Pertina Bali Siap Tambah Tiga Petinju Lagi ke PON 2020
Pengprov Pertina Bali siap menambah tiga petinju lagi lolos ke PON XX/2020 di Papua.
DENPASAR, NusaBali
Hingga kini Bali meloloskan sudah tiga petinjunya, yakni Kornelis Kwangu Langu di kelas 49 kg, Krispinus Mariano Wonda kelas 46 kg dan Jekry Riwu kelas 60 kg.
"Sebenarnya target lolos sudah terpenuhi sesuai permintaan KONI Bali yakni tiga petinju. Tapi saya pribadi untuk target yang lolos ke PON Papuan keseluruhannya lima petinju,” ujar manajer tim tinju Pra-PON Bali, Made Muliawan Arya, Rabu (23/10).
De Gadjah yang juga Ketua Pengkot Pertina Denpasar itu mengatakan, harapan menambah petinju lolos PON 2020 masih terbuka. Bahkan Pertina Bali kembali memancang target tiga petinju lagi lolos ke PON Papua. Target tambahan itu melalui Pra-PON II, di GOR Laga Satria, Pakansari Bogor, Jawa Barat, 13-20 Desember.
Menurut De Gadjah, tiga petinju yang dipersiapkan meraih tiket PON yakni Julio Bria kelas 56 kg, Gregorius Gheda Dende atau Goris kelas 64 dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg.
Menurut pria yang juga wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu, ketiga petinju itu mengusung misi balas dendam di Bogor nanti. Sebab, sebelumnya mereka kandas di Pra-PON I di Ternate lalu.
"Ketiganya kalah karena mereka menghadapi petinju tuan rumah dan menghadapi petinju bagus-bagus dan para juara. Di Pra PON II mereka wajib tampil lebih bagus lagi," harap De Gadjah, panggilan akrab Made Muliawan Arya.
Menurut De Gadjah, ketiga petinju itu memiliki peluang lebih besar, karena petinju berkualitas tidak akan turun lagi di Pra PON Bogor, karena sudah lolos lebih dulu di Pra-PON I di Ternate. Jadi peluang lolos memang cukup besar bagi Julio, Goris dan Cakti.
Namun, kata De Gadjah, mereka harus konsentrasi penuh. Sebab, di Pra-PON Ternate, petinju yang lolos tembus semifinal. Namun di Pra-PON Bogor, petinju yang lolos PON 2020 yakni petinju yang tembus ke final. *dek
"Sebenarnya target lolos sudah terpenuhi sesuai permintaan KONI Bali yakni tiga petinju. Tapi saya pribadi untuk target yang lolos ke PON Papuan keseluruhannya lima petinju,” ujar manajer tim tinju Pra-PON Bali, Made Muliawan Arya, Rabu (23/10).
De Gadjah yang juga Ketua Pengkot Pertina Denpasar itu mengatakan, harapan menambah petinju lolos PON 2020 masih terbuka. Bahkan Pertina Bali kembali memancang target tiga petinju lagi lolos ke PON Papua. Target tambahan itu melalui Pra-PON II, di GOR Laga Satria, Pakansari Bogor, Jawa Barat, 13-20 Desember.
Menurut De Gadjah, tiga petinju yang dipersiapkan meraih tiket PON yakni Julio Bria kelas 56 kg, Gregorius Gheda Dende atau Goris kelas 64 dan Cakti Dwi Putra kelas 75 kg.
Menurut pria yang juga wakil Ketua DPRD Kota Denpasar itu, ketiga petinju itu mengusung misi balas dendam di Bogor nanti. Sebab, sebelumnya mereka kandas di Pra-PON I di Ternate lalu.
"Ketiganya kalah karena mereka menghadapi petinju tuan rumah dan menghadapi petinju bagus-bagus dan para juara. Di Pra PON II mereka wajib tampil lebih bagus lagi," harap De Gadjah, panggilan akrab Made Muliawan Arya.
Menurut De Gadjah, ketiga petinju itu memiliki peluang lebih besar, karena petinju berkualitas tidak akan turun lagi di Pra PON Bogor, karena sudah lolos lebih dulu di Pra-PON I di Ternate. Jadi peluang lolos memang cukup besar bagi Julio, Goris dan Cakti.
Namun, kata De Gadjah, mereka harus konsentrasi penuh. Sebab, di Pra-PON Ternate, petinju yang lolos tembus semifinal. Namun di Pra-PON Bogor, petinju yang lolos PON 2020 yakni petinju yang tembus ke final. *dek
1
Komentar