Zebra Agung Polres Buleleng Tilang 700 Pelanggar
Pelanggaran didominasi oleh pelanggaran surat kelengkapan bermotor hingga penggunaan helm.
SINGARAJA, NusaBali
Sebanyak 700 pelanggaran terjaring dalam Operasi Zebra Agung 2019 Polres Buleleng. Puluhan di antaranya terjaring pada operasi Rabu (30/10/2019) pagi kemarin di Jalan A Yani, wilayah Kelurahan Banyuasri, Kecamatan/Kabupaten Buleleng.
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Citra Fatwa Rahmadani, mengatakan Ops Zebra Agung merupakan upaya kepolisian meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Operasi patuh digelar sejak 23 Oktober hingga 5 November mendatang. Peningkatan intensitas operasi juga disebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Buleleng yang masih sangat tinggi.
“Sasarannya untuk menekan jumlah laka di Buleleng yang saat ini masih tinggi sehingga perlu pencegahan melalu tindakan seperti ini,” jelas AKP Citra. Terlebih pulau Bali yang merupakan cerminan Indonesia dari segi pariwisata wajib menciptakan kondusivitas lalu lintas.
Tertib lalu lintas yang sepatutnya dilakukan oleh masyarakat Bali pun diharapkan memberikan contoh kepada WNA yang sedang berlibur di Bali. “Sesuai petunjuk Kapolda Bali, Bali dijadikan model. Razia rutin ini tidak langsung akan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib lalu lintas,” imbuh dia.
Sementara itu dari hasil penjaringan operasi Zebra kemarin didapati sejumlah pelanggaran oleh pengendara baik roda dua dan roda empat. Pelanggaran yang mendominasi yakni pelanggaran surat-surat kelengkapan berkendara, seperti SIM, STNK. Selain juga tidak menggunakan helm saat memakai pakaian adat dan hijab serta sabuk pengaman. Seluruh pelanggar langsung ditilang dan diwajibkan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Singaraja, dengan jadwal yang sudah ditentukan.*k23
Kasat Lantas Polres Buleleng, AKP Citra Fatwa Rahmadani, mengatakan Ops Zebra Agung merupakan upaya kepolisian meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tertib berlalu lintas. Operasi patuh digelar sejak 23 Oktober hingga 5 November mendatang. Peningkatan intensitas operasi juga disebut sebagai upaya menekan angka kecelakaan lalu lintas di Buleleng yang masih sangat tinggi.
“Sasarannya untuk menekan jumlah laka di Buleleng yang saat ini masih tinggi sehingga perlu pencegahan melalu tindakan seperti ini,” jelas AKP Citra. Terlebih pulau Bali yang merupakan cerminan Indonesia dari segi pariwisata wajib menciptakan kondusivitas lalu lintas.
Tertib lalu lintas yang sepatutnya dilakukan oleh masyarakat Bali pun diharapkan memberikan contoh kepada WNA yang sedang berlibur di Bali. “Sesuai petunjuk Kapolda Bali, Bali dijadikan model. Razia rutin ini tidak langsung akan meningkatkan kesadaran masyarakat tertib lalu lintas,” imbuh dia.
Sementara itu dari hasil penjaringan operasi Zebra kemarin didapati sejumlah pelanggaran oleh pengendara baik roda dua dan roda empat. Pelanggaran yang mendominasi yakni pelanggaran surat-surat kelengkapan berkendara, seperti SIM, STNK. Selain juga tidak menggunakan helm saat memakai pakaian adat dan hijab serta sabuk pengaman. Seluruh pelanggar langsung ditilang dan diwajibkan mengikuti persidangan di Pengadilan Negeri Singaraja, dengan jadwal yang sudah ditentukan.*k23
1
Komentar