nusabali

Dokter RSUP Sanglah Bikin Komunitas Vespa

  • www.nusabali.com-dokter-rsup-sanglah-bikin-komunitas-vespa

Klub bernama Sanglah Hospital Scooter Club menjadi komunitas penggemar Vespa kalangan dokter dan staf RSUP Sanglah Denpasar.

DENPASAR, NusaBali.com

Berawal dari kesukaan yang sama pada kendaraan roda dua Vespa, sekumpulan dokter RSUP Sanglah membentuk komunitas vespa dengan nama 'Sanglah Hospital Scooter Club'. "Awalnya dibentuk sekadar mengumpulkan penghobi atau penggemar Vespa," papar salah satu anggota Sanglah Hospital Scooter Club, Agung Wijaya.

Dokter spesialis gigi ini mengatakan komunitas dibentuk untuk berdiskusi dan bertukar pengalaman seputar Vespa. "Kebetulan karena satu kantor juga. Jadi ada yang penghobi Vespa klasik (tua), ada juga Vespa baru," katanya.

Dokter Agung dan dokter lain yang menjadi anggota komunitas mengaku prihatin karena angka Vespa di Indonesia, terlebih Bali mulai berkurang. "Kami di komunitas punya keprihatinan yang sama. Indonesia kan jumlah Vespa terbesar di dunia setelah India. Sekarang angka Vespa di Indonesia, terlebih di Bali mulai berkurang karena banyak yang dijual ke luar negeri," katanya.

Karena itu ia bersama dokter lain di RSUP Sanglah yang memiliki hobi yang sama sepakat membentuk komunitas Vespa. "Salah satu tujuannya melestarikan, merawat, dan menyimpan motor antik ini. Toh Vespa juga bukan benda yang tidak punya nilai. Justru makin lama makin punya nilai," kata Dokter yang sudah mengendarai Vespa sejak SMP ini.

Komunitas Vespa ini akhirnya didirikan pada 17 Agustus 2019 lalu dan diketuai oleh Direktur Medik dan Keperawatan RSUP Sanglah, dr I Ketut Sudartana. "Saat itu spontanitas saja. Saya bilang, ayo yang punya Vespa bawa ke kantor. Setelah itu ternyata terbentuk komunitas dan merembet kegiatan-kegiatan berikutnya," kata Sudartana.

Bahkan Sanglah Hospital Scooter Club punya agenda rutin 'Selasa Bervespa' yang sudah berlangsung selama tiga bulan. "Setiap Selasa kami berangkat ke tempat kerja dengan mengendarai Vespa. Selain irit dan efisiensi parkir, hobi tersalurkan dan kerjaan juga jalan," katanya.

Selain berisi dokter, komunitas Vespa ini juga diisi anggota yang merupakan staff RSUP Sanglah. "Intinya kami ingin mengumpulkan teman-teman RSUP Sanglah yang penghobi Vespa dengan tujuan menjalin silaturahmi. Di komunitas tidak memandang jabatan, tidak ada istilah direktur. Di sini semua sama sebagai penghobi Vespa," ujarnya.

Ke depan komunitas ini akan mengagendakan touring Vespa ke sejumlah tempat. "Ke depannya tentu komunitas ini akan touring ke beberapa tempat. Kami juga merencanakan kegiatan sosial, terlebih pada dunia kesehatan yang merupakan fungsi dari RS tempat kami bekerja," kata Dokter Sudartana.*has

Komentar