nusabali

Mahasiswi Tinggalkan Surat Wasiat

Melompat ke Sungai Musi

  • www.nusabali.com-mahasiswi-tinggalkan-surat-wasiat

IF (22) mahasiswa semester V, Universitas PGRI Palembang, Sumatera Selatan, ditemukan tewas mengapung di perairan Sungai Musi, Jumat (1/11).

PALEMBANG, NusaBali

IF diketahui melompat dari Jembatan Musi IV. Sebelumnya, Gatot Marzuki (42) yang merupakan ayah korban membuat laporan di Polresta Palembang, pada Kamis (31/10) lantaran anak perempuannya itu tak kunjung pulang.

Korban diketahui sempat memesan ojek online dan menuju ke kawasan Musi IV. Titik lokasi didapatkan oleh temannya karena ponsel milik IF tertinggal di rumah kontrakan tempatnya tinggal yang berada di sekitar kampus.

Pihak kepolisian pun mendapatkan laporan dari masyarakat yang menemukan jenazah seorang perempuan mengapung di perairan Sungai Musi tepatnya di Dermaga Kontainer Pelabuhan Bombaru.

Setelah dievakuasi dan dilakukan otopsi, jenazah tersebut diketahui adalah IF. Gatot Marzuki (44)  yang merupakan ayah korban, ketika ditemui di RS Bhayangkara mengaku masih tidak yakin korban adalah putrinya. Bahkan ia tetap memunggu hasil identifikasi pihak dokter forensik.

"Ciri-ciri iya, tapi belum yakin kalau anak saya. Kami masih kumpulkan bukti dan keterangan dari rumah sakit," kata Gatot.

Namun setelah diminta oleh dokter forensik masuk ke dalam untuk melihat kondisi jenazah, tangis Gatot pecah. Dia membenarkan bahwa jasad itu adalah putrinya.

Gatot mengakui jika sang anak sempat mengeluh sakit mata 2 bulan lalu. Inta bahkan sempat dibawa ke rumah sakit khusus mata untuk dapat ditangani.

"Dua bulan ini sempat ngeluh sakit di mata. Terus dibawa Eye Center, katanya Iritasi. Tetapi anak saya ini orangnya cemasan," kata Gatot seperti dikutip dari detik.

Kasat Polair Polresta Palembang Kompol Yudo Winarno mengatakan, sebelum menghilang, korban sempat menuliskan sebuah surat yang diletakkan di kamar kontrakan tempatnya tinggal.

"Surat itu, bertuliskan bahasa jawa, korban seperti pamitan. Setelah menemukan surat itu keluarga langsung melapor kehilangan," kata Yudo seperti dilansir kompas.

Setelah dievakuasi, jenazah langsung dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum. Setelah dipastikan itu adalah IF, jenazah langsung diserahkan kepada pihak keluarga untuk dimakamkan. "Pihak keluarga sudah memastikan itu adalah IF yang hilang," ujar dia. *

Komentar