nusabali

Polda Bali Bentangkan Bendera 1.928 M, Gelorakan Perdamaian untuk Papua

Lepaskan 91 Burung Merpati, Tandai Sumpah Pemuda Ke–91 Tahun

  • www.nusabali.com-polda-bali-bentangkan-bendera-1928-m-gelorakan-perdamaian-untuk-papua

Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose memimpin acara Gelora Garuda Merah Putih, menyongsong Hari Sumpah Pemuda (28 Oktober), dengan membentangkan bendera merah putih sepanjang 1.928 meter, serta membentangkan bendera raksasa ukuran 60 meter x 40 meter, di Bukit Munduk Bukti, Banjar/Desa Tulamben, Kecamatan Kubu, Karangasem, Sabtu (26/10) pukul 07.00 Wita.

AMLAPURA, NusaBali

Acara tersebut melibatkan sebanyak 121 mahasiswa dan pelajar dari Papua, seratusan anggota Bhayangkari, anggota Polda Bali, dan Polres se-Bali.

Acara Gelora Garuda Merah Putih itu diawali pukul 05.00 Wita, seluruh anggota polisi menggelar apel persiapan dilanjutkan dengan gladi. Saat itu dihadirkan 121 mahasiswa dan pelajar asal Papua yang tengah menempuh pendidikan di Bali. Mereka mengenakan pakaian adat Papua sembari memegang bendera merah putih. Seratusan pelajar dan mahasiswa asal Papua ini ditempatkan di lereng timur Bukit Munduk Bukti. Sejumlah Polwan perwakilan Polres se-Bali mendampingi mahasiswa dan pelajar Papua tersebut.

Sedangkan di puncak Bukit Munduk Bukti ditempatkan dua patung Burung Garuda, satu patung besar dengan ukuran tinggi 2,5 meter, lebar 2,5 meter terbuat dari serabut kelapa dan kloping (pelepah bunga kelapa), patung satu lagi terbuat dari fiberglass.

Sedangkan di lereng Bukit Munduk Mukti dibentangkan bendera raksasa ukuran 60 meter x 40 meter dipegang anggota polisi yang mengenakan pakaian adat putih-putih. Lalu di sekeliling Bukit Munduk Mukti, dibentangkan bendera dengan panjang 1.928 meter, dipegang seratusan anggota polisi dibantu anggota TNI.

Kapolda Bali Irjen Pol Dr Petrus Reinhard Golose didampingi istri mengenakan pakaian adat Bali Agung, berada di puncak Bukit Munduk Mukti. Bersama Kapolda, sejumlah anggota polisi mengenakan pakaian adat serba putih. Acara diawali menyanyikan lagu ‘Satu Nusa Satu Bangsa’. Saat lagu itu dikumandangkan, mahasiswa dan pelajar Papua melambai-lambaikan bendera yang mereka pegang sambil bernyanyi. Disusul memperdengarkan rekaman naskah Sumpah Pemuda, dan memperdengarkan rekaman pesan-pesan yang berisi ‘Salam dari Bali untuk Papua’.

Salah satu bait ‘Salam dari Bali untuk Papua’, berbunyi, Kita dilahirkan di tanah pertiwi ini. Jangan lagi tumpahkan air mata dan kebencian. Kita bersatu untuk kemajuan Indonesia. Bersatu dalam semangat Bhinneka Tunggal Ika.

Selanjutnya sebanyak 91 ekor burung merpati dilepaskan sebagai lambang perdamaian. Jumlah burung merpati yang dilepas, menandakan peringatan Sumpah Pemuda ke-91 tahun.

Hadir sembilan Kapolres se-Bali, yakni, Kapolres Karangasem AKBP I Gusti Ngurah Agung Ade Panji Anom, Kapolres Gianyar AKBP Priyanto, Kapolres Bangli AKBP Agus Tri Waluyo, Kapolres Tabanan AKBP I Made Sinar Subawa, Kapolres Badung AKBP Yudith Satriya Hananta SIK, Kapolresta Denpasar Kombes Pol Ruddi Setiawan, Kapolres Klungkung AKBP Komang Sudana, Kapolres Buleleng AKBP Suratno, Kapolres Jembrana AKBP I Ketut Gede Adi Wibawa.

Tujuan acara itu, menurut Kabid Humas Polda Bali Kombes Pol Hengky Wijaya, guna menggelorakan semangat Sumpah Pemuda, dan menebarkan salam perdamaian untuk Papua. “Untuk itu dihadirkan seluruh mahasiswa dan pelajar Papua yang ada di Bali,” ujarnya. *k16

Komentar