nusabali

Kodrat Bali Siap Jaga Tradisi Emas di Popnas

  • www.nusabali.com-kodrat-bali-siap-jaga-tradisi-emas-di-popnas

Pengprov Keluarga Olahraga Tarung Derajat (Kodrat) Bali mematok target meraih medali emas pada Popnas 2019, di Bandung, Jawa Barat, 14-16 November.

DENPASAR, NusaBali
Target itu untuk menjaga tradisi emas Bali pada setiap kejuaraan tingkat nasional.  "Minimal meraih satu emas, kalau lebih dari itu akan sangat bagus. Para petarung pelajar Bali saat ini sedang digembleng di Puslat Kodrat Bali. Mereka berlaih tiga kali seminggu dengan didampingi empat pelatih," ucap Sekum Pengprov Kodrat Bali, AA Bagus Tri Candra Arka, Kamis (31/10).

Menurut Tri Candra Arka, Bali memiliki peluang meraih emas di ajang Popnas itu. Meskipun pihaknya paham kekuatan pelajar antar provinsi, Candra Arka, cukup yakin dengan kemampuan atlet asuhannya.

"Sama seperti tingkat yang lainnya, baik itu senior maupun mahasiswa, kekuatan tiap provinsi itu merata untuk kelas tarung. Tapi kami optimistis Bali mampu membawa pulang medali emas itu," tegas Candra Arka.

Tim Popnas Bali berkekuatan 10 petarung, yang terdiri dari lima putra dan lima putri. Semuanya atlet turun di kelas tarung bebas. Proses pembentukan tim ini sendiri, kata Candra Arka, berdasarkan hasil dari Pekan Olahraga Pelajar (Porjar) Provinsi Bali 2019.

"Untuk umur petarung juga dibatasi, yakni maksimal usia 18 tahun," beber pria yang akrab disapa Gung Cok ini.

Ditambahkan, semenjak mengikuti Popnas, tim tarung derajat Bali sudah tampil sebanyak tiga kali. Di Popnas I, memang gagal mendulang medali emas, namun di Popnas II, medali emas itu baru bisa digapai dan harapannya di Popnas ke-3 tahun ini, raihan medali terutama emas itu bisa lebih dari tahun sebelumnya.

Sementara ke-10 petarung itu, di bagian putra AA Bagus Satriadhiputra Drajat, I.B Tantrawima Manuaba, I Nyoman Candra Gita Kusuma, Komang Rian Aditya Saputra dan Ferdi Firmansyah. Di bagian putri, Hilda Riska Rahmawati, Ni Kadek Lia Ariani, Ni Putu Mita Yobi, Putu Ira Tresna Yanti dan Putu Riska Amelia Cahyani. *dek

Komentar