Enam Tandang Menuju Juara
Teco Berharap Fisik Wasit Cukup Segar
Pemain yang kami bawa tetap pemain yang paling siap dari segi fisik. Karena ini menjalani empat laga tandang beruntun. Kami tetap ingin di papan atas. Makanya kerja keras tetap menjadi hal yang wajib
MANGUPURA, NusaBali
Sisakan 10 laga untuk memastikan gelar juara di Kompetisi Liga 1 2019, Bali United akan mendapat ujian berat. Ya, ada 6 laga tandang yang harus dijalani dengan hasil positif untuk menjaga posisi puncak klasemen.
Dari 6 tandang, empat diantaranya dijalani secara beruntun. Pertama menghadapi tuan rumah PSS Sleman pada Rabu (6/11) di Stadion Maguwoharjo Sleman Jogjakarta. Tandang kedua menjalani laga tunda putaran pertama melawan tim Persipura Papua pada Senin (11/11) di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim.
Selanjutnya ke markas PSIS Semarang pada Jumat (15/11) di Stadion Moch Soebroto, dan menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (23/11), Semen Padang pada 2 Desember, dan terakhir ke markas Arema FC pada 15 Desember. Dipastikan enam tandang tersebut jadi laga krusial dan sangat menentukan untuk menuju gelar juara.
Selain itu, Bali United juga masih memiliki jatah empat laga kandang, dan menghadapi tim-tim yang tangguh. Meski demikian, Fadil Sausu dkk. sempat mengalahkan keempat tim itu pada putaran pertama. Yakni, Persib Bandung pada 28 November, Persipura (8/12) Tira Persikabo (12/12), dan partai penutup ibarat final melawan pesaing terdekatnya Madura United (22/12). Bali United sempat mengalahkan Madura United 1-0 pada putaran pertama di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Namun melihat selisih 11 poin, Bali United baru aman hingga tiga pekan ke depan. Jika hasilnya negatif dalam empat laga away awal, maka dapat dipastikan poin Bali United akan terus dibayangi Madura United dan Persipura Papua. Itupun kedua tim rival juga harus menang dalam 3-4 pekan ke depan.
Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra usai hasil seri menjamu Persela Lamongan, Kamis (31/10) malam, menegaskan setiap pertandingan memang sangat mempengaruhi kondisi timnya. Makanya dia tetap berharap meraih kemenangan untuk terus dapat di puncak klasemen. Namu sebelum laga away dia memberikan waktu untuk pemain istirahat lebih dulu. Setelah itu, Teco akan menggenjot sejumlah pemainnya untuk laga tandang.
"Yang jelas pemain yang kami bawa tetap pemain yang paling siap dari segi fisik. Karena ini menjalani empat laga tandang beruntun. Kami tetap ingin di papan atas. Makanya kerja keras tetap menjadi hal yang wajib," tegas coach Teco.
Lebih jauh Teco berharap soal wasit dapat lebih baik lagi dan fresh dalam memimpin pertandingan. Hal itu, untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik. Misalnya, wasit tidak melihat ada handsball, padahal sangat jelas. Setelah ditelusuri wasit pemimpin pertandingan sehari sebelumnya.
“Masak tidak ada wasit yang lebih fresh. Apalagi ini pertandingan sangat penting bagi Bali United," kata Teco.
Sedangkan soal sisa 10 laga, termasuk laga tunda kontra Persipura, Teco berharap timnya terus tampil konsisten menjaga jarak dengan para rival. Sebab dipertandingan selanjutnya menghadapi tim yang sangat berat, yakni tim-tim papan atas yang masuk lima besar Liga 1. *dek
Dari 6 tandang, empat diantaranya dijalani secara beruntun. Pertama menghadapi tuan rumah PSS Sleman pada Rabu (6/11) di Stadion Maguwoharjo Sleman Jogjakarta. Tandang kedua menjalani laga tunda putaran pertama melawan tim Persipura Papua pada Senin (11/11) di Stadion Delta Sidoarjo, Jatim.
Selanjutnya ke markas PSIS Semarang pada Jumat (15/11) di Stadion Moch Soebroto, dan menghadapi PSM Makassar pada Sabtu (23/11), Semen Padang pada 2 Desember, dan terakhir ke markas Arema FC pada 15 Desember. Dipastikan enam tandang tersebut jadi laga krusial dan sangat menentukan untuk menuju gelar juara.
Selain itu, Bali United juga masih memiliki jatah empat laga kandang, dan menghadapi tim-tim yang tangguh. Meski demikian, Fadil Sausu dkk. sempat mengalahkan keempat tim itu pada putaran pertama. Yakni, Persib Bandung pada 28 November, Persipura (8/12) Tira Persikabo (12/12), dan partai penutup ibarat final melawan pesaing terdekatnya Madura United (22/12). Bali United sempat mengalahkan Madura United 1-0 pada putaran pertama di Stadion Ratu Pamelingan, Pamekasan.
Namun melihat selisih 11 poin, Bali United baru aman hingga tiga pekan ke depan. Jika hasilnya negatif dalam empat laga away awal, maka dapat dipastikan poin Bali United akan terus dibayangi Madura United dan Persipura Papua. Itupun kedua tim rival juga harus menang dalam 3-4 pekan ke depan.
Pelatih kepala Bali United, Stefano ‘Teco’ Cugurra usai hasil seri menjamu Persela Lamongan, Kamis (31/10) malam, menegaskan setiap pertandingan memang sangat mempengaruhi kondisi timnya. Makanya dia tetap berharap meraih kemenangan untuk terus dapat di puncak klasemen. Namu sebelum laga away dia memberikan waktu untuk pemain istirahat lebih dulu. Setelah itu, Teco akan menggenjot sejumlah pemainnya untuk laga tandang.
"Yang jelas pemain yang kami bawa tetap pemain yang paling siap dari segi fisik. Karena ini menjalani empat laga tandang beruntun. Kami tetap ingin di papan atas. Makanya kerja keras tetap menjadi hal yang wajib," tegas coach Teco.
Lebih jauh Teco berharap soal wasit dapat lebih baik lagi dan fresh dalam memimpin pertandingan. Hal itu, untuk sepakbola Indonesia yang lebih baik. Misalnya, wasit tidak melihat ada handsball, padahal sangat jelas. Setelah ditelusuri wasit pemimpin pertandingan sehari sebelumnya.
“Masak tidak ada wasit yang lebih fresh. Apalagi ini pertandingan sangat penting bagi Bali United," kata Teco.
Sedangkan soal sisa 10 laga, termasuk laga tunda kontra Persipura, Teco berharap timnya terus tampil konsisten menjaga jarak dengan para rival. Sebab dipertandingan selanjutnya menghadapi tim yang sangat berat, yakni tim-tim papan atas yang masuk lima besar Liga 1. *dek
Komentar