nusabali

Bupati Giri Prasta Hadiri Melaspas dan Piodalan Pura Luhur Pucak Bukit Kembar Baturiti

  • www.nusabali.com-bupati-giri-prasta-hadiri-melaspas-dan-piodalan-pura-luhur-pucak-bukit-kembar-baturiti

Bupati Badung I Nyoman Giri Prasta menghadiri karya melaspas di Pura Luhur Pucak Bukit Kembar, Desa Pakraman Pacung, Desa Baturiti, Kabupaten Tabanan pada Anggara Kliwon Prangbakat, Selasa (22/10).

MANGUPURA, NusaBali

Pembangunan pura yang diempon oleh krama Desa Pakraman Pacung ini mendapat bantuan dari Pemkab Badung yang masuk ke APBD Kabupaten Tabanan senilai Rp 3,8 miliar.

Hadir di karya tersebut anggota DPRD Bali I Ketut Nugrahita Pendit mewakili Ketua DPRD Bali, panglingsir Puri Perian, Puri Petang, anggota DPRD Badung I Gede Suardika, Kabag Humas Setda Badung I Made Suardita, Camat Baturiti I Wayan Adi Astawan, serta tokoh setempat.

Bupati Giri Prasta sempat masimakrama dengan krama yang memadati pura, dilanjutkan dengan sembahyang bersama. Sebagai wujud sradha bhakti Giri Prasta menghaturkan punia Rp 20 juta,  diterima oleh Jero Bendesa Adat Pacung I Gede Ngurah Kumarajaya.

Bupati Giri Prasta sangat menyadari waktu masyarakat banyak habis di adat, dan untuk kepentingan mayadnya perlu dana. Untuk itu Giri Prasta tetap berkomitmen membantu meringankan beban masyarakat. “Kami di Pemerintah Kabupaten Badung berkomitmen untuk meringankan beban masyarakat dengan memenuhi kebutuhan komunal, khususnya pembangunan pura terlebih yang termasuk cagar budaya, sehingga ke depannya cagar budaya kita tidak hilang dan tetap lestari serta sakral,” tuturnya.

Bendesa Adat Pacung I Gede Ngurah Kumarajaya melaporkan Pura Pucak Bukit Kembar ini diempon oleh krama Desa Adat Pacung bersama krama Subak Gede Peding. Desa Adat Pacung terdiri dari 300 kepala keluarga (KK) yang sebagian besar sebagai petani. Mewakili masyarakat Desa Pacung dia mengucapkan banyak terima kasih kepada Bupati Badung atas kehadiran dan bantuan dari Pemkab Badung untuk pembangunan fisik di Pura Luhur Pucak Bukit Kembar yang terdiri dari perbaikan palinggih Bale Kembar, Padma Kembar, Bale Pelik, Bale Gede sisi timur dan sisi barat, Bale Panjang, Bale Gong, Bale Kulkul, Apit Surang serta tembok panyengker sepanjang 110 meter. Sehingga dengan rampungnya pelinggih tersebut upacara melaspas dapat dilaksanakan sesuai dengan hari yang telah ditentukan. *asa

Komentar