nusabali

Perseden Pertahankan Pemain Zona Provinsi

Babak Regional Liga 3

  • www.nusabali.com-perseden-pertahankan-pemain-zona-provinsi

Perseden Denpasar hingga kini belum menambah pemain pasca menjadi juara Liga 3 Zona Provinsi Bali. Hal itu sesuai dengan regulasi yang telah ditetapkan.

DENPASAR, NusaBali

Untuk babak regional Bali - NTT yang diperbolehkan main adalah pemain sebelumnya yang terdaftar pada Zona Provinsi Bali. "Kami masih menunggu babak regional dulu, makanya belum tambah pemain. Kami  fokus melewati babak regional dulu," ucap pelatih Perseden, Wayan Sukadana, Selasa (29/10).

Babak regional itu nantinya dihelat bulan November dengan sistem home and away. Hanya saja pemainnya tidak boleh ditambah di luar pemain di yang turun di Zona Provinsi. Lain lagi ceritanya jika sudah lolos nasional, baru diperkenankan menambah pemain. "Makanya kami memaksimalkan pemain yang ada saja. Kami  berpikir positif saja dengan melakukan evaluasi sebelumnya. Diasah lebih matang lagi. Mudah-mudahan bisa melewati babak regional dengan baik," terang Sukadana.

Sementara itu Wakil Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara yang juga eks petinggi Askot PSSI Denpasar mendukung penuh Perseden usai keluar sebagai juara di Zona Bali. Selain Perseden senior, Perseden U-17 atau Tim Soeratin yang lolos ke level nasional juga menjadi perhatiannya. "Kami support dan apresiasi terhadap prestasi yang diberikan anak-anak kita. Hanya saja mereka harus terus tetap berbenah dalam segala hal, baik itu terkait teknis maupun non teknis. Non teknis ini tak lain yakni meningkatkan fisik maupun mental, motivasi dan ambisi tinggi untuk prestasi lebih maksimal lagi," tandas Jaya Negara.

Calon Wakikota Denpasar itu mengakui pertandingan di level selanjutnya memang jauh lebih berat. Dan, kualitas lawan akan lebih berat dan akan lebih kuat dibanding di regional atau wilayah Bali. "Soal anggaran sudah diplot melalui KONI Denpasar. Saya harap, jaga nama baik daerah karena ini juga membawa nama Denpasar dan Bali pada umumnya," harap Jaya Negara.*dek

Komentar