nusabali

DPRD Hulu Sungai Tengah Kunjungi DPRD Badung

  • www.nusabali.com-dprd-hulu-sungai-tengah-kunjungi-dprd-badung

Rombongan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan, mengunjungi DPRD Badung, Kamis (31/10).

MANGUPURA, NusaBali

Rombongan dipimpin Wakil Ketua DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah Taufik Rahman, diterima di ruangan Bapemperda DPRD Badung.

Rombongan DPRD Kabupaten Hulu Sungai Tengah, diterima Ketua Bapemperda Badung I Nyoman Satria yang didampingi sejumlah anggota DPRD Badung, yakni Made Ponda Wirawan, IGN Shaskara, dan Ida Bagus Arga Patra.

Taufik Rahman menjelaskan, kedatangannya bersama rombongan ke DPRD Badung ingin melakukan study komparasi mengenai peningkatan kapasitas tugas pokok dan fungsi alat kelengkapan dewan. “Kita ketahui bersama Kabupaten Badung banyak sekali memiliki prestasi, begitu juga Dewan Badung yang sudah memiliki alat kelengkapan dewan yang sudah lengkap dan sudah berfungsi dengan baik. Jadi, hal ini kami perlu perdalam,” ujarnya.

Tidak saja masalah ingin memperdalam terkait alat kelengkapan dewan, Taufik Rahman juga mengaku ingin mengetahui program unggulan untuk meningkatkan pendapan asli daerah (PAD). “Kita juga ingin pelajari bagaimana meningkatkan PAD, sehingga pendapatan daerah kami bisa naik,” imbuhnya.

Satria menyampaikan terima kasih atas kunjungan ke DPRD Badung. “Mudah mudahan kami dari DPRD Badung nantinya bisa berkunjung ke sana untuk study komparasi juga,” ungkapnya.

Satria mengatakan, Dewan Badung sejalan dengan pemerintah, karena banyak program Pemkab Badung yang sangat pro rakyat. Mulai dari santunan untuk lansia, kesehatan gratis hingga sekolah gratis. “Kami di DPRD Badung mayoritas adalah anggota Fraksi PDI Perjuangan yakni terdiri dari 28 anggota, 7 orang dari Fraksi Golkar, dua orang dari Fraksi Gerindra, dua orang dari Fraksi Demokrat, dan satu orang dari Fraksi NasDem. Bupati kami juga dari PDIP, sehingga keselarasan pembangunan di Badung bisa tercapai dengan harmonis karena kebijakan pemerintah di dukung oleh DPRD-nya,” kata politisi PDIP asal Desa Mengwi tersebut.

Mengenai PAD, Satria tak banyak memberikan penjelasan. Dia hanya menegeskan bila PAD Badung berasal dari pajak hotel dan restoran (PHR). Bahkan dari PHR tersebut, Badung juga menyisihkan untuk kabupaten lain. *asa

Komentar