nusabali

Kesempurnaan Pun Terhenti

Pacheco Kartu Merah, Bali United Tertahan

  • www.nusabali.com-kesempurnaan-pun-terhenti

Namun setelah turun minum dan Pacheco terkena kartu merah sangat mempengaruhi permainan tim. Terutama posisi belakang yang dimanfaatkan celahnya oleh Persela.

GIANYAR, NusaBali

Manusia tak ada yang sempurna. Para pemain Bali United pun juga gagal melanjutkan kesempurnaan pada laga kandang Liga 1. Skuat Serdadu Tridatu ditahan Persela Lamongan 1-1pada laga pekan ke-26, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Kamis (31/10) malam WITA.

Laju Bali United yang menyabet kemenangan dalam 12 laga kandang Liga 1 harus terhenti. Serdadu Tridatu gagal memperpanjang jadi 13 laga setelah ditahan Persela.

Meski imbang, Bali United masih kokoh di puncak klasemen dengan nilai poin 55. Beda selisih 11 angka dari rival terdekatnya Madura United (44 poin). Sedangkan Persela tetap di peringkat ke-14 dengan 24 poin, jumlah yang sama seperti Persija Jakarta di atasnya.

Gol Bali United pada laga tersebut dicetak Melvin Platje menit ke-26, dan gol penyeimbang Persela dilesatkan M Satriya menit ke-66. Tim tamu menciptakan gol penyama, tidak lepas dari centerback William Pacheco terkena kartu merah pada menit ke 49. Tampil dengan 10 pemain pertahanan Bali United menjadi goyah. Apalagi selama ini Pacheco selalu palang pintu terakhir sebelum kiper Wawan Hendrawan.

Tanding dalam jumlah tak seimbang membuat Bali United gagal mendominasi, bahkan lini belakang terus dieksplotasi lawan usai Pacheco diusir wasit Agus Fauzan dari Jogjakarta.

Pelatih kepala Bali United Stefano ‘Teco’ Cugurra mengakui pemainnya sudah kerja keras memenangkan laga. Terbukti mampu unggul lebih dulu pada babak pertama. Namun setelah turun minum dan Pacheco terkena kartu merah sangat mempengaruhi permainan tim. Terutama posisi belakang yang dimanfaatkan celahnya oleh Persela.

"Kita harus fokus ke pertandingan selanjutnya. Dan, pasti akan melakukan evaluasi untuk tim," kata Teco.

Teco pun memastikan laga away tanpa William Pacheco. Dengan kondisi itu, kata Teco, dirinya akan memanfaatkan pemain yang ada. Teco menegaskan akan menebus hasil lawan Persela dengan kesempatan tanding di luar kandang.

"Kami harusnya mendapat penalti karena pemain Persela handsball. Tapi wasit tidak menggubris. Indikasi wasit bermain, saya tidak tahu, PSSI yang menunjuk itu. Saya tidak mau spekulasi," tandas Teco.

Sedangkan kapten Fadil Sausu mengaku sangat kecewa gagal mengamankan tiga poin. Menurutnya, wasit harus memimpin laga dengan baik. Pelanggaran di depan mata tidak digubris. Fadil mengajak fokus ke pertandingan selanjutnya.

Sementara pelatih Persela Nil Maizar sangat mengapresiasi penampilan ank asuhnya. Dengan tanpa empat pemain pilarnya mampu mengambil poin di kandang tim pemuncak klasemen.

Hal itu, kata Nil Maizar, tidak lepas dari motivasi dan kerja keras pemainnya. Apalagi berhasil memanfaatkan momentun saat lawan bermain dengan 10 pemain. Dari ketertinggalan akhirnya mampu menyamakan kedudukan.

"Hasil satu poin jelas kami syukuri. Tim pertama yang berhasil menahan imbang tuan rumah Bali United," jelas Nil Maizar.*dek

Komentar