Bupati Giri Prasta Terima Penghargaan Most Populer Leader In Social Media 2019
Dengan menggunakan sosial media yang positif dan terarah, Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta mendapat apresiasi dari Public Relations (PR) Indonesia dengan diberikannya penghargaan berupa PR Indonesia Award (PRIA).
MANGUPURA, NusaBali
Penghargaan diberikan melalui ajang PR Indonesia Award (PRIA) ke 5 Jambore PR Indonesia 2019 dengan katagori most populer leader sosial media 2019 yang diselenggarakan di Ballroom Prime Plaza Hotel Sanur Bali, Kamis (31/10).
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ceo PR Indonesia Asmono Wikan dan diterima oleh Kepala Bagian Humas Badung I Made Suardita. Acara dihadiri dari kementrian, lembaga para pimpinan daerah, bupati/walikota se Indonesia, birokrat, swasta, dan perusahaan.
Ketua Panitia yang juga Ceo PR Indonesia Asmono Wikan, melaporkan PR Indonesia Awards 2019 merupakan ajang yang diselenggarakan oleh PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Rangkaian PR Indonesia Awards 2019 ini melibatkan 15 juri profesional dengan latar belakang kehumasan. Pada tahun ini PR Indonesia Awards 2019 mengambil tema ‘Harmoni Komunikasi Untuk Negeri’. PR Indonesia Awards memberi apresiasi untuk 4 kategori penghargaan yang penilaiannya dilakukan dengan cara non presentasi dan presentasi. Katagori penghargaan diberikan kepada sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif dari kementrian/lembaga/pemerintah daerah/koorporasi/organisasi di mata publik, khususnya netizen. Penilaian mencari sosok yang paling banyak mendapat exposur positif di tiga platform media sosial, twitter, facebook dan Instagram.
Usai menerima penghargaan, Kabag Humas Setda Badung I Made Suardita mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Badung. Dimana penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi untuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta karena sebagai sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif Pemerintah Daerah dimata publik khususnya di Indonesia dalam penggunaan sosial media yang positif.
Penilaian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Agustus menjadi sosok yang paling banyak mendapat exposur positif di tiga platform media sosial seperti twitter, facebook maupun Instangram. “Kami dari Humas tentu mendukung secara total program-program Bupati Badung untuk membangun Badung yang lebih maju diera kekinian yang berbasis IT kedepan. Di era IT dan globalisasi kita harus pintar-pintar dan bijak dalam dalam penggunaan media sosial agar tidak terlindas dan terhempas teknologi itu sendiri. Karena teknologi harus kita ikuti bukan untuk dilawan seperti apa yang sering di sampaikan Bupati Kami I Nyoman Giri Prasta. Maka dari itu pergunakan teknologi kekinian dengan baik dan bijak serta hati-hati apalagi dengan media sosial,” jelasnya.
Dalam hal ini posisi humas sangat penting dalam mengelola nafas media cetak maupun elektronik didalam sebuah organisasi apalagi di pemerintahan daerah. Di era industri 4.0 yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Disinilah peran humas harus bisa menjembatani dengan bijak. “Penghargaan bukanlah segalanya. Ini adalah bagian dari api penyemangat, apresiasi pihak lain kepada pimpinan dan Pemerintah kami di Kabupaten Badung. Kedepan saya harap hal ini agar tetap menjadi sebuah spirit dalam meningkatkan kinerja Humas semakin baik terutama dari fungsi kehumasan,” ungkap Kabag Humas I Made Suardita. *asa
Penghargaan diserahkan langsung oleh Ceo PR Indonesia Asmono Wikan dan diterima oleh Kepala Bagian Humas Badung I Made Suardita. Acara dihadiri dari kementrian, lembaga para pimpinan daerah, bupati/walikota se Indonesia, birokrat, swasta, dan perusahaan.
Ketua Panitia yang juga Ceo PR Indonesia Asmono Wikan, melaporkan PR Indonesia Awards 2019 merupakan ajang yang diselenggarakan oleh PR Indonesia dalam mengapresiasi kinerja humas yang unggul dari korporasi, kementerian, lembaga, dan pemerintah daerah di seluruh Indonesia. Rangkaian PR Indonesia Awards 2019 ini melibatkan 15 juri profesional dengan latar belakang kehumasan. Pada tahun ini PR Indonesia Awards 2019 mengambil tema ‘Harmoni Komunikasi Untuk Negeri’. PR Indonesia Awards memberi apresiasi untuk 4 kategori penghargaan yang penilaiannya dilakukan dengan cara non presentasi dan presentasi. Katagori penghargaan diberikan kepada sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif dari kementrian/lembaga/pemerintah daerah/koorporasi/organisasi di mata publik, khususnya netizen. Penilaian mencari sosok yang paling banyak mendapat exposur positif di tiga platform media sosial, twitter, facebook dan Instagram.
Usai menerima penghargaan, Kabag Humas Setda Badung I Made Suardita mengatakan, penghargaan ini merupakan suatu kebanggaan bagi Pemerintah Kabupaten Badung. Dimana penghargaan ini merupakan penghargaan tertinggi untuk Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta karena sebagai sosok pemimpin yang berhasil mewujudkan reputasi positif Pemerintah Daerah dimata publik khususnya di Indonesia dalam penggunaan sosial media yang positif.
Penilaian ini dilakukan dari bulan Januari sampai Agustus menjadi sosok yang paling banyak mendapat exposur positif di tiga platform media sosial seperti twitter, facebook maupun Instangram. “Kami dari Humas tentu mendukung secara total program-program Bupati Badung untuk membangun Badung yang lebih maju diera kekinian yang berbasis IT kedepan. Di era IT dan globalisasi kita harus pintar-pintar dan bijak dalam dalam penggunaan media sosial agar tidak terlindas dan terhempas teknologi itu sendiri. Karena teknologi harus kita ikuti bukan untuk dilawan seperti apa yang sering di sampaikan Bupati Kami I Nyoman Giri Prasta. Maka dari itu pergunakan teknologi kekinian dengan baik dan bijak serta hati-hati apalagi dengan media sosial,” jelasnya.
Dalam hal ini posisi humas sangat penting dalam mengelola nafas media cetak maupun elektronik didalam sebuah organisasi apalagi di pemerintahan daerah. Di era industri 4.0 yang sudah serba teknologi canggih, menjadi sebuah keniscayaan untuk meningkatkan komunikasi antara pemerintah dan masyarakat. Disinilah peran humas harus bisa menjembatani dengan bijak. “Penghargaan bukanlah segalanya. Ini adalah bagian dari api penyemangat, apresiasi pihak lain kepada pimpinan dan Pemerintah kami di Kabupaten Badung. Kedepan saya harap hal ini agar tetap menjadi sebuah spirit dalam meningkatkan kinerja Humas semakin baik terutama dari fungsi kehumasan,” ungkap Kabag Humas I Made Suardita. *asa
1
Komentar