Minim Anggaran, HUT Kota di Kecamatan Ditiadakan
Pada 2018, perayaan HUT Kota Tabanan digelontor anggaran Rp 3,8 miliar, sedangkan tahun ini ‘hanya’ Rp 354 juta.
TABANAN, NusaBali
Perayaan HUT ke–526 Kota Tabanan tahun 2019 tampaknya bakal tak semeriah tahun sebelumnya. Karena Pemkab Tabanan krisis dana, anggaran HUT kota pun menurun drastis. Tahun 2018 perayaan HUT kota digelontor Rp 3,8 miliar, kini di 2019 hanya Rp 354 juta. Bahkan perayaan HUT kota di tiap kecamatan ditiadakan.
Kasubag Pemerintah Umum Bagian Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Nyoman Pradnyana seizin Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada, mengatakan konsep HUT kota sedang dirancang. Untuk memantapkan rencana itu, sedang dilakukan pembahasan. “Sedang rapat-rapat sekarang, kemarin sudah rapat dengan Wakil Bupati. Jadwal fix belum, masih rapat dengan asisten,” ujar Pradnyana, Selasa (29/10).
Kata dia, HUT kota akan digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November. Sementara untuk tema diambil ‘Sadhu, Sida, Sidhi’ yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. “Puncak HUT pada 29 November akan ada berbagai macam pementasan,” ungkapnya.
Perayaan HUT kota tahun 2019 juga berbeda dengan 2018. Dimana tahun ini perayaan HUT kota di 10 kecamatan ditiadakan. Pasalnya Tabanan sedang krisis anggaran. “Sekarang anggaran HUT kota total Rp 354 juta. Di kecamatan, HUT kota ditiadakan, mungkin karena anggaran,” tambah Pradnyana.
Meskipun demikian dalam perayaan HUT kota, berbagai kesenian akan dipentaskan terutama kesenian Tabanan. Dan sesuai dengan konsep awal yang dirancang bersama dengan EO juga digelar festival cinta, festival kuliner, festival kopi, dan festival band. “Untuk artis, dimeriahkan artis lokal, dan kemungkinan tidak menggunakan artis nasional,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelontorkan dana sebesar Rp 3,8 miliar lebih untuk HUT ke–525 Kota. Selain acara puncak, pelaksanaan HUT Kota juga digelar di 10 kecamatan selama tiga hari secara bergilir.
Anggaran HUT Kota tahun 2018 beda tipis dengan HUT Kota tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 3,9 miliar. Saat itu pun tidak mengundang artis nasional, melainkan artis lokal Tabanan dan artis Bali.
HUT Kota tahun 2018 mengusung tema ‘Kluwung Pertiwi’ yang mempunyai makna tanah yang subur dengan penuh keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan agama untuk mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera. *des
Kasubag Pemerintah Umum Bagian Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Nyoman Pradnyana seizin Kabag Tata Pemerintahan Setda Tabanan I Wayan Yelada, mengatakan konsep HUT kota sedang dirancang. Untuk memantapkan rencana itu, sedang dilakukan pembahasan. “Sedang rapat-rapat sekarang, kemarin sudah rapat dengan Wakil Bupati. Jadwal fix belum, masih rapat dengan asisten,” ujar Pradnyana, Selasa (29/10).
Kata dia, HUT kota akan digelar selama tiga hari pada 27, 28, dan 29 November 2019 mendatang. Puncak HUT pada 29 November. Sementara untuk tema diambil ‘Sadhu, Sida, Sidhi’ yang memiliki arti kebijakan dalam mewujudkan kemakmuran. “Puncak HUT pada 29 November akan ada berbagai macam pementasan,” ungkapnya.
Perayaan HUT kota tahun 2019 juga berbeda dengan 2018. Dimana tahun ini perayaan HUT kota di 10 kecamatan ditiadakan. Pasalnya Tabanan sedang krisis anggaran. “Sekarang anggaran HUT kota total Rp 354 juta. Di kecamatan, HUT kota ditiadakan, mungkin karena anggaran,” tambah Pradnyana.
Meskipun demikian dalam perayaan HUT kota, berbagai kesenian akan dipentaskan terutama kesenian Tabanan. Dan sesuai dengan konsep awal yang dirancang bersama dengan EO juga digelar festival cinta, festival kuliner, festival kopi, dan festival band. “Untuk artis, dimeriahkan artis lokal, dan kemungkinan tidak menggunakan artis nasional,” tandasnya.
Untuk diketahui, pada 2018 lalu Pemerintah Kabupaten Tabanan menggelontorkan dana sebesar Rp 3,8 miliar lebih untuk HUT ke–525 Kota. Selain acara puncak, pelaksanaan HUT Kota juga digelar di 10 kecamatan selama tiga hari secara bergilir.
Anggaran HUT Kota tahun 2018 beda tipis dengan HUT Kota tahun 2017 lalu yang mencapai Rp 3,9 miliar. Saat itu pun tidak mengundang artis nasional, melainkan artis lokal Tabanan dan artis Bali.
HUT Kota tahun 2018 mengusung tema ‘Kluwung Pertiwi’ yang mempunyai makna tanah yang subur dengan penuh keanekaragaman budaya, adat istiadat, dan agama untuk mewujudkan masyarakat Tabanan yang sejahtera. *des
Komentar