nusabali

2020, Dispora Gianyar Kembali Gelar Yowana Kriya Nugraha

  • www.nusabali.com-2020-dispora-gianyar-kembali-gelar-yowana-kriya-nugraha

Pemkab Gianyar melalui Dinas Kepemudaan dan Olahraga (Dispora) sukses menyelenggarakan program inovasi Penganugerahan Yowana Kriya Nugraha.

GIANYAR, NusaBali

Penghargaan kepada 20 Pemuda Pelopor ini berlangsung, Minggu (27/10) malam, di areal Taman Kota Gianyar.  Penghargaan dirangkai dengan peringatan Sumpah Pemuda dan Bulan Bakti Kepemudaan berkolaborasi dengan DPD KNPI Gianyar. Program tersebut merupakan inisiatif Bupati Gianyar I Made Mahayastra, setelah berbincang menyerap aspirasi para pemuda di Gianyar. Penghargaan diberikan kepada pemuda yang memiliki semangat, sikap, dan jiwa sukarela yang dilandasi kesadaran diri atas tanggungjawab social. Mereka juga menciptakan gagasan menjadi karya nyata yang dilaksanakan secara konsisten, gigih, dan dirasakan bermanfaat untuk masyarakat dan pemerintah.

Kepala Dispora Gianyar Drs AA Gede Agung MAP menjelaskan, program inovasi ini disambut antusias oleh generasi muda di Gianyar sehingga ke depan akan digelar kembali. “Sesuai arahan Pak Bupati, program ini akan dilanjutkan. Nanti akan ada sosialisasi sampai ke desa-desa. Pemuda kreatif Gianyar silahkan siap-siap, agar tahun depan bisa ikut dalam ajang penilaian,” terangnya saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (30/10).

Dijelaskan, program tersebut sesuai dengan UU Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan. Misi  dari undang-undang menyadarkan, menggerakkan, memberdayakan dan mengembangkan potensi para pemuda untuk mendukung pembangunan Gianyar. “Ternyata banyak potensi tersembunyi yang akhirnya terangkat. Dari total 29 peserta, diseleksi lagi menjadi 20 pemuda,” jelasnya.

Ada tujuh katagori yang menjadi penilaian di antaranya pertanian, seni budaya, pariwisata, wira usaha, lingkungan hidup, olahraga, dan teknologi tepat guna. “Program inovasi ini sekaligus meminimalisir hal-hal negatif yang mengancam pemuda. Seperti narkoba, kenakalan remaja maupun geng motor,” ujarnya.

Penilaian untuk penganugerahan ini dilakukan oleh tim independen. Tim ini terdiri dari delapan orang  yakni Prof Dr I Wayan Dibia SST MA, Prof Dr Ir Wayan Windia SU, Prof Dr I Wayan P Windia SH MSi, Prof Dr I Wayan Ramantha AK MM CPA, I Nyoman Sudiksa SE MPar, I Dewa Made Krishna Muku ST MT, dr Cokorda Gde Oka Dharmayuda SpOT, dan Dr Ni Putu Tirka Widanti SS MM. Tahapan penilaian yakni administratif, tes wawancara dan presentasi, dan home visit (kunjungan ke rumah).

AA Gde Agung berharap 20 pemuda pelopor ini menjadi rol model pengembangan pemuda di Gianyar. Para pemenang juga diharapkan mampu menjadi motor penggerak pembangunan untuk menjadikan Gianyar maju dan berdaya saing. Pemuda pelopor agar bisa mengembangkan diri dan berkontribusi pada lingkungan, minimal tingkat desa. “Lebih-lebih jika bisa menyerap tenaga kerja, sehingga turut ambil andil pada upaya pengentasan kemiskinan,” jelasnya.

Tahun 2020, kegiatan serupa akan kembali digelar. Pihaknya pun mengundang para pemuda Gianyar kreatif agar melek informasi. Salah satu syarat yang harus dipenuhi yakni inovasinya telah berjalan selama dua tahun. Pemkab menyiapkan hadiah Rp 1 miliar untuk 20 pemuda pelopor, masing-masing Rp 50 juta dipotong pajak.*nvi

Komentar