nusabali

14 Desa Belum Punya BUMDes

  • www.nusabali.com-14-desa-belum-punya-bumdes

Desa yang belum memiliki BUMDes masih disibukkan dengan gelaran Pilkel Serentak.

SINGARAJA, NusaBali

Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Buleleng terus mengejar target seluruh desa di Buleleng memiliki Badan Usaha Milik Desa (BUMDes). Dari 129 Desa yang ada di Buleleng hanya tersisa 14 desa yang belum memiliki BUMDes. Hal tersebut dikarenakan desa yang bersangkutan masih melaksanakan pemilihan Perbekel sehigga masih tertunda dalam peresmian BUMDes.

Kepala Dinas PMD, I Made Subur, Kamis (24/10/2019) kemarin menjelaskan, sejauh ini seluruh desa di Buleleng didorong untuk membentuk BUMDes. Melalui BUMDes ini diharapkan dapat mengangkat perekonomian desa yang berbasis pemberdayaan masyarakat setempat. “Yang 14 itu saat ini masih mengikuti pemilihan perbekel, sehingga BUMDesnya belum dapat dikukuhkan, kemarin juga ada yang terkendala karena BPDnya baru dilantik, tetapi kami pastikan setelah Pilkel Serentak nanti semua desa sudah punya BUMDes,” kata Subur.

Mantan Kepala Pelaksana BPBD itu juga menjelaskan jika BUMDes sangat penting ada di desa, dalam hal menfasilitasi produksi unggulan yang ada di masing-masing desa. Tentu saja potensi dan produk unggulannya berbeda dari satu desa dengan desa lainnya.BUMDes yang selama ini terbentuk juga disebut Subur disesuaikan dengan potensi dan kondisi desa yang bersangkutan sehingga BUMDes benar-benar mewadahi dan bermanfaat bagi masyarakat setempat.  “Tak hanya pengelolaan air minum saja tetapi saat ini kami dorong disesuaikan dengan potensi desa yang bisa dikembangkan, ada yang kelompok wisata, olahan pangan, pertanian, hutan desa, koperasi toko bangunan apa saja bisa dikelola oleh BUMDes. Sehingga benar-benar produknya dari desa dan untuk desa,” imbuh dia.

Seperti halnya pengembangan BUMDes di Desa Sambangan dengan hidroponik, Desa Wanagiri dengan pegembangan kopi Arabica dan juga Pancasari dengan pengelolaan wisatanya. Ketiga desa tersebut mendapatkan dukungan dana dari Kementerian Desa RI dengan program penguatan desa.

Sementara itu Dinas PMD, terus mencari celah ke pemerintah pusat dalam program pengembangan BUMDes kedepannya. Bahkan sejauh ini Dinas PMD juga sedang membina 10 BUMDes di Kecamatan Gerokgak, Buleleng dan Sukasada yang akan dirintis  dalam pengembangan air minum galon, dengan sumber mata air yang dimiliki. Rencananya BUMDes ini akan bekerjasama dalam produksi maupun distribusi produknya.*k23

Komentar