nusabali

KMHDI Demo Karhutla

  • www.nusabali.com-kmhdi-demo-karhutla

Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) cabang Palembang, Sumatera Selatan (Sumsel) melakukan aksi demo di kantor Gubernur terkait kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang menyebabkan kondisi kota tersebut masih diselimuti kabut asap.

JAKARTA, NusaBali

Menurut Ketua KMHDI Sumsel I Wayan Darmawan, mereka demo bersama organisasi pemuda lainnya."Dari KMHDI cabang Palembang ada 25 orang," ujar Darmawan kepada NusaBali, Jumat (25/10).

Mereka melakukan demo selama satu setengah jam. Mereka menuntut Gubernur Sumatera Selatan dan Polda Sumsel sebagai aparat penegak hukum agar segera mengatasi karhutla.

"Sampai hari ini kondisi disini belum membaik. Kondisi Palembang masih berkabut, bahkan kemarin kondisi udara berbahaya. Selama kabut asap belum membaik, kami akan terus kawal," papar Darmawan.

Saat demo, mereka diterima oleh Sekda Achmad Najib. Najib menyampaikan akan meneruskan tuntutan aksi mereka kepada Gubernur Sumsel agar segera di tindak lanjuti. Jika tidak, mereka akan turun melakukan aksi kembali.

"Bila tuntutan kami, tidak segera di tindak lanjuti dan kabut asap masih seperti sekarang, kami akan turun lagi dengan jumlah yang banyak," kata Darmawan.

Aksi mereka pada Jumat (25/10) ini sendiri berjalan tertib dan tidak ada jatuh korban ataupun luka. Seperti diketahui kabut asap masih menyelimuti Kota Palembang. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengatakan kabut asap tersebut berasal dari sejumlah titik api yang ada di Sumsel.

"Untuk yang berkontribusi asap ada dari Banyuasin 1, Pampangan, Pedamaran, Cengal, Tulung Selapan, Lempuing dan Pematang Panggang. Intensitas asap pada umumnya meningkat di pagi hari pukul 04.00-08.00 WIB dan sore pukul 16.00-20.00 WIB," kata Kasi Data dan Informasi BMKG stasiun SMB II, Bambang Beni, Jumat (25/10).

Dia mengimbau warga agar selalu menggunakan masker ketika beraktivitas di luar ruangan. Warga juga diminta berhati-hati karena jarak pandang yang terganggu. *k22

Komentar