Purwa Arsana Dilarikan ke RS Saat Kunker
Pasca Bersitegang dengan Oka Antara di Rapat Paripurna DPRD Bali
Sehari pasca bersitegang dengan Nyoman Oka Antara, rekannya sesama dari PDIP Dapil Karangasem, Nyoman Purna Ngurah Arsana dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RPSAD) Gatot Soebroto Jakarta, saat kunjungan kerja di Jakarta bersama Komisi III DPRD Bali, Kamis (31/10).
DENPASAR, NusaBali
Hingga Jumat (1/11), Purwa Arsana masih dirawat di RSPAD, diduga karena serangan jantung. Informasi yang dihimpun NusaBali, Purwa Arsana tiba-tiba mengeluh dadanya sakit saat kunjungan kerja (kunker) di Jakarta, Kamis pagi. “Purwa Arsana masuk rumah sakit, karena sesak dada usai olahraga dengan I Kadek Diana (Ketua Komisi III DPRD Bali). Konfirmasi ke Kadek Diana selaku pimpinan rombongan kunker,” beber sumber NusaBali di lingkaran DPRD Bali, Jumat kemarin.
Disebutkan, Purwa Arsana mengikuti kunjungan kerja Komisi III DPRD Bali (yang membidangi pembangunan, infrastruktur, perhubungan, lingkungan) ke Kementerian Perhubungan di Jakarta. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Bali I Kadek Diana (Fraksi PDIP) berangkat ke Jakarta, Rabu malam.
Purwa Arsana cs menginap di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Sehari kemudian, Purwa Arsana sempat berolahraga bersama Kadek Diana di areal Hotel Borobudur, Kamis pagi. Purwa Arsana (politisi PDIP asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem) mengambil sesi treadmill untuk melatih jantung dan pembuluh darah, sementara Kadek Diana (poliisi PDIP asal Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar) mengambil sesi latihan beban.
“Saat olahraga itulah Purwa Arsana mengeluh dadanya sakit, lalu minta diantar ke rumah sakit. Sampai sekarang (kemarin) dia masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta,” ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.
Benarkah? Saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Jumat kemarin, Kadek Diana membenarkan Purwa Arsana sempat olahraga dengan dirinya. “Ya, paginya sempat sama saya olahraga di kawasan Hotel Borobudur. Habis itu, Purwa Arsana bilang balik ke kamar. Siangnya, malah saya dapat berita dia sudah di rumah sakit,” kenang Kadek Diana.
Kadek Diana mengaku sempat menjeguk Purwa Arsana di RSPAD. “Kondisinya masih sedang perawatan. Ada staf mengurus di sana. Keluarganya juga sudah datang ke Jakarta. Apa sakitnya, belum ada informasi lebih lanjut. Kita kan ada kegiatan di Kementerian Perhubungan,” jelas Kadek Diana.
Sayangnya, Purwa Arsana belum berhasil dikonfirmasi NusaBali. Saat dihubungi per telepon kemarin, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Sekwan DPRD Bali, I Gede Suralaga, yang kemarin ikut mendampingi kegiatan kunker Komisi III, membenarkan Purwa Arsana dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak Kamis pagi.
Menurut Gede Suralaga, hingga Jumat kemarin kondisi Purwa Arsana belum pulih. Purwa Arsana disebutkan masih memerlukan perawatan intensif. “Masih perawatan dulu di RSPAD Jakarta, Pak Purwa Arsana belum bisa pulang,” papar Suralaga sembari menyebut rombongan kunker Komisi III DPRD Bali dijadwalkan pulang dari Jakarta, Sabtu (2/11) ini.
Apa penyebab Purwa Arsana dilarikan ke rumah sakit? “Kalau itu, kami tidak paham betul. Karena yang tahu itu kan dokter yang merawat di rumah sakit. Laporan dari staf, awalnya Pak Purwa Arsana olahraga di kawasan hotel tempatnya menginap. Setelah itu, minta diantar ke rumah sakit. Itu saja, sekarang sudah ditunggui keluarganya, karena harus perawatan,” tegas mantan Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali ini.
