HUT Ke-69 SMAN 1 Singaraja Dikado Koster Gedung Rp 4 Miliar
Sekolah yang sudah berusa 69 tahun ini diharapkan kembali berada di jajaran sekolah terbaik se-Bali.
SINGARAJA, NusaBali
Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 1 Singaraja, Jumat (25/10/2019), membuka rangkaian HUT ke-69. Serangkaian acara HUT yang akan diselenggarakan sepekan penuh dan mengambil puncak tanggal 1 November mendatang, dihadiri oleh orang nomor satu di Bali, yakni, Gubernur I Wayan Koster. Di usia sekolah yang ke-69, SMAN 1 Singaraja dihadiahi pembangunan gedung serba guna berlantai tiga senilai Rp 4 miliar.
Kepastian dan pelengkap sarana prasana pembelajaran itu disampaikan Gubernur Bali di hadapan semua undangan dan civitas SMAN 1 Singaraja.
Koster yang juga merupakan alumnus SMAN 1 Singaraja angkatan tahun 1981 itu, berharap dengan fasilitas pendukung SMAN 1 Singaraja dapat bersaing lebih dengan sekolah terbaik di Bali saat ini. “Bangunan gedung serba guna SMAN 1 Singaraja lantai 3 yang diminta hampir Rp 4 miliar, satu rupiah tidak saya potong seperser pun. Berapa diajukan segitu saya penuhi, jadi saya anggarkan di tahun 2020, sebagai oleh-oleh Pak Kasek, bapak ibu guru dan siswa. Ape ye ane kuang orain gubernure (apa yang urang beri tahu gubernurnya,red), supaya jadi sekolah yang terbaik,” ucap Gubernur Koster yang disambut sorak-sorai meriah oleh seluruh undangan dan keluarga besar SMAN 1 Singaraja.
Dalam kesempatan itu Gubernur Koster juga sempat bernostalgia dan mengenang kembali masa-masanya menuntut ilmu di SMAN 1 Singaraja yang pada zamannya menjadi sekolah terbaik di Bali. Dia yang menyukai matematika pada tahun 1980an memang memiliki kelompok belajar yang terdiri dari 20 orang dan semuanya ahli pelajaran yang disenangi. Dan saat ini semua anggota kelompok belajarnya telah menjadi orang sukses di bidangnya. “Hal ini berkat bimbingan bapak ibu guru yang tulus ikhlas mencetak lulusan yang unggul,” pujinya.
Dirinya pun berharap sekolah yang berdiri sejak 69 tahun silam ini bisa bersaing seperti dulu, sebagai sekolah terbaik di Bali. Sehingga perlu peningkatan pelayanan dan kualitas untuk dapat bersaing dengan sekolah-sekolah hebat di Bali. “SMA 1 harus berbenah, tingkatkan pelayanan dan kualitas lembaga pendidikan, sehingga bisa bersaing seperti dulu terkenal sebagai sekolah terbaik di Bali, kalau sekarang ada beberapa di Denpasar, beberapa ada di kabupaten lain juga,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara merasa berbangga dengan kedataangan Gubernur Bali sebagai salah satu alumnus terbaik SMANSA Singaraja. Pihak sekolah pun di ulang tahun ke-69 akan menggelar sejumlah kegiatan selama seminggu yang lebih mengacu pembangunan kesehatan warga sekolah baik proses pembelajaran untuk pencapaian cita-cita siswa semaksimal mungkin.
Terkait bantuan gedung serba guna berlantai III diakui Eka Wilantara sudah sejak lama diajukan dan juga mandeg. Hingga kabar gembira dan kepastian realisasi bangunan yang dijanjikan tahun 2020 akhirnya terkabul. “Selama ini memang masih kurang pemenuhan infrastruktur bangunan, kami belum memiliki aula yang mampu menampung seluruh siswa dan ruang ekstra kurikuler, sehingga kami ajukan pembangunan gedung serba guna dan ruang kelas serba guna,” kata Kasek asal Jembrana itu.*k23
Kepastian dan pelengkap sarana prasana pembelajaran itu disampaikan Gubernur Bali di hadapan semua undangan dan civitas SMAN 1 Singaraja.
Koster yang juga merupakan alumnus SMAN 1 Singaraja angkatan tahun 1981 itu, berharap dengan fasilitas pendukung SMAN 1 Singaraja dapat bersaing lebih dengan sekolah terbaik di Bali saat ini. “Bangunan gedung serba guna SMAN 1 Singaraja lantai 3 yang diminta hampir Rp 4 miliar, satu rupiah tidak saya potong seperser pun. Berapa diajukan segitu saya penuhi, jadi saya anggarkan di tahun 2020, sebagai oleh-oleh Pak Kasek, bapak ibu guru dan siswa. Ape ye ane kuang orain gubernure (apa yang urang beri tahu gubernurnya,red), supaya jadi sekolah yang terbaik,” ucap Gubernur Koster yang disambut sorak-sorai meriah oleh seluruh undangan dan keluarga besar SMAN 1 Singaraja.
Dalam kesempatan itu Gubernur Koster juga sempat bernostalgia dan mengenang kembali masa-masanya menuntut ilmu di SMAN 1 Singaraja yang pada zamannya menjadi sekolah terbaik di Bali. Dia yang menyukai matematika pada tahun 1980an memang memiliki kelompok belajar yang terdiri dari 20 orang dan semuanya ahli pelajaran yang disenangi. Dan saat ini semua anggota kelompok belajarnya telah menjadi orang sukses di bidangnya. “Hal ini berkat bimbingan bapak ibu guru yang tulus ikhlas mencetak lulusan yang unggul,” pujinya.
Dirinya pun berharap sekolah yang berdiri sejak 69 tahun silam ini bisa bersaing seperti dulu, sebagai sekolah terbaik di Bali. Sehingga perlu peningkatan pelayanan dan kualitas untuk dapat bersaing dengan sekolah-sekolah hebat di Bali. “SMA 1 harus berbenah, tingkatkan pelayanan dan kualitas lembaga pendidikan, sehingga bisa bersaing seperti dulu terkenal sebagai sekolah terbaik di Bali, kalau sekarang ada beberapa di Denpasar, beberapa ada di kabupaten lain juga,” ungkapnya.
Sementara itu Kepala SMAN 1 Singaraja, Putu Eka Wilantara merasa berbangga dengan kedataangan Gubernur Bali sebagai salah satu alumnus terbaik SMANSA Singaraja. Pihak sekolah pun di ulang tahun ke-69 akan menggelar sejumlah kegiatan selama seminggu yang lebih mengacu pembangunan kesehatan warga sekolah baik proses pembelajaran untuk pencapaian cita-cita siswa semaksimal mungkin.
Terkait bantuan gedung serba guna berlantai III diakui Eka Wilantara sudah sejak lama diajukan dan juga mandeg. Hingga kabar gembira dan kepastian realisasi bangunan yang dijanjikan tahun 2020 akhirnya terkabul. “Selama ini memang masih kurang pemenuhan infrastruktur bangunan, kami belum memiliki aula yang mampu menampung seluruh siswa dan ruang ekstra kurikuler, sehingga kami ajukan pembangunan gedung serba guna dan ruang kelas serba guna,” kata Kasek asal Jembrana itu.*k23
1
Komentar