nusabali

Bandara Buka Dua Slot untuk Maskapai Asing

  • www.nusabali.com-bandara-buka-dua-slot-untuk-maskapai-asing

Otoritas Bandara Udara (Otban) Wilayah IV Bali Nusa Tenggara (Nusra) mulai membuka peluang bagi maskapai asing baru yang ingin masuk ke Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Tuban, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung.

MANGUPURA, NusaBali

Hal ini dilakukan setelah pihak Otban memastikan adanya tambahan 2 slot penerbangan rute internasional. Pembukaan itu dilakukan per 1 Oktober 2019.  “Kita baru membuka peluang bagi penerbangan asing yang baru di Bali. Silakan kalau ingin datang ke Bali, airline baru kita prioritaskan. Sejak 1 Oktober kita sudah buka. Kita akan terus pantau airline yang berminat,” kata Kepala Otban Wilayah IV Elfi Amir, yang dikonfirmasi belum lama ini.

Diakuinya, dengan penambahan 2 slot penerbangan per jam tersebut, maka slot penerbangan di Bandara Ngurah Rai akan menjadi 32 pergerakan per jam atau naik dua slot dari sebelumnya yang hanya melayani 30 pergerakan per jam. Terkait penambahan 2 slot tersebut, Otban memastikan bahwa segala hal yang diperlukan sudah siap. Baik itu dari sisi Angkasa Pura I dengan pembuatan rapid exit taxi way (RETW) baru, pelayanan dari pihak Airnav yang sudah melakukan berbagai perubahan.

“Informasi tambahan 2 slot itu sudah kami sampaikan, namun tergantung airline menyikapinya. Sekarang ini masih kita pelajari lagi airline yang mau bergabung,” imbuh Elfi Amir.

Sementara Kepala Dinas Pariwisata Daerah (Disparda) Kabupaten Badung I Made Badra menyambut baik penambahan 2 slot penerbangan tersebut dan diperuntukkan bagi maskapai asing. Dia berharap, slot time tersebut bisa lebih dibuka untuk maskapai yang berkapasitas besar. Dengan demikian, bisa mengurangi airline dengan kapasitas kecil. Ke depan seiring dengan perpanjangan runway, dia berharap Airbus tipe 350 dan 380 bisa landing di Ngurah Rai. “Kalau slot kecil kita kurangi, maka yang besar masuk. Dengan demikian lebih besar lagi wisatawan yang datang, karena kapasitas angkutnya besar,” ujar Badra. *dar

Komentar