Wawali Jaya Negara Apresiasi Lomba Pengembangan Minat dan Budaya Baca
Wakil Walikota Denpasar IGN Jaya Negara memberikan apresiasi terkait lomba pengembangan minat dan budaya baca yang diselenggarakan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar.
DENPASAR, NusaBali
Lomba tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca dan penyerahan bantuan supervise tahun 2019 di Gedung Santi Graha Denpasar, Jumat (25/10).
Wakil Walikota Jaya Negara mengatakan, Lomba Pengembangan Minat dan Budaya Baca sangat bagus dilakukan untuk mewujudkan Denpasar sebagai Kota Smart City dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda dalam menyongsong terwujudnya Denpasar sebagai Kota Budaya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga sebagai tuntutan dunia pendidikan dalam menghadapi revolusi 4.0 (perubahan industri menuju digitalisasi). Untuk mewujudkan itu Jaya Negara mengatakan dibutuhkan SDM yang andal dan berkualitas. ‘’Sekarang pendidikan tidak hanya belajar 12 tahun namun anak-anak didik diharapkan mampu berkreatifitas, maka dibutuhkan pendidikan berkarakter di sekolah-sekolah. Untuk itu saya memberikan apresiasi dengan terlaksananya lomba pengembangan minat dan budaya baca ini, karena dapat mendorong karakter anak-anak. Karena kedepan anak-anak harus mampu memiliki SDM yang unggul dan mampu berkreatifitas. Sehingga tujuannya akan mampu mewujudkan harapan Presiden RI yakni menjadikan Indonesia Maju,” kata Jaya Negara
Dalam mendorong minat baca di Kota Denpasar, Jaya Negara menjelaskan bahwa telah dilakukan berbagai kegiatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar. Tidak hanya itu, Pemkot Denpasar juga menyediakan balai budaya yang diberi nama Alaya sebagai tempat khusus menampung anak muda yang minat bacanya yang tinggi. Karena tempat itu khusus diberi ruang untuk menuangkan ide-ide kreatifitas anak-anak muda Kota Denpasar. “Dengan diberikan ruang maka mereka diharapkan mampu bersaing di lingkungannya,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar I Putu Budiasa mengatakan, perpustakaan merupakan pengetahuan ditengah pesatnya perkembangan teknologi informatika. Hal ini dimuat dalam UU Nomor 43 tahun 2007 tentang pPerpustakaan, di era sekarang dibutuhkan inovasi dalam pelayanan dan pengembangan perpustakaan agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi informatika yang salah satunya dapat dilakukan dengan inovasi pelayanan perpustakaan berbasis web untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses koleksi buku yang dimiliki perpustakaan dari mana saja.
Oleh karena itu, dalam memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2019 dilaksanakan pengembangan minat dan budaya baca sekaligus penyerahan bantuan sarana prasarana perpustakaan kepada SD Negeri/ Swasta dan perpustakaan masyarakat tahun 2019 dengan judul Supervisi.
Untuk lomba perpustakaan tingkat SD, penilaian dilaksanakan dari tanggal 19-23 Agustus 2019 lalu yang berlangsung di masing-masing sekolah. Lomba yag melibatkan anak didik tingkat SD dan SMP dilaksanakan tanggal 26-27 Agustus 2019 lalu bertempat di Museum Bali Denpasar
Untuk pelaksanaan Supervisi telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Jumah bantuan buku yang diberikan SD Negeri 371 eksemplar, SD Swasta 358 eksemplar dan yayasan 317 eksemplar. “Syarat sekolah untuk dapat menerima bantuan ialah memiliki duta baca sebagai penggerak literasi,” jelasnya.
Semua lomba ini dinilai langsung tim dewan juri perwakilan dari Balai Bahasa Bali, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali serta IKIP PGRI Bali. *mis
Lomba tersebut digelar dalam rangka memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca dan penyerahan bantuan supervise tahun 2019 di Gedung Santi Graha Denpasar, Jumat (25/10).