Sementara itu, masuknya Purwa Arsana ke RSPAD Gatot Soebroto menimbulkan banyak spekulasi. Ada anggota Dewan yang menduga Purwa Arsaana sakit dipicu karena emosi yang tidak terlampiaskan saat bersitegang dengan Oka Antara dalam sidang paripurna DPRD Bali, Rabu siang. Ada juga yang menyebut karena terlalu kecapekan, di mana Purwa Arsana berolahraga di tengah padatnya kegiatan anggota Dewan saat kunjungan kerja di Jakarta.
“Tapi, saat olahraga itu kan baru akan kegiatan di Kementerian Perhubungan. Kemungkinan, Purwa Arsana lelah saat olahraga,” ujar salah satu anggota DPRD Bali di Denpasar, Jumat kemarin.
Purwa Arsana sendiri sempat bersitegang dan nyarus baku hantam dengan Oka Antara sesaat menjelang sidang paripurna DPRD Bali di Gedung Dewan, Rabu siang pukul 12.00 Wita atau beberap jam sebelum berangkat kunker ke Jakarta. Ketika itu, sidang belum dimulai, sementara Purwa Arsana dan Oka Antara sudah duduk bersebelahan, bersama sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.
Awalnya, Oka Antara dan Purwa Arsana sempat terlibat obrolan. Namun, tiba-tiba Oka Antara mengambil gelas berisi air, lalu mengibas-ngibaskannya ke arah Purwa Arsana. Walhasil, air yang disediakan untuk anggota Dewan pun tumpah di meja dan sebagian mengenai Purwa Arsana. Tak pelak, kedua anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Karangasem ini nyaris terlibat baku hantam. Bahkan, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung, Ni Luh Kadek Yustiawati, sampai berteriak histeris karena melihat dua seniornya nyaris berantem.
Beruntung, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar, AA Ngurah Adi Ardhana, dengan cepat memegang Oka Antara. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar lainnya, I Wayan Kariartha, juga langsung merapat berjaga-jaga supaya tidak terjadi masalah lebih besar. Beberapa menit kemudian, datang anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung, Tjokorda Gde Agung, merangsek Purwa Arsana. Karena dilerai rekan-rekannya sesama dari Fraksi PDIP, Oka Antara dan Purwa Arsana tidak sampai terlibat baku hantam. *nat
Disebutkan, Purwa Arsana mengikuti kunjungan kerja Komisi III DPRD Bali (yang membidangi pembangunan, infrastruktur, perhubungan, lingkungan) ke Kementerian Perhubungan di Jakarta. Rombongan yang dipimpin langsung Ketua Komisi III DPRD Bali I Kadek Diana (Fraksi PDIP) berangkat ke Jakarta, Rabu malam.
Purwa Arsana cs menginap di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat. Sehari kemudian, Purwa Arsana sempat berolahraga bersama Kadek Diana di areal Hotel Borobudur, Kamis pagi. Purwa Arsana (politisi PDIP asal Desa Pertima, Kecamatan Karangasem) mengambil sesi treadmill untuk melatih jantung dan pembuluh darah, sementara Kadek Diana (poliisi PDIP asal Desa/Kecamatan Sukawati, Gianyar) mengambil sesi latihan beban.
“Saat olahraga itulah Purwa Arsana mengeluh dadanya sakit, lalu minta diantar ke rumah sakit. Sampai sekarang (kemarin) dia masih dirawat di RSPAD Gatot Soebroto Jakarta,” ujar sumber yang wanti-wanti namanya tidak dikorankan ini.
Benarkah? Saat dikonfirmasi NusaBali per telepon, Jumat kemarin, Kadek Diana membenarkan Purwa Arsana sempat olahraga dengan dirinya. “Ya, paginya sempat sama saya olahraga di kawasan Hotel Borobudur. Habis itu, Purwa Arsana bilang balik ke kamar. Siangnya, malah saya dapat berita dia sudah di rumah sakit,” kenang Kadek Diana.
