nusabali

Ribuan Kartu Tani Mulai Dibagikan

Petani Beli Pupuk Gunakan Kartu Tani

  • www.nusabali.com-ribuan-kartu-tani-mulai-dibagikan

Sebanyak 21 ribu kartu tani mulai dibagikan di Kabupaten Tabanan.

TABANAN, NusaBali

Bahkan petani di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat telah mendapatkan kartu dimaksud karena administrasinya sudah tuntas.

Kepala Bidang Sarana dan Prasarana Dinas Pertanian Kabupaten Tabanan I Gusti Putu Wiadnyana seizin kepala Dinas Pertanian Tabanan I Nyoman Budana, mengatakan kartu tani sudah mulai dibagikan sejak sepekan. “Sudah sejak sepekan dibagikan, petani di Kecamatan Selemadeg dan Selemadeg Barat sudah ada yang dapat karena sudah siap administrasi,” ungkapnya, Minggu (3/11).

Menurutnya pembagian kartu tani harus disertai dengan kelengkapan administrasi. Ini karena berhubungan dengan pihak bank yang diajak bekerjasama untuk mengisi kartu tani tersebut. Bahkan ada yang terpaksa harus ditunda pembagiannya karena syarat administrasi belum lengkap. “Misalnya saja saat dimintai kartu keluarga (KK), ada yang mengatakan dibawa anaknya (kerja di kapal) pesiar, jadi terpaksa ditunda, karena perbankan inginnya data itu valid,” tegas Wiadnyana.

Meskipun demikian, Dinas Pertanian Tabanan akan terus menyasar pembagian kartu tani di daerah lain. Supaya seluruh petani mendapatkan kartu tani. Sebab manfaat kartu tani sangat banyak, salah satunya bisa dipakai untuk transaksi pembelian pupuk dengan harga lebih murah, karena mendapatkan subsidi, atau lebih gampang mendapatkan kredit usaha dari bank.

Bahkan tidak sembarang orang bisa memegang kartu tani, karena ada syarat dan rangkaian proses yang harus dijalani. Sebab tujuan kartu tani ini agar bantuan subsidi pupuk dari pemerintah pusat benar-benar tepat sasaran. “Kami dari pemerintah juga akan mendapatkan data riil petani di Tabanan,” tutur Wiadnyana.

Namun sayang meskipun sudah kerap disosialisasikan, ada juga yang belum paham mengenai kartu tani sehingga menyebabkan petani enggan membuat. Ini karena sebagian petani sudah lingsir (berumur) untuk mengenal sistem yang sifatnya digital. “Tapi kami tetap berusaha meyakinkan, karena kartu tani memang harus dimiliki petani,” tandasnya. *des

Komentar