nusabali

Asyik Swafoto, Sekeluarga Tewas Ditabrak Truk

  • www.nusabali.com-asyik-swafoto-sekeluarga-tewas-ditabrak-truk

Satu keluarga tewas ditabrak truk saat berswafoto di Tanjakan Tarahan, Jalinsum KM 21 – 22, Desa Tarahan, Lampung Selatan, Minggu (27/10) pagi.

LAMPUNG, NusaBali

Satu keluarga terdiri dari pasangan suami istri Jufebri Mars dan Santiah (35) serta kedua anaknya Dini Pratiwi serta Dino Framdan (8). Mereka tercatat sebagai warga Desa Tanjung Aman, Kecamatan Kota Bumi Selatan, Kabupaten Lampung Utara.

Saksi mata, Asmawan (50) mengatakan, saat itu, keluarga tersebut yang menumpang motor Yamaha N Max bernopol BE 2576 ABL tengah berhenti di pinggir jalan tanjakan Tarahan menuju Bandar Lampung.

“Di motor itu ada empat orang, dua anak kecil dan dua orang dewasa. Kayaknya masih satu keluarga. Mereka berhenti di pinggir karena ingin ber-selfie. Soalnya pemandangan di situ bisa lihat laut,” katanya.

Asmawan mengaku, sebelum terjadi kecelakaan, dirinya sempat mengingatkan korban agar tidak berhenti di lokasi itu lantaran berbahaya.

“Saya bilang sama mereka jangan berhenti di pinggir jalan sini karena bahaya. Kemudian saya langsung pulang,” katanya.

Selang beberapa menit, Asmawan mendapat kabar ada kecelakaan di lokasi Tanjakan Tarahan. “Saya datang ke lokasi lagi ternyata satu keluarga itu yang mengalami kecelakaan. Saya lihat mereka sudah tergeletak di jalan dan motornya rusak parah,” katanya seperti dilansir kompas.

Sedangkan kondisi sopir dan kenek truk BE 9037 NE bermuatan bahan makanan mengalami luka-luka. Truk itu juga menabrak motor Honda Beat tetapi pengendaranya selamat. Diduga, kecelakaan terjadi karena rem truk blong sehingga supir truk tak bisa mengendalikan laju kendaraan.

Truk yang menabrak satu keluarga tersebut melaju dengan kecepatan tinggi saat melewati jalanan turunan tajam. Hal itu diketahui berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) yang dilakukan Satlantas Polres Lampung Selatan.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP M Kasyfi mengatakan, truk yang dikemudikan Fiki Ariyanto (22) melaju dengan kecepatan tinggi.

Menurut Kasyfi, saat itu truk melaju dari Bakauheni menuju Bandar Lampung. Saat melewati turunan tajam, supir tidak bisa menguasai laju kendaraan.

“Sesampainya depan pos polisi Tarahan pengemudi kendaraan truk tidak dapat menguasai laju kendaraan. Sehingga menabrak pengendara motor N-MAX BE 2475 ABL yang sedang berhenti di pinggir jalan,” kata Kasyfi saat ditemui di lokasi, Minggu, (27/10).

Setelah menabrak satu keluarga tersebut, lanjut Kasyfi, truk terbalik hingga masuk ke jalur berlawanan. Truk lalu menabrak sepeda motor Honda Beat yang dikendarai Jaidin (38) dari arah Bandar Lampung menuju Bakauheni.

“Pengendara motor Beat selamat dan tidak mengalami luka. Sedangkan pengendara motor N-MAX tiga orang meninggal di tempat dan satu meninggal dalam perjalanan ke Rumah Sakit Bob Bazzar Lampung Selatan," tuturnya. *

Komentar