nusabali

Diramaikan Parade Gebogan Sayur dan Buah Lokal

  • www.nusabali.com-diramaikan-parade-gebogan-sayur-dan-buah-lokal

Festival Ulun Danu Beratan di Desa Candikuning, Kecamatan Baturiti, Tabanan ditutup pada Minggu (27/10).

TABANAN, NusaBali

Penutupan dimeriahkan dengan parade sayuran dan gebogan buah lokal dibawakan oleh ibu PKK dari 18 desa adat Gebok Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan.

Acara dimulai sekitar pukul 10.00 Wita, dan ditutup oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya ditandai dengan mencabut kayonan. Kayonan kemudian diletakkan di Jaba Tengah Pura Ulun Danu Beratan. Hadir pula Sekda Tabanan I Gede Susila dan kepala dinas di lingkup Pemkab Tabanan.

Manajer DTW Ulun Danu Beratan I Wayan Mustika, mengatakan penutupan festival dimeriahkan oleh parade gebogan buah lokal dan sayuran. Parade dibawakan langsung oleh ibu PKK dari 18 desa adat Gebok Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan. “Masing-masing desa adat mengirimkan 10 orang untuk ikut parade,” ujarnya.

Kata dia parade gebogan membuat wisatawan yang berkunjung sangat antusias menonton. Sebab selain pakaian yang membawa gebogan seragam, tatanan buah lokal dan sayur mulai dari kol putih, kol merah, sawi putih, green pepper dibuat sangat rapi. “Sebelum diparadekan kemarin (Sabtu, 26/10) gebogan dilombakan,” jelasnya.

Dia mengakui gebogan sayur dan buah dipentaskan untuk memperkenalkan potensi yang ada di Kecamatan Baturiti. Selain itu untuk melibatkan masyarakat yang ada di Gebog Pesatakan Pura Ulun Danu Beratan guna ikut berpartisipasi dan merasakan festival di Ulun Danu Beratan. “Karena seluruh masyarakat terlibat di Gebog Pesatakan, mulai dari sekaa teruna, ibu-ibu dan bapak-bapak yang membawakan kesenian tabuh tegak,” tutur Mustika.

Dia mengklaim selama festival yang digelar mulai Kamis (24/10) hingga Minggu (27/10) kunjungan wisatawan naik sekitar 25 persen. Dari yang biasanya 2.500-2.700 orang per hari menjadi 4.000 pengunjung per hari. “Kunjungan naik, dan ini tidak terlepas dari dukungan seluruh pihak,” ucapnya.

Dan untuk lebih memperkenalkan Ulun Danu Beratan, manajemen merancang objek wisata Ulun Danu Beratan bisa dinikmati pada malam hari. Dan nantinya festival akan digelar berbarengan dengan The Bloom Garden. “Kami akan gelar 2 tahun sekali, tidak setahun sekali. Ini tengah kami rancang,” tandas Mustika. *des

Komentar