Los Pasar Desa Pengotan Hampir Rampung
Pembangunan los Pasar Desa Pengotan, Kecamatan Bangli hampir rampung.
BANGLI, NusaBali
Setelah pembangunan tuntas, para pedagang siap ditata sehingga pasar desa semakin baik. Bangunan los nantinya mampu menampung 70 pedagang. Selama proses pembangunan, para pedagang menempati lahan parkir mobil dan membuka lapak darurat.
Kepala Pasar Desa Pengotan, Nengah Restawan mengatakan, tahun ini Pasar Desa Pengotan mendapat bantuan dari pemerintah pusat lewat kegiatan revitalisasi pasar rakyat desa sebesar Rp 1.248.936.300. Selain bantuan dari pemerintah pusat, ada pula kucuran dana dari desa sebesar Rp 150 juta. Dana dari pusat untuk pembangunan los, sedangkan dana dari desa penataan jalan aspal di areal pasar. Los yang baru dibangun nantinya mampu menampung 70 pedagang dari total jumlah 300 pedagang di Pasar Desa Pengotan.
Menurutnya, dengan dibangunnya los setidaknya mampu mengatasi masalah over kapasitas pedagang. Masih banyak pedagang menjajakan lapak tepat di pintu masuk pasar. “Nantinya pedagang ini akan ditata sesuai dengan komoditi /barang yang dijual, dengan harapan pasar menjadi lebih rapi dan pembeli lebih mudah dalam berbelanja,” ujarnya. Karena masih kekurangan tempat, khususnya bagi pedagang kain dan baju masih diberikan ruang berjualan di depan.
“Kami terbentur masalah lahan, harapan satu-satunya untuk pengembangan pasar yakni memanfaatkan lahan milik Pemprov Bali,” imbuhnya. Dikatakan, selama proses pembangunan para pedagang dipindahakan ke lahan yang sebelumnya digunakan untuk lahan parkir kendaraan roda empat. “Pedagang membuat lapak sementara di areal parkir, target kami bulan Desember pedagang sudah ditata kembali,” ujarnya *esa
Setelah pembangunan tuntas, para pedagang siap ditata sehingga pasar desa semakin baik. Bangunan los nantinya mampu menampung 70 pedagang. Selama proses pembangunan, para pedagang menempati lahan parkir mobil dan membuka lapak darurat.
Kepala Pasar Desa Pengotan, Nengah Restawan mengatakan, tahun ini Pasar Desa Pengotan mendapat bantuan dari pemerintah pusat lewat kegiatan revitalisasi pasar rakyat desa sebesar Rp 1.248.936.300. Selain bantuan dari pemerintah pusat, ada pula kucuran dana dari desa sebesar Rp 150 juta. Dana dari pusat untuk pembangunan los, sedangkan dana dari desa penataan jalan aspal di areal pasar. Los yang baru dibangun nantinya mampu menampung 70 pedagang dari total jumlah 300 pedagang di Pasar Desa Pengotan.
Menurutnya, dengan dibangunnya los setidaknya mampu mengatasi masalah over kapasitas pedagang. Masih banyak pedagang menjajakan lapak tepat di pintu masuk pasar. “Nantinya pedagang ini akan ditata sesuai dengan komoditi /barang yang dijual, dengan harapan pasar menjadi lebih rapi dan pembeli lebih mudah dalam berbelanja,” ujarnya. Karena masih kekurangan tempat, khususnya bagi pedagang kain dan baju masih diberikan ruang berjualan di depan.
“Kami terbentur masalah lahan, harapan satu-satunya untuk pengembangan pasar yakni memanfaatkan lahan milik Pemprov Bali,” imbuhnya. Dikatakan, selama proses pembangunan para pedagang dipindahakan ke lahan yang sebelumnya digunakan untuk lahan parkir kendaraan roda empat. “Pedagang membuat lapak sementara di areal parkir, target kami bulan Desember pedagang sudah ditata kembali,” ujarnya *esa
Komentar