Ketua Forum Perbekel Denpasar Tumbang
Lima Calon Incumbent Keok di Pilkel Serentak Denpasar
Penetapan calon perbekel terpilih akan dilakukan, Senin (28/10) hari ini setelah ditetapkan akan dilakukan pelantikan pada 11 November nanti.
DENPASAR, NusaBali
Hal mengejutkan terjadi dalam Pemilihan Perbekel (Pilkel) serentak 23 desa di Kota Denpasar, Minggu (27/10). Sebanyak 5 dari 18 calon incumbent yang ikut tarung lagi dalam Pilkel serentak kali ini, tumbang. Termasuk Perbekel Dangin Puri Kangin (Kecamatan Denpasar Utara) yang juga Ketua Forum Perbekel dan Lurah Se Kota Denpasar, I Gusti Ngurah Putrawan. Perbekel yang dikenal berprestasi ini ditumbangkan lawannya, I Wayan Sulatra, dengan selisih hanya 120 suara dari 3.130 suara sah.
Empat calon incumbent lainnya yang tumbang, yakni Calon Perbekel Peguyangan Kangin (Kecamatan Denpasar Utara), AA Made Sukarata. AA Sukarata harus tumbang dengan suara hanya 725, sedangkan yang tertinggi diperoleh I Wayan Susila dengan 2.978 suara, di bawahnya ada I Wayan Subaga dengan 2.011 suara, I Wayan Marthana dengan 1.480 suara dan terkecil I Nyoman Sentana Putra dengan 483 suara.
Lalu calon perbekel incumbent Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara) juga harus tumbang dengan suara 2.783, sedangkan lawannya mendapatkan 3.727 suara. Sementara, calon perbekel incumbent Dangin Puri Kauh, IB Ary Wibawa juga harus tumbang dengan suara 1.118 di bawah IB Gede Gana Putra Karang dengan total 2.045 suara.
Terakhir calon perbekel incumbent Tegal Harum, I Wayan Sunarta, yang tumbang dengan total suara 1.168, ditumbangkan new comer I Komang Adi Widiantara dengan total 3.087 suara disusul I Putu Juliharta Harsana dengan total 1.115 suara. (hasil lengkap rekapitulasi suara sementara Pilkel serentak Kota Denpasar lihat boks)
Calon Perbekel Dangin Puri Kangin, I Gusti Ngurah Putrawan, saat diwawancarai mengaku legowo dengan hasil Pilkel ini. Sebab, apapun hasilnya menurut dia merupakan pilihan masyarakat yang tidak bisa diubah lagi. Kata dia, pihaknya tidak bisa melawan pemilih yang 'beriuk siu' padahal menurutnya banyak prestasi dan kemajuan yang sudah diberikan untuk desa.
"Ya saya menerima apapun hasilnya," jelasnya. Ngurah Putrawan mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meyakinkan masyarakat agar tetap mempertahankannya dengan prestasi yang sudah diberikan. Kekalahan terbesarnya di Banjar Kerta Bhuana dari 1.200 pemilih hanya raih 75 suara. Di tangan Ngurah Putrawan, Desa Dangin Puri Kangin menorehkan penghargaan Internasional sebagai Desa Berbasis Digital pertama pada IMF Oktober 2018 lalu. Selain itu juga penerapan BPJS Ketenagakerjaan terbaik tingkat nasional 2013. Namun, sayangnya prestasi yang ditorehkan Ngurah Putrawan hanya sampai 2019, karena gagal kembali dalam Pilkel 2019.
Dia berharap, dengan adanya perbekel yang baru, Desa Dangin Puri Kangin bisa lebih maju dan tetap menjadi desa paling tangguh. "Semoga jadi lebih baik dan mempertahankan yang sudah baik saat ini. Jadi saya sudah menerima apapun hasil dari pemilihan saat ini merupakan pilihan masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengatakan hasil yang sudah ada saat ini merupakan sementara, karena masih dalam pleno rekapitulasi yang akan diselesaikan malam ini (semalam, red). Sementara, untuk penetapan calon akan dilakukan, Senin (28/10) hari ini. "Setelah penetapan baru akan dilakukan pelantikan pada 11 November 2019 mendatang," ungkapnya. *mis
Empat calon incumbent lainnya yang tumbang, yakni Calon Perbekel Peguyangan Kangin (Kecamatan Denpasar Utara), AA Made Sukarata. AA Sukarata harus tumbang dengan suara hanya 725, sedangkan yang tertinggi diperoleh I Wayan Susila dengan 2.978 suara, di bawahnya ada I Wayan Subaga dengan 2.011 suara, I Wayan Marthana dengan 1.480 suara dan terkecil I Nyoman Sentana Putra dengan 483 suara.
Lalu calon perbekel incumbent Dauh Puri Kaja (Denpasar Utara) juga harus tumbang dengan suara 2.783, sedangkan lawannya mendapatkan 3.727 suara. Sementara, calon perbekel incumbent Dangin Puri Kauh, IB Ary Wibawa juga harus tumbang dengan suara 1.118 di bawah IB Gede Gana Putra Karang dengan total 2.045 suara.
Terakhir calon perbekel incumbent Tegal Harum, I Wayan Sunarta, yang tumbang dengan total suara 1.168, ditumbangkan new comer I Komang Adi Widiantara dengan total 3.087 suara disusul I Putu Juliharta Harsana dengan total 1.115 suara. (hasil lengkap rekapitulasi suara sementara Pilkel serentak Kota Denpasar lihat boks)
Calon Perbekel Dangin Puri Kangin, I Gusti Ngurah Putrawan, saat diwawancarai mengaku legowo dengan hasil Pilkel ini. Sebab, apapun hasilnya menurut dia merupakan pilihan masyarakat yang tidak bisa diubah lagi. Kata dia, pihaknya tidak bisa melawan pemilih yang 'beriuk siu' padahal menurutnya banyak prestasi dan kemajuan yang sudah diberikan untuk desa.
"Ya saya menerima apapun hasilnya," jelasnya. Ngurah Putrawan mengaku sudah berupaya semaksimal mungkin untuk meyakinkan masyarakat agar tetap mempertahankannya dengan prestasi yang sudah diberikan. Kekalahan terbesarnya di Banjar Kerta Bhuana dari 1.200 pemilih hanya raih 75 suara. Di tangan Ngurah Putrawan, Desa Dangin Puri Kangin menorehkan penghargaan Internasional sebagai Desa Berbasis Digital pertama pada IMF Oktober 2018 lalu. Selain itu juga penerapan BPJS Ketenagakerjaan terbaik tingkat nasional 2013. Namun, sayangnya prestasi yang ditorehkan Ngurah Putrawan hanya sampai 2019, karena gagal kembali dalam Pilkel 2019.
Dia berharap, dengan adanya perbekel yang baru, Desa Dangin Puri Kangin bisa lebih maju dan tetap menjadi desa paling tangguh. "Semoga jadi lebih baik dan mempertahankan yang sudah baik saat ini. Jadi saya sudah menerima apapun hasil dari pemilihan saat ini merupakan pilihan masyarakat," ujarnya.
Sementara, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, mengatakan hasil yang sudah ada saat ini merupakan sementara, karena masih dalam pleno rekapitulasi yang akan diselesaikan malam ini (semalam, red). Sementara, untuk penetapan calon akan dilakukan, Senin (28/10) hari ini. "Setelah penetapan baru akan dilakukan pelantikan pada 11 November 2019 mendatang," ungkapnya. *mis
Komentar