Puluhan Pelanggar Lalu Lintas dan Kependudukan Sidang di Tempat
Pemkab Jembrana bersama TNI/Polri, Kejaksaan, dan Pengadilan, menggelar operasi gabungan di depan Kantor Bupati Jembrana, Jalan Surapati, Kelurahan Dauhwaru, Kecamatan Jembrana, Selasa (29/10) pagi.
NEGARA, NusaBali
Dalam operasi besar-besaran melibatkan ratusan personel gabungan, itu terjaring sebanyak 32 pelanggar lalu lintas dan 5 orang penduduk pendatang (duktang) tanpa KTP yang langsung diproses dengan disidang di tempat.
Operasi yang melibat sejumlah petugas dari Pemkab Jembrana, di antaranya Satpol PP, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Perhubungan, itu digelar selama satu jam mulai pukul 09.30 hingga 10.30 Wita. Selama dilaksanakan operasi gabungan yang sempat dipantau langsung Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, dan Dandim Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, itu tidak ditemukan orang maupun barang-barang berbahaya.
Namun selain pelanggar lalu lintas dan sejumlah pelanggar administrasi kependudukan, dalam operasi gabungan itu sempat ditemukan seorang warga sipil yang memakai jaket TNI. Temuan itu menjadi perhatian petugas TNI yang langsung menyita jaket tersebut untuk mengantisipasi penyalahgunaan seragam maupun atribut TNI.
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa, seusai operasi gabungan, mengatakan dari hasil operasi ini terjaring sejumlah pelanggar lalu lintas serta pelanggar administrasi kependudukan. Untuk pelanggar lalu lintas ada sebanyak 32 pelanggar, di antaranya 12 pelanggar tanpa SIM, 12 pelanggar tanpa STNK, 1 pelanggar berkenaan kelengkapan kendaraan, dan 7 pelanggar berkenaan KIR. Sedangkan untuk pelanggar administrasi kependudukan yang ditangani Satpol serta Dinas Dukcapil, ada sebanyak 5 orang yang merupakan duktang tanpa membawa KTP.
“Semua pelanggar langsung disidang di tempat, dilakukan pihak Kejaksaan dan Pengadilan. Operasi gabungan ini bertujuan mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan kami berharap melalui operasi gabungan ini, masyarakat dapat lebih tertib lagi. Apalagi saat ini juga masih berlangsung Operasi Zebra Agung,” ungkap Kompol Sinaryasa. *ode
Operasi yang melibat sejumlah petugas dari Pemkab Jembrana, di antaranya Satpol PP, Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil), dan Perhubungan, itu digelar selama satu jam mulai pukul 09.30 hingga 10.30 Wita. Selama dilaksanakan operasi gabungan yang sempat dipantau langsung Kapolres Jembrana AKBP Ketut Gede Adi Wibawa, dan Dandim Jembrana Letkol Kav Djefri Marsono Hanok, itu tidak ditemukan orang maupun barang-barang berbahaya.
Namun selain pelanggar lalu lintas dan sejumlah pelanggar administrasi kependudukan, dalam operasi gabungan itu sempat ditemukan seorang warga sipil yang memakai jaket TNI. Temuan itu menjadi perhatian petugas TNI yang langsung menyita jaket tersebut untuk mengantisipasi penyalahgunaan seragam maupun atribut TNI.
Kabag Ops Polres Jembrana Kompol I Wayan Sinaryasa, seusai operasi gabungan, mengatakan dari hasil operasi ini terjaring sejumlah pelanggar lalu lintas serta pelanggar administrasi kependudukan. Untuk pelanggar lalu lintas ada sebanyak 32 pelanggar, di antaranya 12 pelanggar tanpa SIM, 12 pelanggar tanpa STNK, 1 pelanggar berkenaan kelengkapan kendaraan, dan 7 pelanggar berkenaan KIR. Sedangkan untuk pelanggar administrasi kependudukan yang ditangani Satpol serta Dinas Dukcapil, ada sebanyak 5 orang yang merupakan duktang tanpa membawa KTP.
“Semua pelanggar langsung disidang di tempat, dilakukan pihak Kejaksaan dan Pengadilan. Operasi gabungan ini bertujuan mengantisipasi keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas), dan kami berharap melalui operasi gabungan ini, masyarakat dapat lebih tertib lagi. Apalagi saat ini juga masih berlangsung Operasi Zebra Agung,” ungkap Kompol Sinaryasa. *ode
1
Komentar