nusabali

Jelang Musim Hujan, Fogging Digencarkan

  • www.nusabali.com-jelang-musim-hujan-fogging-digencarkan

Dinas Kesehatan Karangasem menggelar fogging di 11 lingkungan Kelurahan Subagan, Kecamatan Karangasem, Jumat (25/10).

AMLAPURA, NusaBali

Tujuannya antisipasi perkembangan nyamuk penyebab demam berdarah. Sebab saat musim hujan, perkembangan nyamuk Aedes Aegypti ini sangat cepat. Masyarakat diimbau mengubur barang bekas dan kuras bak mandi untuk cegah demam berdarah.

Kadis Kesehatan Karangasem, I Gusti Bagus Putra Pertama mengakui melakukan pengasapan untuk antisipasi munculnya kasus demam berdarah jelang musim hujan. “Memang belum ada laporan warga menderita demam berdarah, kami lakukan pengasapan untuk antisipasi saja,” ungkap Gusti Bagus Putra pertama. Pengasapan dengan menggunakan cairan golongan organophos porester insectisida. Takarannya, per 100 meter wilayah menghabiskan 40 liter solar dan 1.200 cc vectron (racun) atau cairan insektisida. Dipastikan begitu disemprotkan, nyamuk langsung mati.

Sambil melakukan pengasapan, juga mengedukasi masyarakat agar tidak sembarangan membuang barang bekas. Cara mengantisipasi berkembangnya nyamuk penyebab demam berdarah ada tiga yakni kubur barang bekas, kuras bak mandi, atau tuangkan abate di bak mandi. Sehingga jentik-jentik nyamuk tidak bisa hidup. “Nyamuk penyebab demam berdarah itu menggigitnya pagi hingga sore hari, pukul 09.00-15.00 Wita, sedangkan malam hari nyamuk itu tidur,” katanya.

Sebanyak 7 petugas melakukan pengasapan keliling di Kelurahan Subagan dikoordinasikan Ida Bagus Nyoman Winaya. Salah satu lokasi yang difogging di BTN Taman Asri. Selama setahun, di satu lokasi melakukan fogging dua kali, terutama daerah yang sering dilaporkan munculnya demam berdarah. “Jangan dianggap remeh gigitan nyamuk Aedes Aegypti itu, menyebabkan demam berdarah dan mengancam terjadinya kematian jika terlambat penanganan,” tambahnya. *k16

Komentar