nusabali

25 Pengelola Salon Desa Diuji Kompetensi

  • www.nusabali.com-25-pengelola-salon-desa-diuji-kompetensi

25 kader salon desa kini mengikuti uji kompetensi di Aula Dinas Pendidikan Gianyar, Selasa (29/10).

GIANYAR, NusaBaIi

Ujian ini setelah para kader mengikuti Pelatihan Tata Rias Pengantin Bali Agung, 21 – 25 Oktober 2019, dilaksanakan Dinas Pendidikan Kabupaten Gianyar bekerjasama dengan TP-PKK Kabupaten Gianyar.

Ujian tersebut dilaksanakan tim penguji dari Lembaga Sertifikasi Kompentesi (LSK) Tata Rias Pengantin Pusat, Dra Hj Suyadmi Anun dan Hj Titik Suharto. Ujian ini untuk memberikan pengakuan dan legalitas terhadap keahlian para pengelola salon desa.  Selain ujian tertulis, para peserta juga diuji praktik merias model.

Salah satu peserta, Wayan Sutri Artini dari Salon Desa Kenderan, Kecamatan Tegallalang,  mengatakan sangat mengapresiasi kegiatan pelatihan dan uji kompetensi yang dilaksanakan Dinas Pendidikan bekerjasama dengan TP PKK Kabupaten Gianyar. Karena selama ini dia mengaku belum percaya diri untuk merias payas agung. Sebelumnya dia hanya melayani merias untuk penari Rejang Renteng. ‘’Setelah mendapat pelatihan, kini saya lebih mengerti dan percaya diri untuk merias penganten dengan payas Bali Agung,’’ kata Sutri Artini.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan, program ini terlaksana sebagai bentuk dukungan terhadap program TP PKK Kabupaten Gianyar melalui program Pendidikan Kecakapan Hidup. Program ini untuk membantu serta memberdayakan masyarakat di desa, terutama ibu-ibu dalam rangka meningkatkan penghasilan keluarga melalui Salon Desa. “Ibu-ibu merasa sudah menguasi keterampilan, tapi kan belum bersertifikat kompetensi,” jelas Sadra.

Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra mengatakan, uji kompetensi ini dilaksanakan setelah sebelumnya kader pengelola juga mendapatkan pelatihan tata rias utamanya tata rias pengantin Bali Agung selama lima hari. Pelatihan-pelatihan serupa juga sebelumnya sering diberikan kepada pengelola salon desa, seperti perawatan wajah, kulit, rambut hingga tata rias pengantin.

Uji kompetensi ini, lanjut istri Bupati Gianyar   I Made ‘Agus’ Mahayastra ini juga sebagai bentuk apresiasi terhadap semangat dan kerja keras pengelola dalam hal pengembangan dan ketrampilan diri. Sehingga keberadaan Salon Desa tetap eksis dan berkembang pesat dan manghadapi persaingan dengan lembaga kecantikan lainnya. “Dengan sertifikat kompetensi, pengelola salon akan lebih percaya diri dalam menjalankan usaha. Mereka juga akan dapat pengakuan dari publik,” kata Ny. Surya Adnyani Mahayastra.

Surya Adnyani Mahayastra menambahkan, , dengan memiliki sertifikasi kompetensi juga akan dapat meningkatkan kualifikasi peserta pelatihan dalam upaya memberikan legitimasi keprofesionalan bidang salon. Disamping dapat memperluas akses kelembagaan pengelola salon desa dalam upaya meningkatkan usaha salon dan kapasitas kelembagaan.

Salah satu tim penguji dari LSK Pusat, Hj Suyadmi Anun mengatakan, kesan positif sudah dimiliki oleh Tim Penguji dari etika yang ditunjukkan oleh para peserta. Dilihat dari unjuk kerjanya, hasil yang ditunjukkan oleh peserta sudah bisa dibilang bagus melebihi standar.

Acara diakhiri dengan penyerahan sertifikat kepada para peserta oleh Ketua TP PKK Kabupaten Gianyar Ny Ida Ayu Surya Adnyani Mahayastra dan pelepasan tanda peserta serta pengundian door prize. *lsa

Komentar