nusabali

Nyemplung di Jurang, Dua ABG Tewas

  • www.nusabali.com-nyemplung-di-jurang-dua-abg-tewas

Kecelakaan tunggal terjadi di Jalan Jurusan Kedisan - Songan, kawasan pendakian konservasi BKSDA Gunung Api Batur, Kecamatan Kintamani, Bangli, Senin (21/10) sekitar pukul 21.30 Wita.

BANGLI, NusaBali

Akibat kecelakaan tersebut dua orang anak baru gede (ABG) tewas. Keduanya yang mengalami cidera kepala berat (CKB) sempat mendapatkan perawatan di RSU Bangli, namun nyawa tidak tertolong.

Informasi yang terhimpun, kecelakaan tersebut melibatkan sepeda motor jenis Honda Beat DK 3398 PV. Yang mana sepeda motor warna hitam tersebut dikendarai oleh I Ketut Anut, 16, warga Banjar/Desa Belandingan, Kecamatan Kintamani, Bangli. Kemudian membonceng Ni Wayan Rani, 15, asal Banjar Toya Bungkah, Desa Batur Tengah, Kecamatan Kintamani. Diketahui Ketut Anut remaja putus sekolah, sedangkan Wayan Rani masih berstatus pelajar.

Kecelakaan yang menewaskan dua ABG ini berawal dari Honda Beat yang dikendarai Ketut Anut dan membonceng Wayan Rani melintas di Jalan Raya Kedisan-Songan di kawasan pendakian. Sepeda motor datang dari arah barat tujuan ke timur, kemudian saat melalui jalan tanjakan serta menikung, sepeda motor oleng. Pengendara tidak mampu mengendalikan laju kendaraan hingga akhirnya terjatuh ke jurang yang kedalamnya sekitar 5 meter.

Kondisi jurang yang berbatu, mengakibatkan kedua ABG ini mengalami luka-luka. Warga setempat yang mengetahui kecelakaan tersebut, langsung menolong keduanya. ABG yang diketahui memiliki hubungan kedekatan ini mengalami cidera kepala berat. Pada saat dibantu oleh warga, keduanya sudah tidak sadarkan diri. Beberapa jam mendapat penangan medis, akhirnya keduanya menghembuskan nafas.

Dalam perawatan medis, Wayan Rani lebih dulu meninggal dunia, yakni sekitar 05.30 Wita, sedangkan Ketut Anut dinyatakan meninggal sekitar pukul 08.30 Wita. Disisi lain, Kanit Laka Sat Lantas Polres Bangli, Ipda I gusti Ngurah Mertadana saat dikonfirmasi terkait kecelakaan yang melibatkan ABG, membenarkan kejadian tersebut. namun demikian kecelakaan tersebut tidak dilaporkan.

Menurut Ipda Mertadana, petugas unit laka sempat mendatangi lokasi kejadian. “Kejadian tidak dilaporkan, memang kami sempat ke lokasi,” jelasnya singkat seraya mengatakan pihak keluarga tidak ingin memperpanjang persoalan ini. *esa

Komentar