nusabali

Disdukcapil Buleleng Fasilitasi Orang Sakit dan Disabilitas

  • www.nusabali.com-disdukcapil-buleleng-fasilitasi-orang-sakit-dan-disabilitas

Siap Datang ke Rumah Penduduk (Si Dakep) menjadi program untuk memudahkan warga dalam urusan perekaman e-KTP.

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Buleleng sepekan terakhir kembali memantapkan program jemput bola dalam perekaman KTP elektronik (e-KTP) kepada seluruh masyarakat. Tak terkecuali masyarakat yang sakit dan penyandang disabilitas. Program jemput bola kali ini langsung mendatangi warga yang bersangkutan hingga ke rumahnya dengan pelayanan ‘Si Dakep’ alias ‘Siap Datang ke Rumah Penduduk’.

Pelayanan jemput bola Si Dakep ini khusus melayani warga yang dalam keadaan sakit keras, gangguan kejiwaan hingga penyandang disabilitas. “Sebelumnya memang sudah dilakukan sistem perekaman e-KTP semacam ini, tetapi saat ini kami mantapkan dan maksimalkan kembali,” jelas Kepala Disdukcapil Buleleng, Putu Ayu Reika Nurhaeni, Minggu (3/11/2019).

Disdukcapil Buleleng juga telah menugaskan khusus pegawainya yang menangani pelayanan Si Dakep yang cakupannya di seluruh wilayah Buleleng. Pelayanan ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada masyarakat yang memiliki keterbatasan agar dapat memiliki kartu identitas, tanpa harus datang ke tempat perekaman baik di kecamatan atau ke kantor Didukcapil. “Selama ini kan mereka dengan keterbatasannya tidak bisa datang, sehingga kami yang ke sana memberikan pelayanan, masyarakat yang bersangkutan tinggal menunggu di rumah saja, petugas kami yang akan mendatanginya,” jelas Kadis berparas cantik ini.

Pelayanan Si Dakep pun dapat dengan mudah diakses warga yang memang memenuhi kriteria, asalkan ada permintaan dari Pemerintah Desa, atau bisa juga dengan informasi masyarakat langsung yang memiliki keluarga maupun tetangga dengan kondisi tertentu. Setelah dilakukan perekaman e-KTP akan dicetakkan oleh petugas yang bersangkutan. Setelah jadi akan kembali diantarkan ke desanya yang distribusinya akan melibatkan aparat pemerintah desa. Dengan program layanan Si Dakep ini Reika pun berharap masyarakat yang belum terjamah perekaman e-KTP selama ini dapat tercover melalui program tersebut.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat untuk ikut berperan aktif peduli terhadap lingkungan sekitarnya dan melaporkan jika di lingkungan tempat tinggalnya ada yang perlu dibantu perekaman e-KTP melalui layanan Si Dakep. “Selain mereka mendapatkan haknya, juga membantu kami meningkatkan partisipasi tertib administrasi kependudukan di Buleleng,” imbuh dia.

Sementara itu selain Si Dakep, layanan jemput bola juga dilakukan massal yang terfokus di desa-desa dengan program ‘Si Melik’ atau Siap Melayani Identitas Kependudukan, menggunakan mobil keliling yang dilengkapi akses internet.  Layanan pun masih terus mobile setiap hari hingga kini masih tersisa di Kecamatan Kubutambahan dan Tejakula. “Ini terus berjalan setiap hari, untuk tahun ini tinggal sudah di Kecamatan Sawan, lanjut nanti Kubutambahan dan Tejakula terakhir. Masyaraat sejauh ini sangat antusias, karena layanan yang mereka dapatkan sama dengan di Kadisdukcapil,” ucap Reika.*k23

Komentar