nusabali

Sebanyak 128 Bencana Alam Terjadi di Kabupaten Tabanan

Kerugian Capai Rp 8,9 Miliar

  • www.nusabali.com-sebanyak-128-bencana-alam-terjadi-di-kabupaten-tabanan

Peristiwa bencana alam di Kabupaten Tabanan sejak Januari hingga September 2019 tercatat sebanyak 128 kejadian.

TABANAN, NusaBali

Dari jumlah itu kejadian didominasi oleh peristiwa pohon tumbang dan tanah longsor. Dampak bencana alam selama rentang waktu sembilan bulan itu kerugian diperkirakan mencapai Rp 8,9 miliar.

Berdasarkan data dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Tabanan, peristiwa terbanyak terjadi pada Januari sebanyak 32 kejadian, Februari 24 kejadian, Maret 13 kejadian, April meningkat 28 kejadian, Mei 6 kejadian, Juni 6 kejadian, Juli 6 kejadian, Agustus sebanyak 4 kejadian, dan September tercatat 9 kejadian.

Kepala BPBD Tabanan I Gusti Ngurah Made Sucita, mengatakan Januari paling banyak terjadi bencana karena musim penghujan. Banyak pohon tumbang yang harus dievakuasi. “Selain pohon tumbang juga banyak terjadi tanah longsor,” ujarnya, Kamis (24/10).

Dikatakannya, dari jumlah kejadian termasuk kebakaran hutan di areal Gunung Batukaru, Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, total kerugian mencapai Rp 8,9 miliar lebih. Namun yang bisa dibantu atau realisasi anggaran untuk membantu 97 titik senilai Rp 1,7 miliar lebih.

“Anggaran kita di tahun ini Rp 1,9 miliar dan sudah terealisasikan Rp 1.720.000.000 untuk membantu 97 titik saja baik individu maupun keluarga,” ungkap Sucita.

Dia menambahkan dari laporan pada Juni–September masuk sebanyak 21 kejadian, dan setelah dilakukan verifikasi yang memenuhi syarat dibantu sebanyak 17 titik untuk individu atau keluarga senilai Rp 113 juta. “Untuk 4 laporan tak dibantu karena dua di antaranya kerusakannya kecil, satu di antaranya bukan objek bansos, dan satu kejadian lainnya diarahkan ke Dinas Pendidikan,” bebernya. *des

Komentar