nusabali

200 Orang Diduga Jadi Korban Penipuan

Iming-iming Mobil Murah Rp 50 Jutaan

  • www.nusabali.com-200-orang-diduga-jadi-korban-penipuan

Sejumlah nasabah menggeruduk dealer Akumobil di Jalan Sadakeling, Bandung.

BANDUNG, NusaBali

Mereka menuntut pengembalian uang pembelian mobil setelah merasa ditipu oleh dealer yang dalam penjualannya memakai konsep 'flash sale' itu. Ada sekitar 200 nasabah yang diduga tertipu dengan nilai kerugian miliaran rupiah.

Seperti apa ceritanya? Salah satu korban bernama Zulfikar Hubullah menuturkan awalnya mendapatkan informasi adanya penjualan mobil murah bertajuk flash sale di salah satu mal di Bandung bagian barat pada Juni 2019.

"Saya dapat informasi dari kawan saya yang membeli. Teman saya ini generasi pertama. Dia dapat satu mobil Brio bekas dengan harga Rp 50 juta," ucap Zulfikar, Jumat (1/11).

Zulfikar tertarik. Dia pun mendatangi lokasi pameran mobil itu untuk mendapatkan mobil. Seperti pameran mobil lainnya, dia mengikuti serangkaian tahapan, mulai registrasi dan tahapan lainnya.

"Setelah itu kita seperti dibuat game lagi. Kita diundi nomor gitu, lalu mendatangi mobil yang mau kita lunasi. Di situ berjejer mobil-mobil berbagai merek. Saya lalu memilih mobil Toyota Agya baru," tuturnya seperti dilansir detik.

Proses berjalan seperti biasanya. Pihak panitia lantas memberikan waktu agar konsumen melunasi pembelian mobil seharga Rp 50 juta melalui transfer bank. Zulfikar lalu mentransfer dana Rp 50 juta ke rekening Akumobil.

"Setelah itu kita diminta menunggu satu bulan," tuturnya. Namun setelah menunggu satu bulan, mobil yang dipesan tak kunjung datang. Dia menagih, tapi pihak Akumobil banyak beralasan.

"Di bulan pertama bilangnya terkait ketersediaan mobil. Karena permintaan tidak seimbang dengan ketersediaan. Selama tiga bulan pertama saya masih berharap, tapi akhirnya kami curiga dan meminta refund," katanya.

Hingga akhirnya pekan lalu dirinya mendapat surat terkait pencairan pada Kamis (31/10).  Dia dan sejumlah nasabah lainnya mendatangi dealer Akumobil untuk meminta pengembalian dana kemarin. Namun hingga malam, pencairan tak kunjung dilakukan sehingga terjadi keributan.

Korban lain, Fredi yang mengeluarkan uang hingga total Rp 177 juta. Dia menuturkan pada bulan Juli 2019, dia melihat ada pameran bertajuk 'flash sale' mobil. Fredi tertarik sebab harga yang ditawarkan sangat murah hanya sekitar Rp 50 jutaan. Fredi lantas membeli satu unit mobil Honda Brio baru sebesar Rp 59 juta.

"Besoknya saya beli lagi dua unit mobil yang sama. Total saya sudah mengeluarkan uang Rp 177 juta untuk tiga mobil," kata Fredi yang masih membuka ruang bagi dealer Akumobil untuk mediasi.

Atas laporan nasabah, Polisi langsung mengamankan tujuh orang pegawai Akumobil. Tiga orang di antaranya merupakan bos Akumobil yaitu Direktur Utama, Direktur Keuangan dan Direktur Pemasaran. Polisi juga tengah mendata para korban dugaan penipuan mobil murah yang dijual pihak Akumobil. Kerugian dialami korban ini diperkirakan mencapai miliaran rupiah.

"Korban sementara ada 200 orang dengan nilai kerugian puluhan miliar," ucap Kasat Reskrim Polrestabes Bandung AKBP M Rifai di Mapolrestabes Bandung, Kota Bandung, Jumat (1/11). *

Komentar