Wakil Walikota Jaya Negara mengatakan, Lomba Pengembangan Minat dan Budaya Baca sangat bagus dilakukan untuk mewujudkan Denpasar sebagai Kota Smart City dapat dilakukan dengan meningkatkan pengetahuan dan keterampilan generasi muda dalam menyongsong terwujudnya Denpasar sebagai Kota Budaya.
Lebih lanjut dikatakan, kegiatan ini juga sebagai tuntutan dunia pendidikan dalam menghadapi revolusi 4.0 (perubahan industri menuju digitalisasi). Untuk mewujudkan itu Jaya Negara mengatakan dibutuhkan SDM yang andal dan berkualitas. ‘’Sekarang pendidikan tidak hanya belajar 12 tahun namun anak-anak didik diharapkan mampu berkreatifitas, maka dibutuhkan pendidikan berkarakter di sekolah-sekolah. Untuk itu saya memberikan apresiasi dengan terlaksananya lomba pengembangan minat dan budaya baca ini, karena dapat mendorong karakter anak-anak. Karena kedepan anak-anak harus mampu memiliki SDM yang unggul dan mampu berkreatifitas. Sehingga tujuannya akan mampu mewujudkan harapan Presiden RI yakni menjadikan Indonesia Maju,” kata Jaya Negara
Dalam mendorong minat baca di Kota Denpasar, Jaya Negara menjelaskan bahwa telah dilakukan berbagai kegiatan melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar. Tidak hanya itu, Pemkot Denpasar juga menyediakan balai budaya yang diberi nama Alaya sebagai tempat khusus menampung anak muda yang minat bacanya yang tinggi. Karena tempat itu khusus diberi ruang untuk menuangkan ide-ide kreatifitas anak-anak muda Kota Denpasar. “Dengan diberikan ruang maka mereka diharapkan mampu bersaing di lingkungannya,” harapnya.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Denpasar I Putu Budiasa mengatakan, perpustakaan merupakan pengetahuan ditengah pesatnya perkembangan teknologi informatika. Hal ini dimuat dalam UU Nomor 43 tahun 2007 tentang pPerpustakaan, di era sekarang dibutuhkan inovasi dalam pelayanan dan pengembangan perpustakaan agar dapat menyesuaikan perkembangan teknologi informatika yang salah satunya dapat dilakukan dengan inovasi pelayanan perpustakaan berbasis web untuk memudahkan masyarakat dalam mengakses koleksi buku yang dimiliki perpustakaan dari mana saja.
Oleh karena itu, dalam memperingati Hari Kunjungan Perpustakaan dan Bulan Gemar Membaca Tahun 2019 dilaksanakan pengembangan minat dan budaya baca sekaligus penyerahan bantuan sarana prasarana perpustakaan kepada SD Negeri/ Swasta dan perpustakaan masyarakat tahun 2019 dengan judul Supervisi.
Untuk lomba perpustakaan tingkat SD, penilaian dilaksanakan dari tanggal 19-23 Agustus 2019 lalu yang berlangsung di masing-masing sekolah. Lomba yag melibatkan anak didik tingkat SD dan SMP dilaksanakan tanggal 26-27 Agustus 2019 lalu bertempat di Museum Bali Denpasar
Untuk pelaksanaan Supervisi telah dilaksanakan pada bulan Februari-Maret tahun 2019. Jumah bantuan buku yang diberikan SD Negeri 371 eksemplar, SD Swasta 358 eksemplar dan yayasan 317 eksemplar. “Syarat sekolah untuk dapat menerima bantuan ialah memiliki duta baca sebagai penggerak literasi,” jelasnya.
Semua lomba ini dinilai langsung tim dewan juri perwakilan dari Balai Bahasa Bali, Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Provinsi Bali serta IKIP PGRI Bali. *mis
1
Komentar