BPD Bali Cabang Singaraja Bantu Sarpras PAUD
Bank Pembangunan Daerah (BPD) Bali Cabang Singaraja, menyerahkan bantuan sarana prasarna (sapras) Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Buleleng.
SINGARAJA, NusaBali
Penyerahan bantuan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR) itu diserahkan Kepala BPD Bali Cabang Singaraja, Made Sudarma kepada Bunda PAUD Kabupaten Buleleng, Nyonya Aries Sujati Suradnyana, Selasa (29/10), di Gedung Wanita Laksmi Graha.
Menurut Kacab Made Sudarma, dengan penyerahan bantuan kelengkapan sarpras senilai Rp 45 juta itu merupakan partisipasi BPD Bali Cabang Singaraja ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Buleleng. Salah satunya pencanangan SDM berkualitas tahun 2020 melalui PAUD. “Program bantuan ini memang baru pertama kali diberikan kepada PAUD, tetapi kedepannya akan berkelanjutan. Harapan kami kedepannya semua anak diidk menjadi anak berprestasi, SDM yang unggul dan tangguh,” ujar Made Sudarma.
Dia menjelaskan bantuan CSR senilai Rp 45 juta itu berupa meja dan kursi yang didistribusikan ke PAUD yang masih kekurangan sarpras. “Mudah-mudahan meja dan kursi yang kami berikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah,” imbuh dia.
Ketua Bunda PAUD Buleleng Nyonya Aries Sujati Suradnyana mengapresiasi sejumlah perusahaan di Buleleng yang sudah ikut serta menyuport pergerakan kemajuan PAUD di Buleleng. Salah satunya dari BPD Bali Cabang Singaraja. Menurut anggota DPRD Bali dari Partai PDIP itu, kemajuan PAUD dan cita-cita mewujudkan SDM unggul generasi muda tak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah. Perlu dukungan penuh dari masyarakat dan perusahaan melalui CSR. “Kalau berharap dari peran pemerintah saja belum bisa. Masyarakat tidak ada peran pemerintah juga tidak bisa. Sehingga ada tiga peran yang diperlukan, yakni pemerintah, masyarakat dan perusahaan swasta melalui CSRnya,” ujar Aries Sujati Suradnyana.
Bunda PAUD Buleleng selama ini juga terbuka dalam menerima bantuan dari BUMN, Perusahaan Daerah maupun perusahaan swasta. Bantuan itu baik berupa dana tunai atau bantuan berupa kelengkapan sarpras yang diperlukan.
Bantuan dari pihak ketiga itu disebutnya akan didisstribusikan kepada PAUD yang ada di Buleleng sesuai dengan list kebutuhan mereka. Sejauh ini PAUD yang sudah tersebar di sembilan kecamatan berangsur mulai terpenuhi dari segi sarpras. Apalagi saat ini Pemerintah Desa sudah mulai mensuport pendanaan untuk operasional PAUD yang ada di desa bersangkutan.*k23
Menurut Kacab Made Sudarma, dengan penyerahan bantuan kelengkapan sarpras senilai Rp 45 juta itu merupakan partisipasi BPD Bali Cabang Singaraja ikut serta meningkatkan kualitas pendidikan di Buleleng. Salah satunya pencanangan SDM berkualitas tahun 2020 melalui PAUD. “Program bantuan ini memang baru pertama kali diberikan kepada PAUD, tetapi kedepannya akan berkelanjutan. Harapan kami kedepannya semua anak diidk menjadi anak berprestasi, SDM yang unggul dan tangguh,” ujar Made Sudarma.
Dia menjelaskan bantuan CSR senilai Rp 45 juta itu berupa meja dan kursi yang didistribusikan ke PAUD yang masih kekurangan sarpras. “Mudah-mudahan meja dan kursi yang kami berikan dapat dipergunakan sebaik-baiknya untuk menunjang proses pembelajaran di sekolah,” imbuh dia.
Ketua Bunda PAUD Buleleng Nyonya Aries Sujati Suradnyana mengapresiasi sejumlah perusahaan di Buleleng yang sudah ikut serta menyuport pergerakan kemajuan PAUD di Buleleng. Salah satunya dari BPD Bali Cabang Singaraja. Menurut anggota DPRD Bali dari Partai PDIP itu, kemajuan PAUD dan cita-cita mewujudkan SDM unggul generasi muda tak hanya dapat dilakukan oleh pemerintah. Perlu dukungan penuh dari masyarakat dan perusahaan melalui CSR. “Kalau berharap dari peran pemerintah saja belum bisa. Masyarakat tidak ada peran pemerintah juga tidak bisa. Sehingga ada tiga peran yang diperlukan, yakni pemerintah, masyarakat dan perusahaan swasta melalui CSRnya,” ujar Aries Sujati Suradnyana.
Bunda PAUD Buleleng selama ini juga terbuka dalam menerima bantuan dari BUMN, Perusahaan Daerah maupun perusahaan swasta. Bantuan itu baik berupa dana tunai atau bantuan berupa kelengkapan sarpras yang diperlukan.
Bantuan dari pihak ketiga itu disebutnya akan didisstribusikan kepada PAUD yang ada di Buleleng sesuai dengan list kebutuhan mereka. Sejauh ini PAUD yang sudah tersebar di sembilan kecamatan berangsur mulai terpenuhi dari segi sarpras. Apalagi saat ini Pemerintah Desa sudah mulai mensuport pendanaan untuk operasional PAUD yang ada di desa bersangkutan.*k23
1
Komentar