nusabali

Diduga Stroke, Tewas di Bale Subak

  • www.nusabali.com-diduga-stroke-tewas-di-bale-subak

I Ketut Suparmana, 50 ditemukan tewas di Bale Subak Sebali di Banjar Pengembunga, Desa Bongkasa, Kecamatan Abiansemal, Badung, pada Kamis (31/10) pukul 07.30 Wita.

MANGUPURA, NusaBali

Pria penderita penyakit stroke menahun itu pertama kali ditemukan tak bernyawa oleh Wayan Jagra yang merupakan petani di subak tersebut.  Kapolsek Abiamsemal, Kompol Ida Bagus Putu Mertayasa dikonfirmasi  kemarin siang mengungkapkan saat ditemukan tak bernyawa, korban dalam posisi telentang. Awalnya dikira orang tidur, namun saksi Wayan Jagra menaruh curiga dengan posisi tidur korban. Setelah didekati, ternyata korban sudah tak bernyawa. Wayan Jagra pun melaporkan peristiwa itu ke Polsek Abiansemal.

Mendapat informasi adanya orang meninggal dunia di subak tersebut, jajaran Polsek Abiansemal mendatangi TKP untuk melakukan penyelidikan.  Di TKP polisi menukan korban dalam posisi telentang. Kedua kakinya bergelantung pada pondasi bale subak. Mengenakan baju warna merah dan celana panjang. Kondisi tubuh korban saat itu sudah kaku.

Polisi berusaha mencari petunjuk penyebab tewasnya korban. Polisi menemukan dua botol air mineral merk Aqua. Kedua botol berukuran sedang itu beridiri berjejer berada tak jauh di sebelah kanan korban. Selain itu juga ditemukan butiran bulat berukuran kecil warna putih yang diduga obat. Barang diduga obat itu terbungkus tas kresek.

"Tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. Anggota kami di lapangan hanya menemukan dua botol air mineral ukuran tanggung. Selain itu juga ditemukan obat. Bentuknya bulat. Beberapa butir barang diduga obat itu terbungkus dalam tas kresek. Saya belum bisa pastikan butiran itu apa, karena tidak ada labelnya. Nanti tunggu hasil pemeriksaan dokter," tutur Kompol Bagus Putu Mertayasa.

Untuk mengetahui penyebab matinya korban, polisi mengevakuasi jasad tersebut ke RSUD Mangusada, Kapal, Kecamatan Mengwi, Badung untuk dilakukan proses medis. Sementara keterangan dari keluarga, diketahui korban telah menderita penyakit stroek menahun. Selain stroek korban juga sering depersi. Namun penyebab depresinya belum bisa diketahui.

Atas peristiwa tersebut, pihak kepolisian belum bisa mengambil kesimpulan ataupun menduga penyebab matinya korban. Selain itu barang yang diduga obat juga belum bisa dipastikan. Pihak Polsek Abiansemal masih melakukan pengembangan untuk mengetahui secara persis penyebab matinya korban. Pihak kepolisian berkoordinasi dengan pihak RSUD Mangusada.

"Kita masih menunggu hasil pemeriksaan dokter. Apakah korban meninggal dunia karena sakit, karena minum racun, atau karena hal lain. Kalau minum racun, apa jenisnya ? Dalam peristiwa ini masih banyak tanda tanya," tandas Kompol Bagus Putu Mertayasa. *pol

Komentar