarakat, hasilnya dapat diketahui dari survei,” imbuh Komang Carles yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini. *esa
Hal tersebut diungkapkan Ketua Tim Penjaringan Cabup-Cawabup DPC Demokrat Bangli, I Wayan Sudiartana, Senin (4/11). Menurutnya, dalam proses pendaftaran Sang Nyoman Putra Erawan tidak langsung hadir melainkan didaftarkan kader Demokrat, I Made Krisnawa. “Pendaftaran dilakukan dihari terakhir, Minggu (3/11). Kemudian ditindaklanjuti dengan penyerahan berkas pendaftaran ke kantor Sekretariat DPC Demokrat Bangli,” ujar Sudiartana seraya menyebutkan berkas pendaftaran dilengkapi, Senin pagi.
Sementara untuk I Komang Carles secara langsung menyerahkan berkas pendaftarannya. “Untuk berkas pendaftaran dari seluruh kandidat segera akan kami kirim ke DPD,” sambungnya. Di sisi lain, kader Demokrat, I Made Krisnawa, mengatakan mendaftarnya Sang Nyoman Putra Erawan sebagai calon bupati atas dorongan kuat dari tokoh masyarakat termasuk dukungan keluarga.
Sang Nyoman Putra Erawan akhirnya ikut mendaftar sebagai bakal calon bupati lewat kendaraan partai Demokrat. “Karena ada desakan Sang Nyoman maju dalam Pilkada nanti. Setelah melalui berbagai pertimbangan diputuskan untuk mendaftrkan diri lewat Partai Demokrat,” jelas anggota DPRD Bangli periode 2014-2019 dan 2019-2024.
Menurut Made Krisnawa, melihat pengalaman memimpin Sang Nyoman Putra Erawan bisa dibilang berhasil, terbukti beberapa kali Desa Awan berhasil meraih penghargaan. Tidak itu saja di kalangan para perbekel sosok Sang Nyoman Putra Erawan disegani.
“Harapan kami nantinya dilakukan survei terhadap bakal calon, sehingga bakal calon yang diusung Demokrat benar-benar memiliki komitment dan pastinya didukung rakyat,” tandasnya. Terpisah, Komang Carles yang Ketua DPC Demokrat Bangli, mengatakan dirinya sebagai calon bupati berdasarkan aspirasi rekan di partai maupun tokoh masyarakat. Pihaknya pun akan mengikuti proses yang ada, dan ini baru tahap pendaftaran. “Kami sadari Demokrat belum bisa mengusung secara mandiri, untuk itu kami harus mantapkan untuk koalisi,” sebuutnya.
Lanjutnya, kandidat yang mendaftar dari Demokrat akan disurvei partai. Hasil survei tersebut nantinya akan menjadi acuan partai untuk mengusung calon. Jika nantinya kami mendapat hasil yang bagus sudah barang tentu akan dilanjutkan. “Kami ingin melihat respon masyarakat, hasilnya dapat diketahui dari survei,” imbuh Komang Carles yang juga Wakil Ketua DPRD Bangli ini. *esa
Komentar