Kadek Diana mengaku sempat menjeguk Purwa Arsana di RSPAD. “Kondisinya masih sedang perawatan. Ada staf mengurus di sana. Keluarganya juga sudah datang ke Jakarta. Apa sakitnya, belum ada informasi lebih lanjut. Kita kan ada kegiatan di Kementerian Perhubungan,” jelas Kadek Diana.
Sayangnya, Purwa Arsana belum berhasil dikonfirmasi NusaBali. Saat dihubungi per telepon kemarin, ponselnya dalam keadaan tidak aktif. Sedangkan Sekwan DPRD Bali, I Gede Suralaga, yang kemarin ikut mendampingi kegiatan kunker Komisi III, membenarkan Purwa Arsana dirawat di RSPAD Gatot Soebroto sejak Kamis pagi.
Menurut Gede Suralaga, hingga Jumat kemarin kondisi Purwa Arsana belum pulih. Purwa Arsana disebutkan masih memerlukan perawatan intensif. “Masih perawatan dulu di RSPAD Jakarta, Pak Purwa Arsana belum bisa pulang,” papar Suralaga sembari menyebut rombongan kunker Komisi III DPRD Bali dijadwalkan pulang dari Jakarta, Sabtu (2/11) ini.
Apa penyebab Purwa Arsana dilarikan ke rumah sakit? “Kalau itu, kami tidak paham betul. Karena yang tahu itu kan dokter yang merawat di rumah sakit. Laporan dari staf, awalnya Pak Purwa Arsana olahraga di kawasan hotel tempatnya menginap. Setelah itu, minta diantar ke rumah sakit. Itu saja, sekarang sudah ditunggui keluarganya, karena harus perawatan,” tegas mantan Kabag Umum Sekretariat Dewan (Setwan) DPRD Bali ini.
Sementara itu, masuknya Purwa Arsana ke RSPAD Gatot Soebroto menimbulkan banyak spekulasi. Ada anggota Dewan yang menduga Purwa Arsaana sakit dipicu karena emosi yang tidak terlampiaskan saat bersitegang dengan Oka Antara dalam sidang paripurna DPRD Bali, Rabu siang. Ada juga yang menyebut karena terlalu kecapekan, di mana Purwa Arsana berolahraga di tengah padatnya kegiatan anggota Dewan saat kunjungan kerja di Jakarta.
“Tapi, saat olahraga itu kan baru akan kegiatan di Kementerian Perhubungan. Kemungkinan, Purwa Arsana lelah saat olahraga,” ujar salah satu anggota DPRD Bali di Denpasar, Jumat kemarin.
Purwa Arsana sendiri sempat bersitegang dan nyarus baku hantam dengan Oka Antara sesaat menjelang sidang paripurna DPRD Bali di Gedung Dewan, Rabu siang pukul 12.00 Wita atau beberap jam sebelum berangkat kunker ke Jakarta. Ketika itu, sidang belum dimulai, sementara Purwa Arsana dan Oka Antara sudah duduk bersebelahan, bersama sejumlah anggota Fraksi PDIP DPRD Bali.
Awalnya, Oka Antara dan Purwa Arsana sempat terlibat obrolan. Namun, tiba-tiba Oka Antara mengambil gelas berisi air, lalu mengibas-ngibaskannya ke arah Purwa Arsana. Walhasil, air yang disediakan untuk anggota Dewan pun tumpah di meja dan sebagian mengenai Purwa Arsana. Tak pelak, kedua anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Karangasem ini nyaris terlibat baku hantam. Bahkan, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung, Ni Luh Kadek Yustiawati, sampai berteriak histeris karena melihat dua seniornya nyaris berantem.
Beruntung, anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar, AA Ngurah Adi Ardhana, dengan cepat memegang Oka Antara. Anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Denpasar lainnya, I Wayan Kariartha, juga langsung merapat berjaga-jaga supaya tidak terjadi masalah lebih besar. Beberapa menit kemudian, datang anggota Fraksi PDIP DPRD Bali Dapil Klungkung, Tjokorda Gde Agung, merangsek Purwa Arsana. Karena dilerai rekan-rekannya sesama dari Fraksi PDIP, Oka Antara dan Purwa Arsana tidak sampai terlibat baku hantam. *nat
Komentar